Tips Parenting

Pentingnya Mengajarkan Anak Tentang Batasan Diri

Tri Yuniwati Lestari, 03 Mar 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Mengajarkan batasan diri pada anak sangat penting untuk kesehatan fisik dan mentalnya. Ketahui lebih lanjut di sini.

Pentingnya Mengajarkan Anak Tentang Batasan Diri

Tidak hanya orang dewasa, batasan diri anak juga penting untuk ditentukan dengan baik. Menetapkan boundaries atau batasan ini diperlukan agar anak membuat anak tetap nyaman dengan diri mereka sekaligus mampu menghormati orang lain.

Untuk mengetahui seberapa penting mengajarkan batasan diri pada anak dan bagaimana cara menerapkannya, simak ulasan dari penjelasan psikolog berikut.

Pentingnya Menerapkan Boundaries pada Anak

Berikut ini adalah manfaat yang dapat diperoleh ketika menerapkan batasan diri pada anak:

1. Boundaries Mengajarkan Anak Menjaga Diri

Dijelaskan oleh Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog, mengajarkan batasan pada anak berarti anak mengetahui batasan-batasan diri mereka dan juga dapat menghargai diri mereka secara penuh.

“Selain untuk mengajarkan aturan dan nilai sosial maupun budaya, juga terkait dengan mengajarkan anak menjaga diri. Mengajarkan batasan diri juga berkaitan dengan mengajarkan respect atau menghargai diri sendiri maupun orang lain,” ucap Gracia.

Artikel Lainnya: Pentingnya Mengajarkan Anak Meminta Maaf Sejak Dini

2. Mencegah Sifat Narsistik pada Anak

Mengajarkan batasan diri juga berarti meminimalisir anak memiliki sifat narsisme. Kurangnya batasan membuat anak-anak tidak bisa merasakan perbedaan yang jelas antara harga diri yang baik dan narsisme.

Tidak memiliki batasan mendorong anak berpikir bahwa semua orang ada untuk memenuhi kebutuhan mereka dan memberikan apa yang mereka inginkan. Anak tidak lagi menghargai kebutuhan dan hak orang lain, akibat tidak adanya batasan.

3. Mengurangi Konflik

Mengajarkan batasan pada anak juga dapat memiliki manfaat untuk mengurangi konflik atau perdebatan.

Contohnya, saat anak meminta sesuatu pada orang tua dan ia tidak mendapatkannya. Dengan adanya batasan, anak tidak akan memaksa.

Cara Menerapkan Batasan Pada Anak

Untuk bisa menerapkannya pada anak, orang tua perlu tahu cara mengajarkan batasan diri yang sesuai, seperti:

1. Membangun Komunikasi yang Efektif

Ajari anak untuk mengekspresikan pendapat dan kebutuhan mereka dengan cara yang baik. Salah satu cara agar anak mengerti apa yang Anda harapkan adalah dengan membangun komunikasi yang efektif.

Bicaralah dengan nada yang pelan dan ramah, namun tetap tegas dan mendisiplinkan. Hindari membentak atau meremehkan anak saat mereka melakukan kesalahan.

Kemudian, Psikolog Gracia menambahkan bahwa penting juga untuk menjelaskan kepada anak tentang mengapa batasan itu perlu diterapkan. Gunakan kalimat yang mudah dimengerti anak dan tidak terkesan seperti perintah.

Artikel Lainnya: Ini 6 Kemampuan Sosial yang Harus Diajarkan Orang Tua ke Anak Sejak Dini

2. Terapkan Aturan yang Jelas

Terapkan aturan-aturan sederhana dalam keluarga untuk anak belajar batasan diri. Misalnya, ketika ia ingin pergi bermain, harus izin terlebih dahulu dengan ibu atau ayah.

Berikan alasan kenapa ia harus melakukan hal itu.

Ketika anak tidak melakukan apa yang diminta tersebut, orang tua bisa memberikan konsekuensi yang sesuai. Contohnya, melarangnya main selama satu atau dua minggu.

Hindari hanya melarang dan memberikan batasan tanpa menjelaskan. Itu hanya akan membuat anak tidak mengerti tujuannya dan justru tidak terlalu memedulikan batasan yang Anda buat.

Namun, hindari pula penjelasan yang bertele-tele, terutama pada anak usia di bawah 5 tahun. Agar lebih efektif, Psikolog Gracia menyarankan untuk mengambil contoh dari kehidupan sehari-hari.

“Misalnya, ketika melihat anak lain bertengkar. Bahas tentang bagaimana seharusnya menjaga batasan agar tidak terjadi hal seperti itu,” jelasnya.

Selain itu, untuk menjelaskan batasan-batasan pada anak, orang tua juga bisa menggunakan video atau film yang kemudian didiskusikan bersama Anda.

Artikel Lainnya: Cara Tepat Mengajarkan Anger Management pada Anak

3. Konsisten

Konsisten adalah kunci paling penting dari mengajarkan anak hal apapun termasuk batasan diri.

Ketika anak beberapa kali melewati batasan yang diterapkan, bukan berarti Anda harus menambah ataupun meringankan konsekuensi. Usahakan untuk tetap konsisten dengan batasan yang ada.

Kemudian, jangan berharap anak-anak langsung mengerti mengenai batasan yang Anda buat. Anda perlu bersabar untuk anak belajar memahami batasan diri mereka.

Tidak masalah jika anak masih melakukan kesalahan atau melewati batasan yang sudah ditetapkan. Tetaplah konsisten untuk mengingatkan anak pada batasan-batasan yang Anda sepakati bersama.

Itulah manfaat dan beberapa cara mengajari anak batasan diri. Jika memiliki pertanyaan lain, gunakan layanan LiveChat di aplikasi KlikDokter untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog.

(PUT/AYU)

Referensi:

  • Wawancara Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog
  • Very Well. Diakses 2022. How to Set Healthy Boundaries for Kids.
  • Very Well. Diakses 2022. Boundary Based Discipline Techniques for Kids.
  • Child Mind Institute. Diakses 2022. Teaching Kids About Boundaries.
Parenting
pola asuh
kesehatan mental