Hari Peduli Autisme Sedunia, yang dirayakan setiap tanggal 2 April, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang autisme serta mempromosikan penerimaan dan inklusi bagi individu yang mengalami spektrum autisme.
Dalam semangat perayaan ini, mari kita bicarakan tentang keterkaitan olahraga dengan autisme. Olahraga tidak hanya membantu memperbaiki kesehatan fisik, tetapi juga membangun keterampilan sosial, kemandirian, dan kepercayaan diri bagi mereka yang berkebutuhan khusus.
Olahraga dan autisme menjadi dua hal yang menantang. Menurut penelitian yang berjudul Finding Balance: Obesity and Children with Special Needs yang dilansir Verywell Health, dua pertiga remaja dengan gangguan spektrum autisme mengalami obesitas.
Studi lain mengatakan, remaja dengan autisme dan sindrom Down dua sampai tiga kali lebih mungkin untuk terkena obesitas dibanding remaja lainnya. Selain mencegah obesitas, olahraga untuk anak berkebutuhan khusus juga memiliki manfaat terapeutik.
Berpartisipasi terhadap suatu kegiatan bisa membantu mereka meningkatkan integrasi sensorik, koordinasi otot, serta keterampilan sosial. Beberapa olahraga untuk anak autis yang baik dan aman adalah sebagai berikut:
1. Yoga
Yoga tak hanya untuk orang dewasa saja, lho! Yoga juga bisa menjadi pilihan olahraga untuk anak autis. Melakukan yoga membantu penderita autisme lebih mengenal dirinya sendiri.
Tak hanya bermanfaat untuk membantu meningkatkan kekuatan otot, melatih keseimbangan, dan kelenturan tubuh, yoga bisa membantu si Kecil untuk belajar meningkatkan keterampilan bersosialisasi, berkomunikasi, mengurangi kecemasan, dan belajar untuk fokus.
Artikel lainnya: Bisa Dicoba, Ini Manfaat Olahraga Yoga untuk Anak Autis
2. Berlari dan Lempar Tangkap Bola
Anak-anak dengan autisme memiliki kemampuan motorik yang umumnya tidak baik. Salah satu melatih kemampuan motorik mereka adalah melakukan kegiatan dasar, seperti berlari dan melempar tangkap bola.
Selain membantu meningkatkan kekuatan otot, olahraga untuk anak berkebutuhan khusus ini juga melatih keterampilan komunikasi dengan pemain lain. Berlari termasuk salah satu bentuk olahraga kardiovaskular yang bisa membantu agar berat badan anak berkebutuhan khusus tetap stabil.
Sementara, latihan melempar tangkap bola membantu anak memusatkan perhatian dan menstimulasi pusat otak untuk bertanggung jawab terhadap memori jangka pendek.
3. Berkuda
Pilihan olahraga untuk anak autis berikutnya adalah berkuda. Sudah sejak lama hewan seperti kuda digunakan sebagai salah terapi untuk meningkatkan kesehatan mental dan kemampuan bersosialisasi, salah satunya adalah kondisi autisme.
Sejalan dengan penelitian dari University of Colorado Anschutz Medical Campus, berkuda memberikan manfaat pada anak autis. Khasiat tersebut adalah membuat anak lebih tenang serta meningkatkan kemampuan bersosialisasi dan berkomunikasi.
Artikel lainnya: Aktivitas Sehat untuk Anak Autis di Akhir Pekan
4. Bowling
Keterbatasan dalam bergerak dan beraktivitas sering dialami oleh anak autis. Anak dengan kondisi ini juga memiliki hambatan pada motorik, baik kasar maupun halus. Oleh karena itu, hal ini perlu dibantu dengan aktivitas fisik.
Bowling dapat menjadi salah satu olahraga pilihan untuk anak autis yang baik dalam mengasah motorik anak. Sebuah studi mengungkap bahwa olahraga yang melibatkan gerakan tubuh, seperti bowling, dapat melatih kemampuan motorik kasar anak berkebutuhan khusus.
5. Berenang
Berenang bisa menjadi pilihan olahraga yang menyenangkan untuk anak berkebutuhan khusus. Berenang membawa kegembiraan pada anak-anak sehingga membuatnya lebih nyaman.
Selain itu, berenang membantu si Kecil untuk melatih keseimbangan dan koordinasi di dalam lingkungan baru (air), meningkatkan kekuatan tubuh, serta mengurangi perasaan cemas.
6. Gymnastic
Melakukan gerakan gymnastic ternyata memberikan manfaat pada anak dengan autisme. Olahraga gymnastic bisa melatih anak untuk berkonsentrasi dan fokus terhadap arahan yang diberikan instrukturnya.
Dengan berlatih mendengar, fokus, dan mengulang gerakan, maka anak berkebutuhan khusus akan mudah untuk berkonsentrasi dan peka nantinya terhadap hal-hal lainnya.
7. Bersepeda
Bersepeda merupakan salah satu pilihan olahraga yang tepat untuk anak autis. Aktivitas ini menawarkan berbagai manfaat yang dapat membantu perkembangan anak autis dalam berbagai aspek.
Manfaat Bersepeda untuk anak autis yaitu dapat meningkatkan keseimbangan dan koordinasi, selain itu bersepeda membantu anak melatih keseimbangan dan koordinasi tubuhnya, serta meningkatkan kemampuan motorik kasar.
Manfaat lainnya adalah dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi. Bersepeda membutuhkan fokus dan konsentrasi untuk menjaga keseimbangan dan menghindari rintangan, sehingga membantu melatih kemampuan kognitif anak.
Artikel lainnya: 7 Penyebab Anak Autis Biasanya Pintar, Apa Kelebihannya?
8. Bela Diri
Bela diri dapat menjadi pilihan olahraga yang tepat untuk anak autis. Berbagai jenis bela diri, seperti karate, taekwondo, dan pencak silat, menawarkan manfaat yang dapat membantu perkembangan anak autis dalam berbagai aspek.
Bela diri dapat meningkatkan disiplin dan fokus, bela diri juga dapat melatih anak untuk disiplin dalam mengikuti aturan dan fokus pada instruksi, membantu meningkatkan kemampuan mereka dalam mengikuti arahan dan menyelesaikan tugas.
9. Menari atau Senam
Baik menari maupun senam dapat menjadi pilihan olahraga yang tepat untuk anak autis. Kedua aktivitas ini menawarkan berbagai manfaat yang dapat membantu perkembangan anak autis dalam berbagai aspek.
Manfaat Menari dan Senam untuk anak autis yaitu dapat meningkatkan koordinasi dan keseimbangan, selain itu menari dan senam melatih koordinasi dan keseimbangan tubuh anak, serta meningkatkan kemampuan motorik kasar dan halus.
Setiap anak memiliki kegemarannya masing-masing, tak terkecuali anak dengan spektrum autisme. Maka dari itu, referensi di atas bukanlah satu-satunya acuan dalam memilih olahraga terbaik untuk mereka. konsultasikan dulu kepada dokter, guru, dan terapis agar si Kecil mendapatkan latihan fisik tepat.
Selain memperhatikan pilihan olahraga untuk anak autis, tak ada salahnya Kamu mencari tahu organisasi olahraga apa yang ada di sekitar tempat tinggal Kamu dan mengikutsertakan mereka ke dalam kegiatan tersebut. Ini dilakukan demi kondisi kesehatan dan kemampuan bersosialisasi yang lebih baik.
Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait olahraga untuk anak autis, konsultasikan langsung dengan dokter melalui Tanya Dokter atau buat janji dengan dokter dengan layanan Temu Dokter di aplikasi KlikDokter. Yuk, teruslah #JagaSehatmu dan keluargamu.