“Ah Kamu mentang-mentang anak adalah titipan Tuhan, jadi Kamu sering titipin juga ke Mama!” canda seorang ibu kepada anaknya yang baru enam bulan dikaruniai buah hati.
Banyak pasangan baru yang dikarunia anak pada era modern ini melibatkan kakek atau nenek dalam pengasuhan anak. Alasannya beragam mulai dari orangtua yang sama-sama bekerja, ekonomi, dan kondisi lainnya.
Tentu menyenangkan bagi kakek dan nenek bisa merawat dan bertemu dengan cucunya. Namun, perbedaan pendidikan dengan orangtua dapat mempengaruhi konsistensi dalam pengasuhan anak.
Dalam artikel ini, Psikolog Iswan Saputro akan menjelaskan bagaimana mengatasi gap pendidikan pada anak yang sering dititipkan ke nenek dan kakeknya.
Artikel lainnya: Plus-Minus Menitipkan Anak Kepada Kakek dan Neneknya
1. Komunikasi Terbuka antara Orang Tua dan Nenek/Kakek
Komunikasikan masing-masing ekspektasi, sumber daya, dan kekhawatiran dari orangtua dan nenek/kakek agar pendidikan yang diberikan kepada anak memiliki tujuan yang sama.
2. Pendidikan Inklusif yang Melibatkan Semua Pihak
Menyadari pentingnya manfaat pendidikan inklusif yang melibatkan lintas generasi dan pengalaman dalam pengasuhan anak. Kualitas komunikasi dan hubungan antar anggota keluarga akan baik dengan adanya pendidikan inklusif.
3. Saling Menghargai dan Menerima Perbedaan
Setiap generasi menawarkan keunikan, pengalaman, dan kemampuan yang berbeda, namun saling melengkapi. Saling menghargai dan menerima perbedaan ini dapat memperkaya wawasan pendidikan anak dan keluarga yang harmonis.
Artikel lainnya: Yang Perlu Diperhatikan Saat Menitipkan Anak pada Orang Tua
4. Pendidikan Lanjutan untuk Nenek/Kakek
Orangtua dapat melibatkan nenek/kakek untuk belajar bersama tentang pendidikan modern yang didasari oleh penelitian atau pendapat ahli terbaru agar tetap relevan dengan zaman, melalui buku, artikel, seminar, atau tayangan edukasi lainnya.
5. Kolaborasi dengan Sekolah atau Guru
Mendengarkan hasil pengamatan guru di sekolah dapat menjadi masukan bagi orangtua dan kakek/nenek untuk memahami kebutuhan anak. Melibatkan kakek/nenek dalam kegiatan sekolah juga membawa manfaat dan menyelaraskan pendidikan bagi anak.
6. Memberikan Waktu yang Berkualitas Bersama Anak
Meskipun nenek/kakek mungkin merawat anak sebagian besar waktu, penting bagi orang tua untuk tetap terlibat secara aktif dalam kehidupan anak.
Memberikan waktu yang berkualitas bersama anak, seperti bermain, membaca buku, atau melakukan kegiatan lain yang menyenangkan, akan membantu memperkuat ikatan antara orang tua dan anak serta memberikan kesempatan untuk mengajarkan nilai-nilai dan keterampilan yang penting.
Artikel lainnya: 9 Kiat Memilih Day Care untuk Anak
7. Menjaga Keseimbangan Antara Tradisi dan Modernitas
Warisan budaya dan nilai keluarga yang diteruskan oleh kakek/nenek dapat membentuk pendidikan karakter pada anak. Mengenalkan tradisi membantu anak tidak kehilangan identitas budaya ditengah arus globalisasi.
8. Pengawasan Terhadap Pola Asuh dan Pendidikan Anak
Orangtua proaktif dan rutin mengevaluasi pengasuhan dan gaya pendidikan yang dilakukan oleh kakek/nenek. Jika diperlukan, orangtua dapat memberikan umpan balik dan bantuan untuk meningkatkan pendekatan pendidikan.
9. Membangun Lingkungan Pendidikan yang Kaya di Rumah
Untuk mendukung proses, orangtua dapat menyediakan buku, permainan edukatif, dan benda yang dapat menstimulasi pendidikan atau kecerdasan anak yang dapat dilakukan oleh kakek/nenek di rumah.
Artikel lainnya: Temani Cucu Bermain Beri Manfaat Sehat untuk Lansia
10. Menghargai Peran Penting Nenek/Kakek dalam Hidup Anak
Terakhir, penting untuk menghargai keterlibatan kakek/nenek dalam tumbuh kembang anak. Kontribusi yang diberikan oleh mereka belum tentu selalu cocok, namun hal ini dapat dikomunikasikan bersama.
Ikatan keluarga antara anggota keluarga jadi terbentuk melalui pendidikan anak sebagai salah satu fokus. Kasih sayang yang diperoleh anak juga menjadi beragam dan berkesan.
Mengatasi gap pendidikan pada anak yang sering dititipkan ke nenek dan kakek membutuhkan kerjasama, komunikasi, dan pengertian dari semua pihak yang terlibat.
Dengan membangun hubungan yang kuat antara orang tua dan nenek/kakek serta memastikan bahwa semua pihak terlibat dalam pendidikan anak, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan dan kebahagiaan anak-anak kita.
Dapatkan informasi kesehatan lainnya seputar kesehatan pribadi, keluarga, parenting, kehamilan hingga hewan peliharaan, segera download aplikasi KlikDokter atau kamu bisa memilih langsung topik kesehatannya. Jangan lupa untuk #JagaSehatmu selalu ya.