Tips Menciptakan Area Tenang di Rumah untuk Anak Tantrum

Sudut tenang untuk anak tantrum di rumah diciptakan demi membantu menenangkan emosinya. Calm corner biasanya berguna untuk anak usia balita atau prasekolah. 

Pada usia tersebut, anak belum sepenuhnya paham cara mengatur emosi. Oleh sebab itu, sudut tenang dapat mengajarkannya keterampilan mengelola emosi.

Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog, menjelaskan idealnya calm corner dibuat untuk anak usia 2-6 tahun. 

“Calm corner biasanya dipakai buat anak usia sekitar 2 atau 3 tahun sampai anak biasanya mungkin sudah memasuki usia sekolah dasar. Pasalnya, pada usia itu anak masih suka tantrum dan belum paham dengan emosinya,” papar Gracia. 

Dalam membuat sudut tenang untuk anak, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan:

Artikel Lainnya: Tanda-tanda Anda sedang Membesarkan Anak Pemarah

Hal pertama yang perlu Anda perhatikan dalam membuat sudut tenang untuk anak adalah pemahaman anak tentang ruangan tersebut dan fungsinya. Orangtua perlu menjelaskan kegunaan ruangan tersebut. 

“Biasanya dijelaskan dulu sama anak, kenapa ibu membuat calm corner. Jangan sudah dibuat tapi anak tidak paham fungsinya. Jadi, pas awal-awal jelaskan dulu fungsi ruangan sudut tenang dan juga disesuaikan dengan usia anak,” ucap Gracia. 

Jika anak belum dapat diajak diskusi atau belum bisa paham penjelasan orangtua, tunjukkan secara konkret misalnya dengan ekspresi atau kasih contoh dengan mempraktikkannya.  

Misalnya, “Kalau kamu sedih atau marah, kamu bisa ke sini.” Kemudian, beritahu anak bisa melakukan apa saja dengan benda-benda di sana.

Bagi anak-anak yang sudah bisa diajak diskusi, ajak mereka untuk mendiskusikan kegunaan sudut tenang untuk anak. 

Intinya, Anda perlu mengajari anak cara menggunakan sudut tenang di rumah. Sebaiknya tidak berasumsi ia akan paham tanpa dijelaskan. 

Isi calm corner dengan barang-barang kesukaan anak, namun pastikan keamanannya. Untuk anak yang masih kecil, jauhkan barang-barang tajam atau berbahaya darinya. Pilih benda yang dapat mengalihkan perasaan anak.

Sebagai contoh, Anda dapat menyediakan kertas, buku gambar, crayon, dan pensil warna bila si kecil suka menggambar.

Jika anak sudah dapat diajak diskusi, bisa juga bertanya langsung kepadanya barang apa saja yang diinginkan di sudut tenang rumah. Ajak ia pula untuk menata ruangan tersebut. 

Kemudian, lengkapi calm corner dengan benda lainnya yang bisa menenangkan anak seperti karpet, bean bag, selimut, dan bantal. Ini akan membuat anak lebih nyaman berada di ruangan tersebut. 

Artikel Lainnya: Bunda, Ini Bahayanya Jika Sering Melarang Anak Menangis!

Biarkan ia sendiri di sana untuk menenangkan emosinya. Namun, pastikan Anda dapat secara langsung memantau apa yang anak lakukan meskipun dari jarak agak jauh. 

Begitu juga anak, calm corner perlu memudahkan ia untuk tetap bisa melihat orangtua.

Kunci keberhasilan calm corner adalah konsistensi orangtua dalam menggunakan sudut tenang setiap kali anak mulai tantrum. 

Jika awalnya anak menolak untuk berada di ruangan tersebut, bujuk dengan tenang dan jelaskan lagi mengapa ia perlu berada di sana.

Bila anak sudah terbiasa, ia akan dengan sendirinya pergi ke sudut tenang saat merasa emosi.

Bila Anda ingin bertanya lebih lanjut mengenai cara mengasuh anak tantrum, konsultasi kepada psikolog via LiveChat di aplikasi KlikDokter. 

(FR/AYU)

Referensi:

• Wawancara Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog.

• Parents. Diakses 2022. How to Create the Perfect Calm-Down Corner at Home.

• Verywell Health. Diakses 2022. How to Create a Sensory Room for Your Autistic Child.

• Action for Healthy Kids. Diakses 2022. Calm Down Corner.