Tips Parenting

Menjaga Kesehatan Mental Anak saat Tahu Ibunya Terjerat Kriminal

Tri Yuniwati Lestari, 31 Des 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Mengenal seorang anak yang ibunya sedang terjerat kasus kriminal sehingga harus mendekam di pasangan? Jaga kesehatan mental anak tersebut dengan tips berikut ini!

Menjaga Kesehatan Mental Anak saat Tahu Ibunya Terjerat Kriminal

Tindakan kriminal bisa dilakukan oleh siapa saja, tak terkecuali oleh wanita yang telah menjadi sosok ibu. Hal ini tidak hanya merugikan pihak-pihak yang bersangkutan. Faktanya, ibu kriminal juga bisa mempengaruhi kesehatan mental anak.

Hal tersebut juga diungkap oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog. Menurutnya, orang tua yang melakukan tindakan kriminal bisa membuat anak jadi rentan mengalami masalah kesehatan mental.

“Entah si anak depresi karena memikirkan atas tindakan kriminal yang dilakukan oleh orang tuanya, atau malah karena tekanan dari lingkungan sekitarnya, seperti di-bully atau dikucilkan,”ucap Ikhsan.

1 dari 1

Tips Menjaga Kesehatan Mental Anak saat Tahu Ibunya Seorang Kriminal

Berdasarkan Gracia Ivonika, M. Psi., Psikolog, saat salah satu orang tua terkena atau melakukan tindakan kriminal, maka sudah menjadi tugas pasangannya untuk menjaga dan melindungi anak.

Ia, orang tua yang tidak terjerat kriminal, harus berupaya mendampingi anak dan membuatnya merasa aman.

“Bantu anak mendapatkan keyakinan bahwa ia akan tetap aman. (Jika memungkinkan), yakinkan juga bahwa anak bisa tetap bertemu atau berkomunikasi dengan orang tua yang terjerat kasus kriminal,” kata Gracia.

Dalam kasus ibu kriminal, ayah juga harus bersikap tenang dan bijak di depan anak maupun publik.

Ayah sebaiknya memberikan pengarahan dan pengertian kepada anak akan hal-hal yang dapat berubah untuk beberapa waktu ke depan.

Artikel Lainnya: Daftar Penyakit Genetis yang Diturunkan Ibu kepada Anaknya

 

“Pada anak kecil atau usia sekolah, pengarahan perlu diberikan sekonkret mungkin guna membantu mereka mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai perubahan situasi,” ucap Gracia.

Jika anak telah memasuki usia sekolah, ayah juga perlu mengomunikasikan dengan bahasa yang baik dan sederhana kepada anak bahwa ibunya telah melakukan tindakan melanggar hukum.

Namun, perlu diingat, tujuannya adalah untuk memberikan anak pemahaman dan pembelajaran akan situasi yang tengah dihadapi. Jadi, bukan untuk menjelekkan ibu di depan anak.

“Saat ini mama lagi ada hal yang perlu diurus dengan pak polisi. Kamu tidak perlu khawatir berlebihan. Setelah mama pulang, kita bisa berkumpul bersama, ya,” tutur Gracia, mencontohkan.

“Jika anak sudah menginjak usia remaja, ayah dapat mengajaknya berdiskusi lebih dalam sekaligus memberikan pengarahan terhadap nilai-nilai yang bisa dijadikan pelajaran untuk bekal mereka ke depannya,” ucapnya.

Artikel Lainnya: Akibat Jika Bonding Ibu dan Anak Tidak Dibentuk Sejak Dini

Nah, supaya anak tidak mengikuti jejak kriminal tersebut, salah satu orang tua yang tidak terlibat perlu menjadi role model yang baik untuknya.

Jika kasusnya ibu kriminal, maka ayah adalah yang perlu menjadi role model. Upayakan untuk selalu bersikap baik, jujur, terbuka, dan mengakui kesalahan saat berbuat.

Tunjukkan juga bagaimana sikap dan cara yang paling tepat untuk menghadapi konsekuensi dari kesalahan yang dilakukan.

Hal tersebut bertujuan agar anak tidak mengikuti jejak yang salah, sehingga melakukan yang sama di masa mendatang.

Dengan menjadi role model yang baik bagi anak, ia juga akan percaya bahwa di dunia ini masih banyak orang baik.

Tindakan kriminal yang dilakukan orang tua dapat berdampak pada kesehatan mental anak. Hal ini tidak main-main, karena gangguan mental yang terjadi sejak dini dapat mempengaruhinya hingga dewasa kelak.

Oleh karena itu, jika Anda mendapati adanya masalah kesehatan mental anak, tak perlu tunda untuk konsultasi kepada psikolog melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

kesehatan mental