Selama masa pandemi virus corona, anak-anak diwajibkan untuk mengikuti sekolah online dari rumah. Mulai dari ruang belajar, peralatan sekolah, hingga meja kursi belajar mungkin sudah disiapkan sedemikian rupa oleh orang tua selama belajar di rumah.
Akan tetapi, masih banyak juga anak yang mendapatkan alas duduk yang kurang sesuai.
Ditambah keharusan untuk duduk belajar dalam waktu lama, hal ini dapat berdampak pada kesehatan tulang belakang anak.
Kursi Belajar yang Dukung Pertumbuhan Anak
Sakit punggung adalah keluhan kesehatan yang sering dijumpai. Bahkan, menurut penelitian yang diterbitkan pada 2013 oleh Mayo Clinic, sakit punggung adalah penyebab paling umum ketiga dari kunjungan dokter di Amerika Serikat.
Sayangnya, banyak pasien yang tidak menyadari bahwa duduk jadi salah satu penyebab utama mengapa punggung suka terasa sakit dan pegal. Bahkan, jika terus dibiarkan, kesehatan tulang belakang juga bisa terganggu.
Pada si kecil, duduk di kursi belajar yang salah bisa juga menyebabkan gangguan pada tulang belakang anak.
Menurut dr. Devia Irine Putri, ada dua gangguan yang mungkin terjadi, yakni:
-
Skoliosis
Skoliosis adalah kelengkungan abnormal pada tulang belakang. Kondisi ini paling sering terjadi pada masa pertumbuhan atau sebelum pubertas.
Normalnya, tulang belakang akan membentuk kurva lurus dari bahu hingga ke bawah. Namun pada penderita skoliosis, tulang ini akan melengkung ke samping seperti bentuk S atau C.
-
Kifosis
Kifosis atau punggung bungkuk juga bisa jadi masalah lainnya yang terjadi ketika anak duduk di kursi belajar yang salah. Pada kasus ringan, punggung bungkuk mungkin tidak akan menyebabkan masalah.
Namun pada kasus berat, punggung bungkuk bisa menimbulkan rasa nyeri dan perubahan bentuk badan secara signifikan.
Artikel Lainnya: Ingin Tulang si Kecil Kuat? Berikan Buah-buahan Ini
Tips Agar Tidak Salah Beli Kursi
Agar kedua gangguan tersebut bisa dihindari, berikut tips memilih kursi belajar untuk tulang anak:
-
Pilih Kursi yang Sesuai dengan Tinggi Meja
Penting bagi orang tua untuk memilih kursi yang setara dengan meja belajar anak. Jangan terlalu tinggi dan jangan terlalu rendah.
Selain buat anak jadi tidak nyaman, kursi yang terlalu tinggi juga berisiko buat anak jadi bungkuk. Pastikan juga kaki anak bisa menapak pada lantai dan tidak menggantung.
-
Pilih Bahan Kursi yang Terstandardisasi
“Tidak hanya dari tinggi kursi, bahan yang dipilih juga harus baik. Misalnya kalau mau pakai kursi belajar kayu, pastikan tidak ada paku yang nongol. Kalau pakai kursi plastik, pilih yang bebas BPA dan phthalates,” ujar dr. Devia.
-
Tambahkan Bantalan
Agar punggung tidak terasa sakit, orang tua bisa menambahkan bantalan pada bagian depan kursi. Bantalan ini berfungsi untuk menopang punggung anak agar tidak terasa sakit dan nyeri.
Untuk anak yang memiliki badan cukup besar, orang tua bisa membelikan kursi belajar beroda. Kursi jenis ini biasanya memiliki tambahan bantalan pada tulang punggung.
Artikel Lainnya: 5 Nutrisi untuk Tulang yang Kuat
Postur Tubuh yang Baik untuk Tulang Belakang
Setelah mengetahui jenis kursi yang baik untuk anak, Anda juga harus mengajarkan buah hati duduk dengan posisi yang tepat, yaitu:
- Biasakan agar bokong menempel pada bagian belakang kursi karena ini bisa menopang punggung dengan baik.
- Gunakan kursi yang memiliki penyangga siku dan dekatkan siku pada tubuh.
- Hindari menyilangkan kaki dan menekuk kaki saat duduk di kursi belajar.
- Atur tinggi kursi setara dengan meja belajar anak.
- Jangan membungkuk atau tidur di atas meja karena bisa berdampak pada nyeri punggung, leher, dan sakit kepala.
- Di sela jam istirahat sekolah, ajak anak untuk melakukan peregangan dan jalan santai di dalam rumah. Ini berfungsi merilekskan otot dan tulang anak.
Jika anak mengeluhkan sakit punggung selama belajar dari rumah, coba oleskan minyak hangat lalu pijat lembut punggungnya. Apabila keluhan terus berlanjut, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dapatkan informasi terbaru seputar kesehatan dan gaya hidup hanya di aplikasi Klikdokter.
(HNS/AYU)