Setiap anak memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Ada yang pendiam, ada pula yang pandai bergaul.
Terkadang orang tua dibuat khawatir melihat si Kecil tidak pandai bergaul. Padahal sebenarnya, tidak ada yang salah jika anak Anda termasuk pendiam.
Anak pendiam belum tentu mengalami gangguan berbahasa atau tidak cerdas. Hanya saja, ia tetap perlu dilatih untuk mengembangkan keterampilan sosialnya.
Terdapat beberapa kiat yang bisa orang tua lakukan agar anak mudah bergaul. Berikut adalah cara-cara agar anak mudah bergaul:
1. Membantu Keterampilan yang Dimiliki oleh Anak
Beberapa keterampilan sosial ini perlu dimiliki oleh anak, misalnya:
- Berteman dan bekerja sama.
- Menyelesaikan pertengkaran.
- Peduli terhadap yang sakit atau kekurangan.
- Marah tanpa mengganggu orang lain.
- Sabar menunggu (mengantre), dan sebagainya.
Kecakapan tersebut dapat dimiliki oleh anak, asalkan orang tua giat membantunya. Anda bisa memberikan kesempatan pada anak untuk bermain dengan teman-teman seusianya.
Artikel Lainnya: Cara Melatih Anak agar Lebih Bertanggung Jawab
Saat bermain bersama, akan terjadi komunikasi yang mendorong anak untuk saling mengerti maksud anak lainnya.
Anak dapat mengetahui bahwa ada orang lain yang dapat berperilaku sama seperti dirinya. Ini akan membentuk suatu kebersamaan dan empati, hal-hal yang krusial bagi keterampilan sosial anak.
2. Undang Teman-Teman ke Rumah
Cara lainnya agar anak mudah bergaul adalah dengan mengundang teman-teman sebayanya untuk bermain di rumah.
Anda dapat membuat drama-dramaan di rumah untuk mengajarkan etika pergaulan pada mereka. Atau, bisa juga dengan bermain tamu-tamuan.
Terkadang anak suka memukul dan merebut saat bermain dengan teman-temannya. Katakan padanya bahwa perbuatan tersebut akan menyakiti temannya.
Berikan pula pemahaman, bila temannya tersakiti, bisa-bisa temannya akan segan untuk bermain dengannya lagi.
Artikel Lainnya: Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua Jika Anak Tidak Punya Teman
3. Bantu Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak
Jika anak memang pemalu, tunjukkan padanya bagaimana cara memperkenalkan diri kepada orang lain.
Anda juga bisa mengajak anak untuk mempraktikkan kemampuan sosialnya. Contoh, saat makan di restoran, dorong ia untuk menyampaikan pesanannya sendiri ke pelayan. Jangan lupa berikan anak pujian jika ia sudah berusaha.
4. Menanyakan Apakah Ada Rasa Tidak Nyaman Saat Bersama Temannya
Anak pendiam bisa saja karena dia merasa tidak nyaman. Ajak anak bicara apakah ada rasa ketidaknyamanan yang dirasakan saat berada bersama teman-temannya.
Jika ada, bantu anak untuk mengatasi ketidaknyamannya dan memberikan semangat untuk dapat bermain lagi bersama teman-temannya.
Artikel Lainnya: Perilaku Anak Jago Kandang, Apa Termasuk Gangguan Kepribadian?
5. Bermain Role Play
Jika anak tidak mengerti cara untuk bermain bersama teman-temannya, Anda dapat membantu anak dengan cara bermain dengan boneka dan role play.
Buat cerita yang menggambarkan kondisi yang dirasakan anak, sehingga Anda dapat membantu anak mencari jalan keluar tanpa harus ikut campur langsung saat anak Anda bertemu teman-temannya.
Dengan mempraktikkan cara role play ini, maka dapat membantu anak Anda agar lebih mudah bergaul nantinya.
6. Bantu Anak Mengungkapkan Perasaan Tanpa Amarah
Apabila anak Anda sedang dalam kondisi kesal dan marah terhadap temannya, Anda bisa memberikan pengertian dengan mengalihkan perasaan kesalnya.
Caranya adalah dengan membicarakan baik-baik dengan anak. Beritahu bahwa anak Anda sedang tidak nyaman dengan kondisi saat itu.
Lalu, bantu anak untuk kembali tenang, misalnya dengan menarik napas dalam atau mengajaknya ke suatu tempat yang sepi untuk menenangkan diri.
Dengan tindakan tersebut, diharapkan anak bisa bermain kembali bersama teman-temannya dengan cepat.
Demikianlah cara yang bisa dilakukan agar anak mudah bergaul dan bersosialisasi. Semoga kiat-kiat di atas bisa membantu anak Anda lebih percaya diri, ya.
Apabila Anda menemui kesulitan saat mempraktikkan tips-tips di atas, jangan ragu untuk konsultasi kepada dokter melalui fitur Live Chat di aplikasi Klikdokter.
[WA]