Beberapa ibu hamil enggan mengonsumsi susu hamil karena rasa yang kurang enak, sehingga menggantinya dengan susu UHT biasa. Apa perbedaan kedua susu tersebut dan manakah yang lebih baik?
Komposisi gizi susu hamil telah dirancang khusus untuk ibu hamil, sehingga dapat melengkapi kebutuhan nutrisi ibu hamil yang bertambah selama kehamilan. Begitu juga dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi janin dalam kandungan.
Biasanya susu ini juga ditambahkan mineral asam folat, zat besi, dan asam lemak esensial yang diperlukan untuk pertumbuhan janin. Di dalam susu hamil, biasanya orang akan menemukan kadar kandungan lemak dan kolesterol yang lebih sedikit dibanding susu biasa.
Susu hamil lebih unggul dari segi kandungan gizi untuk perkembangan saraf janin. Ini karena susu hamil dilengkapi dengan kandungan asam folat, AA, dan DHA. Kandungan asam folat juga diyakini mampu mencegah bayi terlahir dengan kecacatan yang disebabkan oleh masalah neural tube defects.
Namun, bila konsumsi susu hamil tidak dapat ditoleransi dengan baik oleh ibu hamil, konsumsi susu UHT biasa juga boleh dilakukan. Tentunya dengan syarat tertentu.
Konsumsi susu UHT whole milk harus diwaspadai pada wanita hamil. Hal ini dikarenakan kadar lemak jenuhnya yang tinggi sehingga konsumsi berlebihan tidak baik untuk kehamilan. Susu rendah lemak merupakan pilihan yang lebih sehat dan lebih baik untuk ibu hamil.
Para ahli kesehatan mengatakan wanita hamil boleh-boleh saja mengonsumsi susu UHT. Sebab, ada banyak kelebihan susu UHT yang didapat dari ibu hamil ketika meminumnya dengan porsi yang tepat.
Maksud dari porsi yang tepat adalah ibu hamil tidak mengonsumsinya terlalu banyak dan diselingi dengan minum susu hamil yang rendah lemak.
Selain itu, asupan susu UHT biasa ini sebaiknya juga dilengkapi dengan konsumsi vitamin prenatal secara teratur. Dengan demikian, kebutuhan nutrisi selama kehamilan terpenuhi dengan baik.
Semoga Anda tak lagi bingung harus memilih susu hamil atau susu biasa. Dan mudah-mudahan kehamilan Anda lancar sampai persalinan!
[RS/ RH]