Setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda. Baik adik atau kakak, bahkan anak kembar sekalipun, mereka pasti memiliki sifat yang tidak dapat dianggap serupa.
Contoh mudahnya, Anda pasti menemukan sifat yang benar-benar berbeda antara anak sulung dengan bungsu. Si sulung dianggap lebih mandiri, sedangkan si bungsu cenderung memiliki sifat yang manja.
Apakah hanya sebatas itu? Tentu saja tidak. Masih banyak perbedaan karakter lain antara anak sulung dan bungsu.
Setiap orang tua mesti mengetahui hal ini agar perbedaan yang ada bisa saling mengisi satu sama lainnya.
Perbedaan Anak Sulung dan Anak Bungsu
Ada beberapa perbedaan mendasar dari anak sulung dan anak bungsu. Menurut psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi, anak sulung biasanya lebih ambisius, sedangkan anak bungsu terkadang mudah menyerah.
"Anak sulung biasanya lebih memiliki kepercayaan diri dan senang mengambil alih atau ingin menjadi pemeran utama. Ini karena si sulung biasanya merasa bertanggung jawab sebagai anak paling besar,” kata Ikhsan.
"Kalau anak bungsu, biasanya mereka lebih manja, terkadang mudah menyerah, dan mengharapkan bantuan orang lain. Meski begitu, anak sulung biasanya mudah bergaul dan lebih ceria," sambungnya.
Penjabaran Ikhsan di atas adalah untuk kasus yang banyak ditemukan. Artinya, aturan tersebut bisa saja berbeda atau terjadi sebaliknya. Ingat, setiap orang memiliki ciri khas masing-masing yang tidak dapat digambarkan secara gamblang.
Artikel Lainnya: Begini Tipe Kepribadian Anak Menurut Urutan Kelahirannya
Apa yang Menjadi Penyebab Perbedaan Karakter Anak?
Menemukan karakter anak sulung dan bungsu yang sangat bertolak belakang? Jangan langsung menyalahkan mereka. Bisa saja, perbedaan karakter anak tersebut dipengaruhi oleh pola asuh orang tua dan kondisi lingkungannya.
Faktanya, perbedaan karakter anak juga bisa dipengaruhi oleh pola asuh setiap orang tua.
Selain itu, perbedaan tersebut juga bisa dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan tempat tinggal mereka saat mengalami masa tumbuh kembang.
“Anak sulung biasanya diberikan tanggung jawab oleh orang tuanya untuk menjaga sang adik. Maka itu, mereka pun punya karakter seperti yang telah dijelaskan," kata Ikhsan.
"Kalau anak bungsu, mereka biasanya lebih banyak dapat perhatian dari semua anggota keluarga sehingga bisa terbentuk perilaku demikian,” lanjutnya.
Artikel Lainnya: Jenis-Jenis Pola Asuh dan Dampaknya pada Karakter Anak
Perbedaan Anak Sulung dan Bungsu, Apakah Bisa Saling Melengkapi?
Perbedaan karakter antara anak sulung dan bungsu justru bisa saling mengisi satu sama lainnya dalam kehidupan mereka.
Namun kembali lagi, hal tersebut rupanya juga bergantung dari perbedaan pola asuh yang diberikan orang tua pada tiap anak.
"Bisa saja (saling mengisi), karena semua kembali lagi dari pola asuh, bagaimana orang tuanya membentuk sang anak untuk lebih percaya diri dan berani mengambil peran dalam setiap kesempatan yang ada," pungkas Ikhsan.
Perbedaan karakter atau sifat anak pertama dan terakhir tidak melulu membawa dampak buruk. Mereka bisa saja saling melengkapi, dan belajar satu sama lain agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi di masa depan.
Apabila Anda ingin tahu lebih lanjut atau punya pertanyaan mengenai perbedaan karakter anak, jangan sungkan untuk mengonsultasikan hal tersebut pada dokter atau psikolog melalui LiveChat 24 jam di aplikasi Klikdokter.
(NB/AYU)