Untuk mengetahui terinfeksi virus corona atau tidak, Kamu harus melakukan tes. Supaya hasilnya akurat, perlu tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR).
Meski begitu, tes swab pada orang dewasa saja sudah bisa bikin deg-degan, apalagi pada anak-anak. Namun jangan khawatir, ada persiapan yang bisa orangtua lakukan agar tes COVID-19 anak berjalan lancar. Berikut tips yang bisa Kamu ikuti!
Kapan Anak Butuh Tes COVID-19?
Sampai saat ini, tes swab merupakan cara yang paling akurat untuk menentukan adanya virus corona di dalam tubuh manusia. Orang dewasa mau pun anak-anak bisa menjalani tes ini.
Menurut dr. Devia Irine Putri, tes swab perlu dilakukan kalau memang anak-anak ada riwayat kontak erat dengan penderita COVID-19.
"Kontak erat itu yang tinggal serumah (dengan ODP, PDP, dan OTG), dititipkan di daycare, atau bepergian ke daerah tertentu," ungkap dr. Devia Irine saat dihubungi KlikDokter.
Selain itu, anak perlu melakukan tes swab kalau punya gejala penyerta COVID-19 seperti adanya gangguan atau infeksi pernapasan.
"Anak yang dicurigai memiliki infeksi saluran napas yang ditandai dengan demam tinggi lebih dari 38 derajat Celsius, batuk, pilek, radang tenggorokan, merupakan gambaran klinis pneumonia ringan hingga berat," jelas dr. Devia Irine.
Saran dr. Devia, apabila mengalami tanda-tanda di atas, perlu mendapatkan perhatian khusus supaya anak Kamu bisa segera melakukan tes dan juga penanganan yang baik.
Artikel Lainnya: Kemenkes Tetap Anjurkan Imunisasi Anak pada Masa Pandemi Virus Corona
Ini Persiapan Fisik Anak Sebelum Test COVID-19
Ada beberapa persiapan fisik yang harus diperhatikan agar anak bisa menjalani tes COVID-19 dengan lancar.
Menurut dr. Reza Fahlevi, Sp.A, persiapan fisik yang perlu dilakukan sebelum tes COVID-19 adalah memenuhi nutrisi anak dengan makan makanan bergizi, minum air, dan istirahat cukup malam sebelumnya.
"Nutrisi, minum, dan istirahat cukup pastinya penting sebagai hal umum kesehatan anak. Ini karena anak-anak akan menunggu giliran tes, jangan sampai kelaparan dan dehidrasi. Tujuannya agar anak bisa menjalani tes dengan kooperatif," jelas dr. Reza.
Proteksi juga merupakan persiapan lain yang menjadi fokus dr. Reza. Sebab, untuk melakukan tes COVID-19, anak-anak harus ke rumah sakit, klinik, atau laboratorium. Tempat tersebut umumnya berisiko tinggi menularkan virus corona.
Untuk itu, dr. Reza mengimbau para orang tua agar membekali anak dengan persiapan pencegahan seperti masker, face shield, dan juga hand sanitizer.
"Pakai masker bagi anak-anak di atas usia dua tahun. Kalau kurang dari usia dua tahun pakai face shield," kata dr. Reza.
Dokter Reza tak lupa menyarankan orangtua untuk membawa media yang bisa menjadi pengalih perhatian anak saat mau tes. Ini bisa dilakukan apabila anak Kamu berusia tiga sampai enam tahun.
"Siapkan buku dan mainan. Jadi, pas diperiksa PCR atau swab, ada media pengalih perhatian. Ini karena pada saat ambil sampel, kan, sangat sakit, ya, buat anak-anak. Kalau bisa jangan ponsel, tapi mainan dan buku cerita saja," kata dr. Reza.
Artikel Lainnya: Anak Main di Luar saat New Normal? Ini Tips Amannya!
Sebelum Tes COVID-19, Persiapkan Mental Anak Dengan Lakukan Ini
Selain fisik, mempersiapkan mental anak juga perlu. Jadi, ketika ada hal yang tidak diinginkan, baik anak dan orang tua tetap tenang dan merespons dengan baik.
-
Jelaskan Apa Itu Tes COVID-19
Menurut psikolog Ikhsan Bella Persada, M. Psi, anak umumnya akan takut saat mendengar ia harus mengikuti tes kesehatan. Maka, orangtua perlu menjelaskan hal ini.
"Ini karena bayangan tes COVID-19 akan disuntik, pasti sakit. Nah, orang tua perlu edukasi dulu tentang tes ini untuk apa dan kenapa perlu dilakukan," ungkap Ikhsan Bella Persada.
Untuk anak usia tiga sampai tujuh tahun, jelaskan bahwa tes virus corona ini tidak disuntik, kok.
Dengan melakukan tes COVID-19, dokter bisa tahu ada atau tidaknya kuman dan virus di dalam tubuh anak. Jika ada, dokter akan segera mengobatinya, agar ia bisa sehat dan bermain lagi di rumah.
-
Jelaskan Bahwa Kamu Akan Menemani Prosesnya
Pada proses tes, orangtua wajib mendampingi anak agar ia merasa merasa aman. Sayangnya, pada beberapa kebijakan di laboratorium atau rumah sakit, orangtua tidak diperkenankan mendampingi dengan alasan pencegahan penularan.
Untuk itu, dua sampai tiga hari sebelumnya, Kamu bisa menjelaskan berulang pada anak bagaimana tes swab COVID-19 berlangsung.
Misalnya, katakan bahwa Kamu dan anak akan ke rumah sakit. Sebelum masuk, anak akan diperiksa suhunya terlebih dahulu. Selanjutnya, Kamu akan mengisi kertas informasi di meja pendaftaran, anjurkan anak menunggu di ruang tunggu.
Setelahnya, anak akan menunggu antrian sampai namanya dipanggil perawat. Jika sudah dipanggil, sarankan anak mengikuti perawat ke ruang tes dan yakini ia bahwa semua akan baik-baik saja.
Jangan lupa ingatkan anak bahwa Kamu akan menemaninya dari ruangan tunggu sampai prosesnya selesai.
Artikel Lainnya: Ibu, Siapkan Ini untuk Mencegah Anak Sakit Saat New Normal
-
Jangan Memarahi Anak
Penting untuk tidak memaksa anak melakukan tes COVID-19 saat ia marah dan menolak. "Takutnya, kalau kita malah marahi dan menyuruh anak harus berani, sedangkan kita tidak beri ia rasa aman, malah bikin ini jadi pengalaman traumatik buat anak," sambung Ikhsan Bella.
-
Jelaskan Prosedur Tes
Jelaskan prosedur tes COVID-19 swab pada anak. Kamu bisa mengatakan, tes COVID-19 ini tidak sakit seperti disuntik, namun akan ada rasa atau sensasi aneh pada hidungnya.
Katakan juga, dokter atau perawat akan menggunakan alat seperti cotton bud yang bentuknya panjang. Alat ini akan masuk ke dalam lubang hidungnya selama sekitar 10 detik.
Saat memasukkan ‘cotton bud panjang’, dokter akan mengusap dan mengambil kuman di tubuhnya. Untuk membuatnya tetap tenang, sarankan anak untuk menjadi patung selama 10 detik.
Apabila anak sudah berusia cukup besar, Kamu juga bisa menyarankan ia tarik napas dalam-dalam agar relaks, sesaat sebelum alat swab test masuk ke hidungnya.
Itu dia beberapa persiapan yang bisa Kamu coba lakukan sebagai orang tua kalau anak mau tes COVID-19. Jika telah siap untuk melakukan tes COVID-19, Kamu bisa melakukan pendaftaran melalui Chat WA di sini.
Pastikan mereka dalam keadaan fisik dan mental yang baik. Untuk informasi lebih lanjut tentang tes COVID-19 pada anak, jangan ragu konsultasikan pada dokter lewat fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.
(OVI)