Mencegah si Kecil Berkata Kasar

Tiba-tiba Bunda melihat teman si Kecil berkata kasar. Bunda pun jadi khawatir si Kecil akan meniru hal tersebut. Bagaimana caranya agar tidak tertular?

Begitu banyak hal yang dipelajari dan diserap sejak hari pertama si Kecil dilahirkan. Tidak hanya materi dari sekolah, tetapi juga kehidupan sehari-hari. Untuk itu, Bunda berkewajiban untuk selalu mengajarkan hal-hal positif.

Si Kecil berkata kasar merupakan salah satu hal yang sering dikeluhkan oleh Bunda. Sayangnya, ketika ini terjadi Bunda justru menyalahkan tayangan di televisi atau temannya yang lain. Hindarilah menuduh orang lain atau apa pun apalagi di depan si Kecil, karena akan berdampak pada kepribadian si Kecil.

Bagaimana seharusnya Bunda bersikap agar si Kecil tidak berkata kasar? Bunda dapat membaca tiga kiat berikut:

1. Jadilah guru serta temannya dan jelaskan tentang konsekuensi akan penggunaan kata kasar tersebut. Misalnya, menjelaskan bahwa berkata kasar kepada teman tidak akan membantu si Kecil untuk mendapatkan banyak teman, bahkan dapat membuat reputasi negatif. Banyak Bunda yang gagal paham dan berujung menjadikan si Kecil keras kepala untuk tetap menggunakan bahasa tersebut.
2. Jangan menegur secara langsung di depan umum. Bunda dapat melakukannya saat sedang berdua dengan si Kecil. Sebagaimana orang dewasa, si Kecil juga memiliki perasaan yang sensitif. Sehingga tidak jarang dengan menegurnya di tempat umum, mereka beranggapan bahwa Bunda telah mempermalukannya. Bahkan dalam beberapa kasus, si Kecil justru dengan sengaja mengulanginya agar mendapat perhatian dari Bunda.
3. Si Kecil kadang tidak paham apa yang diucapkannya. Mungkin si Kecil melontarkannya karena mengira itu lucu dan dapat menarik perhatian orang sekitar. Coba tanyakan maksud dari kata yang diucapkan, dan cari tahu alasan si Kecil melontarkannya. Tugas Bunda adalah menjelaskan bahwa kata kasar tersebut tidak pantas dan meluruskan perilaku si Kecil.

Kemampuan si Kecil dalam menyerap hal baru sangatlah cepat. Oleh sebab itu, sudah menjadi kewajiban Bunda untuk lebih cekat mengawasi tingkah laku si Kecil dan membimbingnya.

Meski kadang Bunda tak sengaja mengeluarkan kata yang kurang pantas di depan si Kecil, berusahalah untuk mengontrol diri. Bunda adalah cermin bagi mereka. Ingat juga untuk tidak langsung marah saat si Kecil berkata kasar, cukup jelaskan tentang konsekuensinya dan luruskan perilakunya dengan sabar.

[RS/ RH]