Rawan Banjir, Catat Posko Kesehatan yang Disiapkan Dinkes DKI Jakarta

Kebanyakan orang tak menyangka malam tahun baru dan awal tahun 2020 diawali dengan banjir yang parah. Untungnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyediakan posko kesehatan yang sewaktu-waktu bisa dikunjungi untuk meminta pertolongan medis. Dilansir dari Liputan6, Dinkes DKI Jakarta menyediakan pos kesehatan di berbagai wilayah terdampak banjir.

Kepala Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan pos-pos tersebut tersebar di lima wilayah yang terdampak banjir paling parah. Apabila masyarakat masih terjebak dan belum dievakuasi, disarankan untuk menghubungi petugas di nomor darurat banjir 112 atau 119. Kondisi gawat darurat akan segera ditangani oleh petugas.

Sementara itu, di bawah ini daftar titik posko kesehatan yang telah disediakan, yaitu:

• Jakarta Pusat

1. Masjid Al Badr, Dinas Teknis Jalan Abdul Muis, Gambir.
2. Posko Kantor Lurah Cempaka Putih Timur (mobile).
3. Masjid Al Falah, Cempaka Putih Barat (mobile).
4. Masjid At Taufik, Cempaka Putih Timur (mobile).
5. Masjid Al Jihad, Johar Baru.
6. Masjid Al Falah, Johar Baru.
7. Masjid Al Islam, Petamburan.

• Jakarta Utara

1. Poskes di Rusun Embrio, Kelurahan Semper Barat.
2. Poskes Masjid Baiturrahim, Kelurahan Sukapura, Cilincing.
3. Poskes RW05, Kelurahan Kapuk Muara.
4. Poskes Masjid Attaqwa, Kelurahan Rorotan.

Artikel Lainnya: Banjir di Mana-mana, Waspada Leptospirosis!

• Jakarta Barat

1. Poskes di Gereja Trinitas, Cengkareng.
2. Poskes di Almaka, Kelurahan Kalideres.
3. Poskes di Kantor Kelurahan Semanan, Kalideres.
4. Poskes di Kantor Dishub Rawa Buaya, Cengkareng.
5. Poskes Rusun Kota Bambu Selatan, Palmerah.
6. Poskes RW 05 Kedoya Selatan, Kebon Jeruk.
7. Poskes RW 014 Tomang - Grogol Petamburan.

• Jakarta Selatan

            Puskesmas Kel. Rawajati II, Pancoran.

• Jakarta Timur

1. Poskes Universitas Borobudur.
2. Poskes Kelurahan Bidaracina.
3. Poskes Cipinang Bali 4.
4. Poskes Puskesmas Kelurahan Kampung Melayu.
5. Poskes Sudinkes Jakarta Timur.

Hingga Rabu (01/01), masyarakat yang mengungsi di posko banjir Jakarta tercatat ada sebanyak 31.232 orang. Wilayah yang paling banyak memiliki pengungsi adalah Jakarta Timur, lalu disusul oleh Jakarta Barat. Untuk Jakarta Timur, jumlahnya mencapai 13.516 orang, sedangkan Jakarta Barat ada 10.686 orang.

Sebagai informasi tambahan, dikutip dari laman CNN Indonesia, berikut di bawah ini daftar nomor telepon darurat banjir yang bisa Anda kontak sewaktu-waktu.

• Bantuan khusus banjir

  • Nomor Telepon Penting: 021-3459444
  • SMS center: 085880001949

• Posko Korban Banjir Pemprov DKI Jakarta

  • BPBD DKI Jakarta: 112
  • Posko Banjir Global Rescue Network/Arus Liar: 021-8355885, 021-99­462699
  • Posko Banjir Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma: 021-8019210, 021-80­19211
  • Posko Banjir Komando Armada Barat TNI AL: 021-4243000
  • Posko SAR DKI Jakarta: 021-34835118
  • Posko Banjir DKI Jaya: 021-819694­5 / 8197309
  • Dinas Pekerjaan Umum Prov DKI Jakarta: 021-3846608
• Kebutuhan perahu karet untuk evakuasi: 021-3901575

• Call Center SAR Jakarta

  • SAR Jakarta: 021-5501512 dan 021-55051111, 021-550797
  • Jakarta Pusat: 021-6344215
  • Jakarta Utara: 021-43931063
  • Jakarta Barat: 021-5682284
  • Jakarta Selatan: 021-7515054
  • Jakarta Timur: 021-85904904

• Keperluan rescue

  • Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi: 021-88957805
  • BPBD Kota Bekasi: 081380907429
  • BPBD Kabupaten Bekasi: 021-89970506 dan WhatsApp 081219071900
  • BPBD Kota Tangerang Selatan: Call Centre 021-29422479
  • BPBD Kota Tangerang: 021-5582144/112
  • BPBD Kota Bogor: 0251-85766126 atau 088809112569

Selain untuk mengatasi kondisi gawat darurat, tersedianya posko kesehatan tentu juga untuk mengatasi penyakit langganan yang kerap muncul pasca banjir. Dokter Nadia Octavia dari KlikDokter bahkan mengatakan, setidaknya ada enam penyakit yang berpotensi menginfeksi korban banjir, yaitu:

• Diare

Air kotor yang menggenang bahkan menenggelamkan mampu membuat Anda rawan terkena diare. Ini karena bahan makanan, minuman, dan peralatan pelengkapnya telah terkontaminasi bakteri, parasit, dan virus yang dibawa oleh air kotor.

Artikel Lainnya: Waspada, Ini Cara Cegah Terinfeksi Bakteri Saat Banjir

• Leptospirosis

Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira dan biasanya terdapat pada urine hewan, misalnya tikus. Anda bisa terinfeksi leptospirosis apabila berada di air yang terkontaminasi dalam waktu lama atau melalui kontak dengan luka terbuka. Cegah dengan selalu membersihkan tubuh setelah berkontak dengan air kotor.

• Demam tifoid

Demam tifoid atau yang populer disebut sakit tipes ini disebabkan bakteri Salmonella typhi. Bakteri tersebut masuk ke tubuh melalui makanan atau minuman yang telah terkontaminasi. Untuk mencegahnya (selama banjir), konsumsilah makanan dan minuman kemasan yang higienis.

• Demam berdarah

Makin banyak sisa genangan air, makin senang pula si nyamuk Aedes aegypti karena punya “lahan” untuk berkembang biak. Karena menghilangkan genangan air pasca banjir itu cukup sulit, cegah penyakit ini dengan mengoleskan losion anti-nyamuk.

• Konjungtivitis

Mata gatal saat banjir rentan dikucek atau digosok dengan tangan kotor. Alhasil, infeksi pada mata dapat disebabkan oleh bakteri (konjungtivitis) bisa menyerang. Sebelum memegang mata, pastikan tangan Anda sudah bersih.

• Penyakit kulit (ruam)

Munculnya ruam dan gatal-gatal pada kulit akibat parasit yang dibawa oleh air kotor juga bukan hal asing. Sama seperti leptospirosis, kurangi risikonya dengan membersihkan tubuh pasca berkontak dengan air banjir. Bila perlu, gunakan sabun atau cairan antiseptik.

Itu dia daftar posko kesehatan korban banjir di wilayah DKI Jakarta dan nomor telepon darurat banjir yang bisa Anda hubungi. Simpan informasi penting ini agar suatu saat bisa Anda gunakan kembali apabila banjir Jakarta terjadi lagi. Stay safe!

(RPA/AYU)