Tips Berbagi Peran Orangtua Baru saat Merawat Bayi Kembar

Mendapatkan bayi kembar saat pertama kali menjadi orangtua bisa jadi tantangan tersendiri. Anda dan pasangan belum berpengalaman menjadi ortu, tapi langsung dapat “berkat” lebih dari satu, pasti cukup merepotkan.

Belum lagi Anda kalau tidak ada bantuan dari asisten rumah tangga, baby sitter, atau anggota keluarga. Pusing tujuh keliling? Bisa jadi! Tapi jangan keburu stres dan menyerah, ya.

Justru dibutuhkan kerja sama yang solid dan kekompakan di antara suami-istri dalam merawat bayi kembar. Hal tersebut juga yang sempat disinggung oleh psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi.

"Mengurus bayi kembar memang tingkat stresnya bisa lebih tinggi dibandingkan mengasuh bayi tunggal. Jadi perlu berbagi peran antara suami dan istri," kata Ikhsan.

Untuk meminimalkan stres saat mengasuh bayi kembar, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:

1. Sering Berdiskusi

"Diskusikan bersama pasangan kira-kira di waktu mana saja suami dapat membantu pengasuhan. Apakah pagi hari sebelum berangkat kerja, atau setelah pulang kerja," ujar psikolog Ikhsan.

Ingat, merawat bayi kembar bukan cuma urusan istri. Peran suami juga amat dibutuhkan.

2. Punya Peran Masing-masing Saat Anak Menangis

"Selain itu, jika si bayi dua-duanya sedang menangis, ada baiknya masing-masing pasangan menenangkan anaknya,” tutur Ikhsan.

Hal ini tentunya sudah Anda bicarakan dan sepakati sebelumnya bersama pasangan.

Artikel Lainnya: Perhatikan Hal Ini Sebelum Menyusui Bayi Kembar

"Selain itu, misalnya di hari libur suami sebaiknya menyediakan waktu lebih banyak untuk membantu pengasuhan anak," jelas psikolog muda ini.

4. Pembagian Waktu yang Jelas

"Sebenarnya secara umum, hal terpentingnya itu pembagian waktu dalam pengasuhan. Hal tersebut agar salah satu pasangan tidak mengalami burnout saat mengasuh bayi kembar," tegas Ikhsan.

5. Gabung Komunitas yang Membantu

"Selain itu, kedua orangtua juga bisa mengikuti komunitas bayi kembar supaya bisa belajar dari pengalaman satu sama lain dalam hal pengasuhan dan tantangan yang dihadapi," sarannya.

Tersedia banyak sekali komunitas tersebut di media sosial. Anda bisa masuk ke grup itu untuk “mencuri” tips-tips dari orang-orang yang sudah berpengalaman.

Artikel Lainnya: Samakah Pola Tumbuh Kembang Bayi Kembar dengan Bayi Tunggal?

Kalau punya anak kembar, akan sulit bagi Anda untuk menggendongnya saat berjalan-jalan. Anda bisa menggunakan kereta dorong atau stroller ganda. 

Kereta dorong ganda ini bukan hanya memudahkan Anda saat bepergian. Anda dapat menggunakannya sebagai sarana untuk menidurkan kedua bayi.

7. Jadwal Menyusu dan Makan yang Tepat

Dorong bayi Anda untuk tidur siang dan jadwal makan yang sama setiap hari. Hal ini akan memastikan bahwa Anda tidak menyusu dan menidurkan bayi sepanjang hari.

Gunakan bantal menyusui ganda agar Anda bisa memberi makan kedua bayi pada saat yang bersamaan.

8. Mandikan Bersamaan

Mandikan si kembar pada saat bersamaan. Anda akan menghemat banyak waktu dan energi jika berhasil memandikan bayi pada waktu yang sama. Namun, jangan sungkan meminta bantuan pasangan saat Anda kewalahan.

Artikel Lainnya: Tanda-tanda Kehamilan Kembar yang Perlu Ibu Tahu

Orangtua baru kerap lupa bagaimana cara bersantai setelah sepanjang waktu mengurus si kembar. Beristirahatlah saat kedua bayi sedang tidur.

Dengan beristirahat, Anda bisa me-recharge energi dan suasana hati sehingga bisa kembali fokus mengurus bayi kembar. Anda dapat bergantian dengan pasangan untuk beristirahat.

10. Dapatkan Bantuan

Untuk cara merawat bayi kembar yang satu ini jangan gengsi. Sekarang bukan waktunya juga untuk menyalahkan diri sendiri tentang membutuhkan bantuan. 

Merawat bayi kembar adalah tugas besar. Jika sudah kewalahan, jangan segan untuk meminta bantuan.  

Anda bisa minta tolong keluarga atau bahkan pengasuh. Hal ini dapat membantu Anda mengatur pekerjaan rumah sembari berkonsentrasi pada bayi Anda juga.

Masih mau tahu tips-tips seputar menjaga kesehatan bayi kembar Anda? Download aplikasi Klikdokter di telepon pintar Anda.

(HNS/AYU)