Kebanyakan orangtua kadang selalu fokus membimbing anak untuk dapat cerdas di sekolah atau secara akademik. Pintar dalam hal akademik biasanya dikaitkan dengan nilai IQ (intelligence quotient) yang tinggi.
Padahal, selain akademik, spiritual quotient (SQ) atau kecerdasan spiritual pada anak juga perlu ditanamkan. Manfaat kecerdasan spiritual baik untuk tumbuh kembangnya.
Kecerdasan spiritual meliputi kekuatan intuisi dan kesadaran diri. Spiritualitas akan mengajarkan anak bahwa ada kekuatan yang menciptakan dan mengatur segala sesuatu di bumi. Kekuatan itu dapat dibentuk melalui hubungan antara manusia dengan Tuhan.
Spiritualitas dapat membantu anak untuk menjalani hidup dengan segala suka dan dukanya. Hal ini nantinya akan berpengaruh pada tingkat kebahagiaannya. Apa contoh kecerdasan spiritual dan manfaatnya bagi anak? Simak ulasan berikut ini.
Artikel lainnya: Hasil Tes IQ Rendah Belum Tentu Anak Tidak Cerdas
Aspek dalam Kecerdasan Spiritual
Ada tiga aspek spiritualitas, yaitu:
- Tanggung Jawab
Hal ini meliputi tujuan dan visi dalam hidup. Artinya, spiritualitas mengajarkan anak bahwa hidup perlu memiliki tujuan. Kemudian, sadari bahwa setiap tujuan hidup harus disertai tanggung jawab.
- Kerendahan Hati
Aspek ini mengajarkan anak untuk tetap rendah hati, tidak sombong, dan percaya bahwa semua yang ia miliki merupakan pemberian Tuhan. Suatu saat, mungkin apa yang dipunya bisa diambil kembali.
- Kebahagiaan
Bersyukur adalah kunci dari kebahagian. Jika anak memiliki kecerdasan spiritual, ia akan paham mengenai rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Tuhan kepadanya.
Artikel lainnya: Cara Melatih Anak agar Lebih Bertanggung Jawab
Manfaat Kecerdasan Spiritual untuk Anak
Dijelaskan oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, manfaat mengajarkan anak kecerdasan spiritual adalah membantu anak untuk mengembangkan perasaan cinta dan kasih sayang kepada diri sendiri dan orang sekitarnya.
“Dengan kecerdasan spiritual, anak akan lebih memahami bahwa tindakan baik yang ia lakukan atas dasar ajaran agama,” ucap Ikhsan.
Spiritualitas juga dapat membantu anak untuk mengembangkan prasangka baik dan dapat berpikir positif pada kejadian yang terjadi di sekitarnya.
Misalnya, tiba-tiba ada hal yang tidak menyenangkan atau musibah menimpa anak. Dengan adanya SQ, anak akan dapat melihat sisi lain yang membuatnya lebih bisa menerima kejadian tersebut.
Manfaat lainnya yang juga bisa didapat anak adalah mampu mengembangkan rasa tanggung jawab dalam menjalankan ajaran atau ibadah yang diyakini.
Artikel lainnya: Kapan Waktu yang Tepat Ajarkan Anak untuk Puasa?
Cara Mengajarkan Kecerdasan Spiritual kepada Anak
Cara mengajarkan anak untuk dapat cerdas secara spiritual adalah mengajak anak untuk mengenali tujuan hidup dan hal-hal yang tidak sepenuhnya dapat ia atur dalam hidup.
“Ajarkan nilai-nilai spiritual. Misalnya, mengajarkan anak untuk bersikap baik seperti yang diajarkan oleh orangtua dan dalam keyakinan yang dianut. Ajak anak untuk mengenali nilai-nilai dalam hidup misalnya kejujuran, toleransi, atau keberanian,” ucap Ikhsan.
Hal ini bertujuan agar anak selalu berpegang pada nilai yang dianutnya, meskipun seiring berjalannya waktu ia akan menemui hal-hal yang berbeda dengan nilainya.
Itu dia pentingnya mengajarkan kecerdasan spiritual anak. Jika ingin tahu lebih lanjut, konsultasi dengan psikolog via Live Chat di aplikasi KlikDokter.
(FR/JKT)
Referensi:
Journal of Religion and Health. Diakses 2022. Does Spiritual Intelligence (SI) Exist? A Theoretical Investigation of a Tool Useful for Finding the Meaning of Life.
Psychreg. Diakses 2022. What Is Spiritual Quotient?
Science Daily. Diakses 2022. Spirituality Is Key To Kids' Happiness, Study Suggests
Baby Center. Diakses 2022. How to raise a spiritual child.
Drvidya Hattangadi. Diakses 2022. Importance of spirituality quotient.
Ditinjau oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog