Pernahkah terlintas di benak Anda untuk mengajarkan anak memasak? Jika ya, sebaiknya segera eksekusi ide tersebut dengan cara yang benar.
Dijelaskan oleh Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog, melibatkan anak dalam kegiatan memasak di dapur dapat memberikan manfaat. Asalkan, hal ini dilakukan sesuai dengan kemampuan dan usia anak.
Secara umum, belajar memasak bisa meningkatkan kepercayaan diri anak. Selain itu, belajar memasak juga bisa meningkatkan daya imajinasi dan mengasah tanggung jawab anak, serta mengoptimalkan bonding antara anggota keluarga.
Artikel Lainnya: Jenis Olahraga yang Sesuai untuk Anak Anda
Agar manfaat tersebut dapat dirasakan dengan optimal, berikut ini tips mengajarkan anak memasak sesuai dengan usianya:
1. Anak Usia 2 Tahun
Melansir dari Very Well, anak dapat belajar hal-hal dasar seputar memasak ketika sudah berusia 2 tahun. Hal-hal yang dimaksud, seperti menambahkan atau mencampurkan bahan masakan.
Pada usia 2 tahun, Anda pun dapat mengajari anak tips dasar saat berada di dapur. Salah satunya, yaitu mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir setidaknya selama 20 detik sebelum memasak.
Anda juga bisa mengajarkan anak memakai apron atau celemek dan menguncir rambut sebelum memasak, serta membersihkan dapur setelah semua proses selesai.
2. Anak Usia 5 Tahun
Saat anak berusia 5 tahun, Anda dapat mengajarkannya teknik memotong bahan makanan menggunakan pisau yang terbuat dari plastik.
Tetap awasi anak Anda dengan saksama saat ia belajar memotong, sekalipun pisau plastik tampak tidak berbahaya.
Anda dapat memberikan bahan makanan yang mudah dipotong dengan pisau plastik, seperti pisang, melon, wortel matang, telur rebus, keju, dan lainnya.
Selain belajar memotong, anak usia 5 tahun juga dapat belajar keterampilan dapur sebagai berikut:
- Mencuci sayuran
- Mengupas kacang polong
- Mengoleskan selai kacang atau mentega pada roti dan makanan lainnya
- Mengupas buah dan sayuran (sambil diawasi)
- Menggulung adonan
- Menumbuk makanan, seperti alpukat dan kentang
- Menuangkan cairan ke dalam masakan
- Mengukur bahan
- Mengupas telur rebus
Artikel Lainnya: Waktu yang Tepat Mengajarkan Anak Sikat Gigi Sendiri
3. Anak Berusia 6 Tahun
Anak berusia 6 tahun dapat diajarkan cara membuat sarapan untuk dirinya sendiri, seperti roti lapis, sereal yang ditambah susu, dan menu lainnya.
Di samping itu, anak usia 6 tahun juga dapat diajarkan beberapa trik memasak berikut ini:
- Memecahkan telur
- Mengikuti petunjuk dari orang dewasa untuk membuat resep sederhana
- Membalik makanan, sambil tetap diawasi orangtua
- Memarut keju, dengan pengawasan orangtua
- Menggunakan blender untuk membuat smoothie
- Menggunakan pisau pengupas untuk memotong makanan, seperti stroberi, atau jamur
- Membungkus makanan
- Memindahkan makanan ke wadah setelah matang
4. Anak Usia 10 Tahun ke Atas
Jika sudah terbiasa memasak sejak dini, pada 10 tahun anak mungkin bisa mengikuti resep sederhana dan menggunakan peralatan, seperti oven, kompor, dan microwave.
Orangtua tetap harus mengawasi anak saat hendak menggunakan peralatan dapur tersebut. Tingkat pengawasan bisa disesuaikan dengan kepercayaan diri, kedewasaan, pengalaman, dan pengetahuan anak dalam memasak.
Berikut ini beberapa keterampilan lain di dapur yang dapat dilakukan anak umur 10 tahun:
- Menggunakan oven
- Menggunakan slow cooker
- Merebus air dan membuat pasta
- Memanaskan kembali makanan dalam microwave
- Menggunakan kompor
- Memanggang muffin
Itu dia tadi beberapa tips mengajarkan anak memasak sesuai usianya. Menemukan kendala dan butuh solusi langsung? Anda bisa berkonsultasi melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.
(NB/JKT)
Referensi:
Very Well. Diakses 2021. How to Teach Kids Kitchen Safety
Kids Health. Diakses 2021. Cooking With Kids
Healthy Children. Diakses 2021. 5 Great Reasons to Cook with Your Kids