Studi yang diterbitkan dalam jurnal Child Development menunjukkan kalau latihan anak menulis dapat dimulai sejak usia 3 tahun. Anda pun dapat mulai mengenalkan huruf, termasuk alat-alat menulis kepadanya di sekitar usia tersebut.
Namun, selain berpatokan pada usia, psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi. menyarankan untuk melihat kesiapan si kecil juga.
“Orangtua perlu perhatikan dahulu apakah si anak sudah bisa memegang pensilnya dengan benar atau belum? Jika belum, ajari cara memegang pensil dengan benar dulu," ungkap Ikhsan.
Setelah itu, barulah Anda bisa mengajari salah satu skill dasar tersebut. Dibarengi dengan aktivitas berikut, kegiatan menulis anak pasti akan semakin seru.
Aktivitas Melatih Kemampuan Menulis Anak
Supaya latihan anak menulis tidak terasa seperti aktivitas membosankan dan penuh tekanan, Anda bisa membarenginya dengan aktivitas-aktivitas berikut.
1. Bisa Mulai dari Mencoret-coret
Tulisan tangan dimulai dengan mencoret-coret dan menggambar, lalu berlanjut ke pembentukan huruf dan kata.
Anda dapat mendorong anak untuk menulis dengan memberi mereka kesempatan untuk menggambar, mencoret-coret, dan menulis.
Hal ini untuk mempersiapkan si kecil untuk tulisan tangan formal yang akan dipelajari di sekolah.
2. Menggunakan Buku Alfabet
Cara melatih anak menulis berikutnya adalah menggunakan buku alfabet cukup mudah ditemui di pasaran. Buku ini dapat membantu anak mengenal huruf dan latihan menulis.
Anak bisa menyambungkan titik-titik huruf-huruf yang terputus. Selain melatih motorik, konsentrasi si kecil juga dilatih dalam aktivitas ini.
Artikel Lainnya: Ragam Kegiatan Seru untuk Tumbuh Kembang Optimal Si Kecil
3. Menggambar dan Mewarnai
Salah satu cara untuk membantu anak mengembangkan keterampilan menulis adalah dengan menggambar dan mewarnai.
Ajak anak untuk menceritakan gambar mereka. Anda dapat mengingat kata-kata anak tersebut.
Selanjutnya, ajak si kecil untuk menuliskan kembali kata-kata tersebut dalam sebuah kertas. Anda bisa mendiktekannya secara perlahan.
4. Ganti Peralatan dan Media Menulis
Selain pulpen dan pensil, sesekali Anda bisa mengganti media tulis anak dengan krayon, pensil warna, atau spidol.
Anak bisa merasakan “sensasi” berbeda sekaligus mengembangkan kemampuan menulis.
Artikel Lainnya: Orang Tua, Ini Ciri-Ciri Anak Terlambat Tumbuh Kembang
5. Hubungkan dengan Kegemarannya
Pasti buah hati Anda punya tokoh atau cerita fiktif favorit. Misalnya saja, Little Pony, dinosaurus, ataupun Barbie.
Nah, Anda bisa menghubungkan tokoh-tokoh tersebut dengan kegiatan menulisnya.
Mintalah anak Anda menulis cerita pendek baru tentang karakter favoritnya. Biarkan dia bebas berkreasi dengan pena dan kertasnya.
6. Buat Area Khusus Menulis
Sisihkan sedikit pojok di rumah Anda khusus untuk menulis. Memiliki area yang didedikasikan hanya untuk menulis akan membantu membebaskan anak Anda dari gangguan. Dia pun bisa fokus untuk melatih keterampilan menulisnya.
Anak Menolak, Ortu Harus Apa?
Terkadang, tidak semuanya bisa berjalan mulus. Belum lagi kalau si kecil termasuk moody dalam belajar menulis. Kalau sudah begini, apa yang harus dilakukan orang tua?
Menurut psikolog Ikhsan, cara supaya anak-anak tidak menolak belajar menulis adalah sampaikan bahwa Anda akan menemaninya.
"Lagipula, kalau anak sedang berlatih harus ada yang mengawasi. Jadi ketika anak salah, bisa langsung kita kasih tahu. Jangan sampai dia berlatih sendiri, tapi salah nanti anak tidak tahu yang dia lakukan itu benar atau tidak," sambung Ikhsan.
Artikel Lainnya: Nutrisi dan Stimulasi Penting bagi Tumbuh Kembang Anak
Dia menambahkan, orangtua juga sebaiknya jangan lupa untuk memberikan pujian agar menguatkan motivasi anak dalam menulis. Dengan memujinya, itu membuat anak semangat untuk terus berlatih.
"Agar kemampuan menulisnya semakin membaik, setiap hari latih anak menulis. Misalnya, minta anak untuk menuliskan tentang benda-benda di sekitarnya," kata psikolog tersebut.
Pastikan juga Anda selalu melatihnya dengan apa yang anak sukai. Dengan menuliskan apa yang mereka sukai, biasanya tidak ada alasan untuk mereka menolak latihan menulis.
Itulah beberapa aktivitas seru untuk menemani latihan anak menulis. Jika Anda masih saja kesulitan, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter dan psikolog.
Cari tahu kesukaan dan talenta si kecil dengan fitur Cari Tahu Bakat Si Kecil dari aplikasi Klikdokter.
(HNS/AYU)