Mau Naik Ojek Online saat New Normal? Ini Aturannya!

Sempat dihentikan operasionalnya akibat pandemi COVID-19, kini transportasi ojek online alias ojol di masa transisi menuju era new normal sudah bisa digunakan kembali di wilayah zona aman. Kendati demikian, masih banyak yang khawatir dengan risiko penularan virus corona.

Menjawab kekhawatiran masyarakat terhadap risiko penularan virus corona selama menggunakan jasa ojek online, pemerintah akhirnya membuat protokol kesehatan atau aturan ojek online agar kesehatan dan keselamatan penumpang serta driver ojol terjaga.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan protokol untuk ojek online sudah tertuang dalam SK Kadishub.

Nah, agar kesehatan Kamu dan driver senantiasa terjaga, berikut aturan ojek online di masa new normal yang wajib dipatuhi:

• Aturan Ojek Online untuk Pengemudi

1. Menggunakan alat pelindung diri (APD), sekurang-kurangnya masker.
2. Menyediakan hand sanitizer.
3. Melakukan disinfeksi kendaraan dan helm saat order-an
4. Tidak beroperasi di wilayah yang ditetapkan sebagai wilayah pengendalian ketat berskala lokal.

• Aturan Ojek Online untuk Penumpang

1. Sebisa mungkin gunakan helm sendiri.
2. Jangan lupa memakai masker.
3. Gunakan sarung tangan.
4. Bayar dengan uang non-tunai.
5. Cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer sebelum dan sesudah naik ojek.

Artikel Lainnya: Antre Naik KRL pada Masa New Normal, Ini Beberapa Tips Amannya!

Menanggapi protokol kesehatan saat naik ojek online di masa transisi menuju tatanan hidup normal baru, begini penjelasan dr. Alvin Nursalim, Sp. PD.

“Saya rasa, aturan ojek online yang sudah dirancang itu sudah sesuai. Jadi, semua wajib diterapkan oleh kedua belah pihak, baik driver maupun penumpang. Ada satu hal lagi yang sebenarnya bisa ditekankan – jangan memaksakan diri untuk bekerja bila keadaannya tidak memungkinkan (sedang sakit),” kata dr. Alvin.

Dokter Alvin juga menegaskan, “Kalau merasa meriang, batuk, sesak napas, harus istirahat dan ke dokter. Jangan ke luar rumah karena Kamu membahayakan orang lain!

Ingat, setting-an ojol dan penumpang yang berdekatan dalam waktu lama itu risikonya tinggi sekali. Kamu harus tanggung jawab dengan kesehatan diri sendiri untuk menjaga kesehatan bersama.”

Artikel Lainnya: Bekerja saat Pandemi Virus Corona, Ini Panduan New Normal Kemenkes RI

Sebenarnya mirip dengan protokol kesehatan yang diwajibkan di atas, tapi ini beberapa hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Adapun tips aman naik ojek online yang harus Kamu terapkan, yaitu:

• Jangan lupa bawa helm sendiri. Meski pakai helm sendiri jauh lebih aman, tetapi Kamu harus rutin mencuci helm tersebut 2 minggu sekali.

Setelah dipakai, semprot bagian luar dan dalam helm dengan disinfektan, tunggu 5 menit, lalu lap dengan tisu kering yang bersih.

• Gunakan masker kain dengan benar. Hindari lepas-pakai masker! Saat berkendara, sebagian orang sering membuka maskernya sedikit, sehingga yang tertutup hanya mulutnya, tetapi hidungnya tidak terlindungi.

• Gunakan pakaian lengan panjang dan sarung tangan. Positifnya, selain agar virus tak langsung menempel di tubuh, ini juga bisa melindungi kulit Kamu dari teriknya naik motor di siang hari!

• Driver harus pakai APD. Jangan ragu untuk menegur driver bila ia membuka masker tanpa alasan jelas, apalagi sampai mengajak ngobrol di tengah perjalanan. Kamu tidak perlu mencondongkan tubuh ke arah driver karena berisiko terkena droplet saat driver.

• Lupakan uang tunai. Bayarlah dengan uang non-tunai.

• Setelah sampai di tujuan, penumpang harus membersihkan tangannya dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer.

Jika Kamu bawa baju ganti, maka ganti pakaian perjalanan Kamu itu dengan pakaian kerja. Lalu, driver juga harus melakukan disinfeksi setelah order-an selesai!

• Bila rute yang ditempuh adalah rute macet (otomatis padat atau stuck bersama orang banyak) tetapi Kamu atau driver tahu rute jalan yang lebih sepi dan lancar, lebih baik pilih opsi jalan yang sepi. Agar aman, lakukan trik ini saat hari belum gelap, ya.

Itu dia tips aman naik ojek online di masa transisi menuju new normal. Melakukan kegiatan di kehidupan normal baru memang tak mudah.

Namun, protokol kesehatan tetap harus dipatuhi agar kenaikan kasus positif virus corona tak langsung melonjak tajam.

KlikDokter bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk menekan angka persebaran virus corona.

Bila mau tahu lebih lanjut seputar COVID-19 atau masalah kesehatan lainnya, gunakan fitur Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi dengan dokter. Untuk bantu menentukan gejala, Kamu bisa cek risiko virus corona online dari KlikDokter.

(FR/AYU)