Manfaat Omega-3 untuk Membantu Mengatasi Kecanduan Rokok

Bagi Anda yang ingin berhenti merokok tapi rasanya sangat sulit, mungkin omega-3 bisa menjadi jawaban untuk mengatasi masalah Anda. Pasti Anda juga pernah mendengar bahwa tidak semua lemak bersifat “jahat” untuk tubuh, tetapi ada juga yang bersifat “baik”. 

Nah, omega-3 merupakan salah satu jenis lemak baik yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaat omega-3 adalah dapat membantu mengatasi kecanduan rokok. 

Zaman sekarang, banyak orang semakin sadar akan masalah kesehatan dan menyadari bahwa merokok tidak baik bagi tubuh.

Hal ini karena rokok dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker paru-paru, kanker mulut, PPOK (penyakit paru obstruktif kronis), serangan jantung, hingga stroke. Maka dari itu, banyak yang ingin berhenti tapi sulit karena nikotin dalam rokok membuat kecanduan.

Artikel lainnya: Bagaimana Asam Lemak Omega-6 Bisa Mencegah Penyakit Jantung?

Rokok menimbulkan stres oksidasi sehingga menghasilkan radikal bebas dalam tubuh yang tentunya merugikan. Sedangkan omega-3 merupakan antioksidan berperan dalam menangkal radikal bebas tersebut. Sehingga dapat disimpulkan, merokok menyebabkan omega-3 dalam tubuh (khususnya di peredaran darah dan otak) menjadi berkurang.

Menurut penelitian dari SAGE journal, kadar omega-3 yang rendah dalam tubuh dapat memengaruhi kerja zat kimia otak yang disebut neurotransmiter. 

Neurotransmiter yang terganggu berakibat pada menurunnya fungsi di otak yang berperan dalam mengatur rasa ketergantungan, mengidam, dan rasa puas. Karena itu, rendahnya omega 3 dalam tubuh malah akan membuat seseorang makin sulit berhenti merokok. 

Melihat permasalahan ini, The Urmia University of Medical Sciences, Iran, membuat penelitian untuk melihat apakah konsumsi omega-3 dapat membalikkan masalah kecanduan merokok. 

Artikel lainnya: 4 Makanan yang Bisa Membantu Mengurangi Efek Rokok

Penelitian ini dilakukan pada 54 laki-laki perokok berat (merokok di atas 20 batang sehari) yang dibagi rata menjadi dua kelompok. Kemudian salah satu kelompok diberikan suplemen omega-3 dan kelompok lainnya diberikan plasebo.

Setelah tiga bulan menjalani penelitian, didapatkan hasil bahwa dibandingkan dengan kelompok yang hanya mendapat plasebo, kelompok yang diberikan suplemen omega-3 mengalami penurunan dalam ketergantungan pada nikotin. Artinya, keinginan untuk merokok dan jumlah batang rokok yang diisap dalam sehari menjadi berkurang. 

Studi lain dari University of Haifa, Israel, juga menerapkan metode penelitian yang sama pada 48 orang berusia 18-45 tahun. Setelah satu bulan, hasilnya menunjukkan bahwa kelompok yang diberikan suplemen omega-3 mengalami penurunan jumlah rokok sebanyak dua batang per hari.

Omega-3 tak hanya bermanfaat untuk membantu mengatasi kecanduan rokok. Ada tiga jenis omega yang banyak dikenal, yaitu DHA (asam dokosaheksaenoat), EPA (asam eikosapentaenoat), dan ALA (asam alfa linolenat). Ketiga jenis ini mempunyai manfaat khusus, seperti:

• Mengatasi cemas dan depresi
• Menjaga kesehatan mata 
• Membantu pertumbuhan otak janin 
• Mengurangi penumpukan plak dalam pembuluh darah sehingga mengurangi risiko serangan jantung dan stroke
• Mencegah kanker
• Mencegah penyakit autoimun
• Mencegah berbagai penyakit mental, seperti ADHD, demensia, Alzheimer, dan lainnya

Melihat banyaknya manfaat baik omega-3 bagi kesehatan Anda, sudah saatnya memasukkan sumber asupan omega-3 dalam makanan sehari-hari. Omega-3 merupakan jenis asam lemak yang bisa didapatkan dari ikan (salmon, sarden, kembung, tuna) dan kacang-kacangan (gandum, oatmeal, kacang almond, walnut), minyak zaitun, telur, hingga suplemen. 

Bagi Anda yang punya pertanyaan seputar manfaat omega-3, masalah kecanduan rokok, atau penyakit lainnya, dapat berkonsultasi secara online dengan dokter kami. Gunakan layanan Live Chat dengan mengunduh aplikasi KlikDokter. Gratis!

[NWS/ RS]