Pastikan Keselamatan si Kecil saat Liburan ke Pantai

Tak ada yang lebih menyenangkan si Kecil daripada liburan ke pantai. Ya, pantai memang menjadi tempat favorit untuk vakansi. Mulai dari berenang, main selancar, berjemur, bahkan piknik dapat dilakukan di pantai.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terutama Bunda yang membawa si Kecil. Keamanan si Kecil kadang terluput karena Bunda maupun si Kecil terlalu asyik bermain.

Agar liburan tetap nyaman, ketahuilah rambu-rambu keselamatan si Kecil saat di pantai berikut ini:

1. Lakukan persiapan yang matang sebelum berangkat. Bepergian dengan si Kecil akan memakan lebih banyak bagasi karena perlengkapan yang lebih banyak (seperti makanan dan peralatan bermain pasir berupa ember, sekop, dll). Tak lupa obat-obatan juga harus dipersiapkan.
2. Gunakan tabir surya dan hindari paparan sinar matahari secara langsung. Pasalnya sinar matahari paling berbahaya antara pukul 10.00–14.00. Karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan tabir surya paling sedikit setiap 2 jam atau setelah keluar dari air. Perlu diingat juga, kulit si Kecil lebih tipis dan sensitif sehingga lebih baik menggunakan tabir surya khusus si Kecil.
3. Perhatikan adanya tanda-tanda peringatan yang dipasang di pantai. Sering kali ombak ganas dan air pasang berubah sewaktu-waktu. Oleh sebab itu, terkadang dipasang bendera sebagai penanda batas mana yang aman untuk berenang dan yang tidak. Patuhi segala larangannya agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
4. Ketahuilah batas-batas tempat bermain. Pahami kemampuan berenang Bunda. Jangan mengambil risiko yang dapat membahayakan Bunda maupun si Kecil. Selalu kenakan pelampung pada si Kecil jika berada di dalam air.
5. Jangan meninggalkan Si Kecil sendirian. Ke manapun mereka pergi, dampingilah baik di pinggir pantai atau ketika berenang di laut. Bunda tidak pernah tahu bahaya yang mengancam. Bila Bunda tidak dapat mendampingi sekalipun, pastikan ada anggota keluarga lain usia dewasa yang menemani.
6. Waspadai hewan air. Ketika berenang atau sekadar main di laut, berhati-hatilah dengan keberadaaan ubur-ubur dan ular laut. Sebagian besar ubur-ubur memang tidak berbahaya, tapi ada beberapa jenis yang mengancam. Jika terkena dapat membuat kulit nyeri dan terbakar, pusing, kesulitan bernapas, hingga kehilangan kesadaran.
7. Bilas tubuh setelah bermain air laut. Kandungan garam berlebih dalam air laut bisa saja menimbulkan alergi, terutama bagi si Kecil yang belum terbiasa. Ada pula yang mengeluh kulit anaknya lebih kering setelah ke pantai.

Menjaga kesehatan tubuh dan memperhatikan aspek keselamatan adalah faktor yang paling penting saat liburan ke pantai. Dengan begitu, kebersamaan dengan keluarga akan terasa lebih seru dan menyenangkan.

[RS/ RH]