Makanan untuk Tingkatkan Kecerdasan Otak Anak

Anak juga membutuhkan makanan sehat dan bergizi seimbang demi menunjang tumbuh kembangnya. Tak hanya itu, makanan sehat dan bergizi juga turut membantu meningkatkan kecerdasan otak anak.

Melansir Health US News, seorang ilmuwan sekaligus pemimpin dari Center of Nutrition Learning and memory di University Illinois menjelaskan bahwa makanan yang mengandung gizi tepat untuk anak memiliki peranan yang besar dalam membangun koneksi saraf otak, menjaga keterhubungan sinyal otak, hingga menyempurnakan struktur sel. Jadi, jika anak mendapatkan gizi yang memadai sejak dini, potensinya untuk memiliki kecerdasan dan kesehatan yang optimal di masa mendatang akan semakin besar.

Makanan untuk tingkatkan kecerdasan otak anak

Menurut dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, beberapa makanan yang bisa dikonsumsi anak secara rutin agar kecerdasan otak yang dimiliki terus meningkat setiap harinya, yaitu:

1. Ikan berlemak

Ikan salmon, ikan kembung, ikan tuna, ikan tongkol dan sarden adalah jenis makanan yang kaya akan omega-3, DHA dan EPA. Kombinasi zat gizi tersebut membuat ikan-ikan tersebut dapat membantu meningkatkan fungsi otak anak.

Anda bisa memberikan anak dua porsi ikan setiap minggunya untuk pertumbuhan otak yang optimal. Hindari memberi ikan secara berlebih, karena berpotensi mengandung merkuri yang dapat merusak sel dan jaringan di dalam tubuh anak.

2. Buah-buahan

Buah-buahan berjenis beri, seperti stroberi, ceri, blueberry, blackberry dan raspberry sangat kaya akan antioksidan flavonoid dan vitamin C. Adanya zat-zat tersebut membuat buah beri memiliki kemampuan untuk meningkatkan fungsi memori si Kecil.

Anda bisa menyajikan buah beri dalam bentuk jus, smoothies atau buah potong yang sebelumnya sudah dimasukan dalam kulkas agar rasanya lebih segar saat masuk ke dalam mulut anak. 

3. Telur

Sebagai makanan yang paling mudah untuk diolah, telur masuk ke dalam daftar makanan yang mampu meningkatkan kecerdasan otak anak.

“Telur kaya akan protein dan kolin yang penting untuk membentuk memori dalam otak. Sehingga, daya ingat anak akan semakin tinggi dari hari ke hari,” kata dr. Karin.

Anda bisa mengolah telur menjadi bentuk orak-arik, direbus atau ceplok untuk dikonsumsi saat sarapan. Variasikan juga dengan roti atau mashed potato agar anak lebih tertarik untuk memakannya. 

4. Selai kacang 

Vitamin E di dalam selai kacang merupakan antioksidan yang dapat melindungi membran sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, selai kacang juga mengandung vitamin B1 yang dapat membantu sel saraf mengolah gula darah (glukosa) sebagai energi.

5. Makanan yang kaya akan lemak tak jenuh 

Alpukat, cokelat hitam, dan biji-bijian adalah beberapa contoh makanan yang mengandung lemak tak jenuh. Anda bisa memberikannya sebagai camilan sehat untuk dikonsumsi anak.

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2016 menyebutkan bahwa mengonsumsi suplemen yang mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 mampu meningkatkan kemampuan membaca anak secara signifikan. Lemak tidak jenuh juga direkomendasikan sebagai alternatif “pengobatan” untuk anak dengan kondisi hyperactivity disorder.

6. Makanan dengan kandungan lutein dan zeaxanthin

Lutein dan Zeaxanthin merupakan zat karotenoid yang memiliki sifat antioksidan kuat. Fungsinya adalah untuk mendukung memori dan meningkatkan kecepatan proses berpikir otak anak. Beberapa studi bahkan membuktikan bahwa kedua zat ini mampu meningkatkan kecepatan proses visual bagi golongan dewasa muda. 

Anda bisa menemukan kandungan Lutein dan Zeaxanthin pada sayuran hijau, seperti bayam dan kangkung. 

7. Oatmeal 

Oatmeal mengandung serat, vitamin E, vitamin B, kalium, dan zink yang bisa membantu tumbuh kembang otak anak. Anda dapat menyajikan oatmeal dengan susu, yang ditaburi irisan buah pisang atau jenis buah kesukaan anak lainnya.

8. Susu

Selain mengandung vitamin D yang tinggi, susu juga mengandung kolin yang diklaim mampu mengurangi risiko Alzheimer di masa yang akan datang. Selain itu, kolin pada susu juga dipercaya mampu meningkatkan kemampuan kognitif pada anak.

Mana makanan yang sekiranya menjadi favorit si Kecil? Tetap ingat untuk memberikannya secara bervariasi, agar anak bisa mendapatkan zat gizi yang lebih lengkap. Jangan lupa juga untuk membatasi porsi supaya tidak berlebihan dan mengombinasikan konsumsi makanan sehat tersebut dengan stimulasi yang mendukung kecerdasan otak anak. Dengan ini, otak anak akan berkembang dengan lebih optimal sehingga dirinya bisa menjadi kebanggaan di masa depan.

(NB/ RVS)