Medfact: Vaksin Flu Bikin Anak Rentan Terinfeksi Virus Corona?

Arus informasi seputar virus corona semakin deras dan bermacam-macam. Tidak heran, mengingat COVID-19 juga terus mengalami perubahan; baik dari cara penularan, mutasi, hingga soal vaksin yang rencananya akan diberikan kepada masyarakat luas dalam waktu dekat.

Ada kalanya, informasi yang beredar justru membingungkan masyarakat. Seperti yang terjadi belakangan ini, sebuah unggahan di media sosial menyebut pemberian vaksin flu pada anak justru membuat mereka lebih rentan terhadap virus corona.

Dikutip dari AFP, sebuah unggahan di Facebook pada Agustus 2020 silam mengatakan bahwa vaksin flu dapat membuat anak rentan terhadap virus corona.

"Anak-anak yang divaksinasi dengan suntikan flu memiliki peningkatan 440 persen risiko tertular infeksi pernapasan lain seperti virus corona, para peneliti menemukan dalam sebuah makalah yang diterbitkan," klaim unggahan tersebut.

Artikel lainnya: Wajib Tahu, Ini 5 Vaksin yang Ditanggung BPJS Kesehatan!

Beberapa mengklaim informasi itu berasal dari The British Medical Journal. Sayangnya, dalam penelusuran AFP, unggahan tersebut ternyata bukan merupakan studi ilmiah, melainkan tanggapan oleh seorang pensiunan dokter anak.

Versi lain mengungkap, sumber unggahan tersebut adalah NaturalNews. Padahal, akun NaturalNews sendiri telah dihapus dari Facebook karena penyalahgunaan dan perilaku spam. Juru bicara Facebook telah mengonfirmasi bahwa informasi NaturalNews terbukti menyesatkan banyak orang. 

Di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebut unggahan tersebut sebagai hoaks. Tidak terbukti bahwa vaksin flu dapat meningkatkan risiko terinfeksi virus corona.

Hal senada diungkapkan oleh dr. Arina Heidyana. Menurutnya, tidak ada hubungan antara pemberian vaksin flu dengan angka kejadian infeksi virus corona.

“Ini berlaku bagi anak-anak maupun orang dewasa. Dari kedua jenis virusnya saja sudah berbeda, jadi tidak bisa dikaitkan satu sama lain,” jelas dr. Arina.

Artikel Lainnya: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Anak Vaksin Polio

Merujuk hasil studi British Columbia Center for Disease Control (BCCDC), vaksin flu disimpulkan tidak mempengaruhi risiko tertular COVID-19. Studi tersebut dilakukan pada Mei 2020 silam, dengan melibatkan ribuan orang di Kanada selama beberapa musim flu.

Peneliti utama BCCDC, Danuta Skowronski, mengatakan bahwa pihaknya tidak melihat hubungan antara penerimaan vaksin influenza (flu) dan risiko virus corona pada anak atau orang dewasa.

Artikel Lainnya: 6 Imunisasi Wajib untuk Anak

Di sisi lain, otoritas kesehatan Amerika Serikat justru merekomendasikan pemberian vaksin influenza kepada anak-anak yang berusia di atas 6 bulan selama pandemi virus corona.

“Sangat penting (vaksin flu), karena anak memang rentan sekali terhadap flu. Jadi, bisa mencegah anak terkena flu,” ujar dr. Arina, sependapat.

“Saat pandemi sekarang ini, setiap batuk pilek sedikit jadi takut karena corona. Jadi, setidaknya bisa mencegah flu karena gejalanya sama dengan corona. Biar tidak ada ketakutan berlebih,” pungkasnya.

Dengan paparan fakta di atas, dapat disimpulkan bahwa vaksin flu memang tidak membuat anak rentan terhadap infeksi virus corona.

Jangan lagi terjebak dengan informasi keliru yang beredar di mana-mana. Anda dapat mengetahui fakta di balik informasi tersebut dengan berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)