Selain daging ayam dan sapi, ikan dori merupakan salah satu sumber protein yang disiapkan orang tua untuk anak. Ini karena umumnya ikan dori tidak amis, pengolahannya mudah, dan kebanyakan anak menyukainya. Tak hanya itu, manfaatnya untuk kesehatan anak sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja.
Jika Anda termasuk orang tua yang sering menyediakan ikan dori untuk si Kecil, Anda tak salah pilih. Tidak hanya praktis dan enak, ikan dori juga menyimpan nutrisi yang bermanfaat untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Berikut ini adalah lima kebaikan ikan dori untuk kesehatan anak.
-
Sumber kalori yang baik dan sehat
Ikan dori mengandung protein dan lemak yang baik (asam lemak tak jenuh). Kedua zat tersebut merupakan sumber kalori yang menyehatkan. Selain itu, ikan dori juga membantu meningkatkan berat badan anak.
-
Berkontribusi dalam perkembangan otak
Kandungan omega-3, khususnya docosahexaenoic acid (DHA), yang terdapat dalam ikan dori sangat diperlukan untuk bahan perkembangan otak dan saraf. Itu sebabnya, agar kebutuhan omega-3 tercukupi, Anda dianjurkan untuk memberikan ikan dori 1-2 kali per minggu di piring makannya.
-
Membantu pertumbuhan tulang
Ikan dori merupakan salah satu sumber vitamin D yang baik. Vitamin D sangat esensial bagi anak karena dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang. Tak hanya itu, vitamin D juga bermanfaat untuk menjaga tulang anak tetap kuat dan tak mudah rapuh.
-
Menurunkan risiko diabetes mellitus tipe 1
Diabetes mellitus (DM) tak hanya dapat dialami orang dewasa. Diabetes yang terjadi karena gangguan imunitas, disebut sebagai DM tipe 1, merupakan diabetes yang terjadi pada anak-anak. Anak yang mengalaminya harus mendapatkan suntikan insulin setiap hari seumur hidup. Studi menemukan bahwa kandungan omega-3 yang terkandung di dalam ikan, termasuk ikan dori, berkontribusi dalam menurunkan risiko si Kecil mengalami DM tipe 1.
-
Mencegah asma
Asma merupakan salah satu penyakit akibat alergi yang menyerang saluran pernapasan, menyebabkan penderitanya rentan mengalami sesak napas dan batuk. Pada anak, asma juga dapat menyebabkan berat badan si Kecil tak kunjung naik. Studi menemukan bahwa mengonsumsi ikan secara rutin, yakni 1-2 kali per minggu, dapat menurunkan risiko anak mengalami asma sebesar 20-25 persen.
Tips agar nutrisi ikan dori tak hilang
Hal penting yang harus diperhatikan dalam pemberian ikan dori untuk anak adalah cara mempersiapkan dan pengolahannya. Jika ini diabaikan, bisa-bisa ikan dori yang Anda masak kehilangan nutrisinya. Bahkan, bisa menimbulkan zat berbahaya untuknya.
Jika Anda menggunakan ikan dori beku, cara mencairkan (thawing) ikan sangat penting untuk dicermati. Biasakan mencairkan ikan dengan perlahan, dengan cara memindahkan ikan dari freezer ke lemari pendingin sampai mencair. Setelahnya, baru pindahkan ikan ke suhu ruangan untuk dimasak.
Perhatikan juga cara memasak ikan dori. Hindari memasak ikan dori dengan cara dibakar di atas api (grilling) atau digoreng. Membakar ikan dori di atas api berpotensi menimbulkan zat karsinogenik yaitu polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH). Sementara itu, menggoreng ikan dapat mengubah rantai asam lemaknya, sehingga lemak yang baik bisa berubah menjadi lemak yang merugikan kesehatan.
Salah satu cara terbaik yang dianjurkan untuk memasak ikan dori adalah dengan mengukusnya. Idealnya, mengukus ikan dori dilakukan dengan api sedang untuk membantu menjaga nutrisinya. Waktu mengukus pun tak perlu terlalu lama, cukup sekitar 15-20 menit. Selain dikukus, Anda juga dapat memanggangnya di dalam oven.
Sebagai variasi dan jaga-jaga anak bosan dengan daging ayam, sapi, atau jenis ikan lainnya, Anda dapat memberinya ikan dori. Manfaat ikan dori untuk kesehatan anak begitu banyak, sehingga sayang untuk dilewatkan. Agar anak mendapat manfaat ikan dori yang optimal, berikan secara rutin di piring makanannya 1-2 kali seminggu. Selain itu, jangan lupa untuk mengolahnya secara tepat agar nutrisinya tetap terjaga.
[RN/ RVS]