Liburan naik gunung bersama si Kecil mungkin masih jarang terdengar di telinga masyarakat Indonesia. Kebanyakan Bunda lebih senang membawa si Kecil liburan ke pantai, kebun binatang, taman, atau tempat berbelanja.
Meski terdengar ekstrem, liburan naik gunung bersama si Kecil ternyata membawa manfaat yang luar biasa. Beberapa manfaat tersebut, di antaranya:
- Melatih kemampuan fisik si Kecil
- Mengajarkan si Kecil untuk mencintai alam sejak dini
- Melatih kesabaran, disiplin, dan komitmen si Kecil
- Mengajarkan si Kecil ekosistem gunung
- Menambah pengalaman baru bagi si Kecil
Selain yang disebutkan, liburan naik gunung juga bisa menjadi momen berharga untuk mempererat hubungan Bunda dengan si Kecil kesayangan.
Persiapan Naik Gunung Bersama si Kecil
Naik gunung membutuhkan stamina, serta pengetahuan tentang cara bertahan hidup yang baik. Untuk itu, Bunda dan si Kecil perlu melakukan persiapan dengan matang.
Apa saja persiapan yang diperlukan?
- Pilih gunung yang memiliki ketinggian, rute, dan medan yang ringan. Jika Bunda tidak menguasai rute, gunakanlah pemandu. Selain itu, pilihlah waktu yang tepat, yaitu di pagi hari dan saat cuaca sedang tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
- Lakukan latihan fisik bersama si Kecil jauh-jauh hari, paling tidak 2–4 minggu sebelum naik gunung. Ini untuk melatih stamina Bunda dan si Kecil.
- Siapkan persediaan makanan, air minum, dan pakaian yang cukup. Tujuannya untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan pada Bunda dan si Kecil.
- Siapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk naik gunung, seperti kompas, senter, jaket, sepatu gunung, topi, dan obat-obatan.
- Lakukan pengarahan bersama si Kecil sebelum berangkat. Ini untuk menjelaskan rute yang dilalui, tantangan yang akan dihadapi, dan bagaimana cara menghadapi serta bersikap selama naik gunung. Pikirkan rencana A dan B, untuk menghadapi setiap kemungkinan yang terjadi selama naik gunung.
- Pastikan si Kecil beristirahat dengan cukup, serta mendapatkan asupan nutrisi yang baik sebelum naik gunung. Lakukan pemanasan yang cukup sebelum naik gunung bersama si Kecil.
- Lakukan pengawasan ketat pada si Kecil selama perjalanan naik gunung.
Dengan persiapan yang matang, Bunda tidak perlu khawatir untuk mengajak si Kecil naik gunung bersama. Selamat berlibur naik gunung. Tetap hati-hati, ya!
(NB/ RH)