Menjaga kesehatan gigi dan mulut sudah seharusnya dilakukan sejak dini. Hal ini guna mencegah timbulnya kerusakan atau masalah gigi di kemudian hari.
Sayangnya, mengajarkan anak sikat gigi sendiri bukanlah perkara yang mudah. Anak sering menolak, karena mereka menganggap kegiatan menyikat gigi sebagai hal yang membosankan.
Lantas, harus bagaimana? Apakah kebiasaan anak sikat gigi harus diajarkan di saat usianya sudah tepat? Kapan usia mengajarkan anak sikat gigi sendiri?
Artikel Lainnya: Usia Berapa Sebaiknya Anak Mulai Sikat Gigi?
Anjuran Usia Anak Sikat Gigi Sendiri
Faktanya, tak ada anjuran usia tertentu mengenai kapan harus mulai mengajarkan anak menyikat gigi sendiri.
Sampai anak menginjak usia 2 tahun, Bunda pun masih dianjurkan untuk membantu menyikatkan gigi si kecil dan mulai mengajarkan mereka cara meludahkan busa pasta gigi dari dalam mulutnya.
Gunakan pasta gigi dengan seukuran sebutir beras setelah gigi pertama si kecil muncul. Saat si kecil berusia 3 tahun, Anda bisa menaikkan ukuran pasta gigi tersebut menjadi sebesar kacang polong.
Ketika usia 3 tahun, Anda juga dapat membiarkan si kecil untuk mencoba menyikat giginya sendiri. Saat menyikat, pantaulah si kecil dengan saksama dan pastikan pasta gigi yang digunakan sesuai aturan dan bulu sikat gigi menyentuh permukaan gigi dengan sempurna.
Jangan lupa ingatkan anak untuk meludahkan alias tidak menelan busa pasta giginya setelah selesai menyikat.
Artikel lainnya: 7 Tips Jitu Merayu Anak Agar Mau Sikat Gigi
Tips Mengajarkan Anak Sikat Gigi Sendiri
Mengajarkan anak menyikat gigi secara teratur bukanlah hal yang mudah, tetapi bukan berarti pula hal tersebut tidak dapat dilakukan.
Berikut beberapa tips yang bisa membantu Anda saat mengajarkan si kecil untuk menyikat gigi sendiri:
1. Pemilihan Sikat Gigi yang Sesuai
Ajak si kecil untuk memilih sikat gigi yang sesuai dengan warna atau gambar yang mereka inginkan. Namun yang perlu diperhatikan adalah, pilih sikat gigi dengan ukuran kecil dan sesuai dengan mulut anak. Selain itu, pilih pula sikat gigi dengan bulu yang halus dan lembut.
2. Menggunakan Pasta Gigi Berfluoride
American Dental Association dan American Academy of Pediatrics merekomendasikan penggunaan pasta gigi yang mengandung fluoride. Kandungan ini dapat melindungi gigi dan mencegah karies.
Anda dapat melibatkan si kecil dalam memilih pasta gigi dengan rasa yang disuka.
3. Menyikat Gigi Bersama
Anak umumnya akan melihat dan mengikuti apa yang orang tuanya lakukan. Oleh karena itu, Anda bisa mengajak si kecil untuk menyikat gigi bersama-sama dan memberikan contoh cara menyikat gigi dengan benar.
4. Buatlah Menjadi Rutinitas
Meskipun sudah diingatkan, terkadang anak masih lupa bahkan enggan menjaga kebersihan giginya.
Untuk itu, orang tua perlu memberikan motivasi dan membuat kegiatan sikat gigi sebagai rutinitas sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk membangun kebiasaan si kecil agar konsisten dalam menyikat gigi secara rutin.
5. Berikan Hadiah
Anda bisa memberikan pujian atau hadiah setelah si kecil menyikat gigi. Hal ini dapat memotivasi anak untuk terus menyikat gigi secara teratur dan menjaga kesehatan gigi serta mulutnya.
Itulah beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk mengajarkan anak menyikat gigi sendiri. Jika dalam prosesnya Anda menemukan kendala, tak perlu khawatir berlebihan.
Faktanya, kemampuan anak menggosok gigi sendiri akan semakin baik seiring bertambahnya usia. Ini karena perkembangan mata dan kemampuan tangan yang mereka miliki juga semakin meningkat dari hari ke hari.
Yuk, ajarkan anak sikat gigi sendiri sedari dini. Jika butuh tips lebih lanjut mengenai hal tersebut, Anda bisa bertanya kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi KlikDokter.
(NB/JKT)