Salah satu tanda anak menuju masa remaja adalah mengalami pubertas. Kalau biasanya anak perempuan akan mengalami menstruasi sebagai tanda pubertas, anak laki-laki akan mengalami mimpi basah.
Lalu, apa yang bisa orang tua persiapkan ketika anak masuk masa pubertas? Bagaimana cara menjelaskan apa itu mimpi basah pada anak?
Cara Menjelaskan Mimpi Basah pada Anak
Karena belum paham apa itu mimpi basah, anak mungkin mengasumsikan cairan yang keluar dari penisnya hanyalah air pipis atau ngompol. Padahal, cairan yang keluar dari penis anak adalah cairan sperma.
Untuk mengetahui perbedaannya, peran orang tua memang dibutuhkan. Pasalnya, mimpi basah merupakan salah satu tanda anak masuk masa pubertas.
Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, sebelum orang tua menjelaskan apa itu mimpi basah, terlebih dahulu Anda harus menjelaskan apa itu pubertas pada anak.
“Pubertas merupakan fase penting dalam pertumbuhan dan perkembangan seorang anak. Biasanya, pubertas akan dialami anak-anak yang akan masuk tahap remaja. Selain perubahan bentuk badan, anak dalam masa pubertas juga akan mengalami pematangan seksual seperti mimpi basah,” jelas Ikhsan.
Setelah menjelaskan apa itu pubertas, barulah orang tua menjelaskan perubahan-perubahan apa saja yang mungkin bisa terjadi, salah satunya rangsangan seksual saat mimpi basah.
Artikel Lainnya: Ini Tahapan Pubertas Anak Laki-Laki yang Perlu Diketahui
Dijelaskan oleh Ikhsan, berikut beberapa cara menjelaskan mimpi basah pada anak:
1. Jelaskan Apa Itu Pubertas
Sebelum masuk dalam topik mimpi basah, anak harus diedukasi dulu tentang pengertian pubertas. Anda bisa menjelaskan perubahan fisik yang bisa terjadi ketika anak masuk masa pubertas.
Misalnya, perubahan bentuk badan, perubahan suara, muncul jakun pada bagian leher, dan tumbuh bulu pada area penis, kaki, tangan, dan ketiak.
2. Jelaskan Pengertian Mimpi Basah
Sebelum anak merasakan mimpi basah, ada baiknya orang tua sudah menjelaskan tentang mimpi basah.
Ini sangat membantu anak dalam memahami perubahan yang bisa terjadi pada tubuhnya, sehingga ia bisa tahu perbedaan antara mengompol dan mimpi basah.
“Jelaskan cairan yang keluar saat mimpi basah bukanlah air kencing, melainkan sperma. Ketika anak sudah alami mimpi basah, katakan padanya bahwa orang lain tidak boleh menyentuh penisnya,” ujar Ikhsan.
“Bahkan, Anda pun tidak bisa sembarang menyentuh penis anak. Anda juga bisa menjelaskan mimpi basah hanyalah bagian dari pubertas, yang nantinya akan hilang dengan sendirinya,” sambungnya.
3. Jelaskan Pengertian Seks
“Orang tua juga bisa menjelaskan kalau apa yang terjadi pada mimpi itu adalah hubungan yang hanya boleh dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang sudah menikah. Anda juga bisa jelaskan risiko dan dampak yang akan diterima bila anak berhubungan seks di luar nikah,” tambah Ikhsan.
Artikel Lainnya: Arti Mimpi Berhubungan Badan yang Jarang Diketahui
Fakta Seputar Mimpi Basah
Agar anak lebih paham tentang mimpi basah, ada beberapa fakta menarik yang bisa Anda jelaskan pada anak. Menurut dr. Arina Heidyana, inilah fakta-fakta menarik seputar mimpi basah:
-
Hanya Terjadi saat Tidur
Dokter Arina mengatakan mimpi basah merupakan sebuah bentuk pelepasan yang terjadi pada malam hari. Pelepasan ini juga bisa disebut nocturnal emissions, di mana mimpi basah hanya terjadi ketika anak tidur.
-
Terjadi saat Masa Pubertas
Mimpi basah paling umum terjadi selama masa pubertas, karena adanya perubahan hormon saat anak masuk masa remaja. Kecil kemungkinannya bila anak akan mengalami mimpi basah saat beranjak dewasa.
“Meski begitu, ada saja orang dewasa yang masih mengalami mimpi basah. Ketika ini terjadi, jangan merasa malu karena mimpi basah bisa terjadi secara berulang,” ujar dr. Arina.
-
Sperma Bisa Keluar Tanpa Masturbasi
Saat mimpi basah, anak akan bermimpi tentang seks, sehingga akan ada cairan sperma yang keluar ketika kantung sperma telah penuh.
Ejakulasi ini bisa terjadi tanpa anak melakukan masturbasi atau memegang penis dengan tangannya.
-
Ada Hormon Testosteron yang Memengaruhi Mimpi Basah
Ketika masuk masa pubertas, tubuh anak laki-laki akan memproduksi hormon testosteron.
Hormon ini akan membantu pembentukan sperma dan membantu anak laki-laki untuk mengalami ereksi. Jadi, hormon testosteron juga ambil bagian dalam terjadinya mimpi basah.
Nah, itulah beberapa fakta mengenai mimpi basah yang perlu Anda ketahui. Setelah mengetahui informasi di atas, jangan lagi bingung menjelaskan apa itu mimpi basah kepada anak, ya!
Download aplikasi KlikDokter untuk tahu fakta dan informasi menarik seputar kesehatan, langsung dari dokter dan psikolog.
(FR/AYU)