Pernahkah Anda mendengar tentang thalassemia? Ini adalah penyakit kelainan darah, di mana kadar hemoglobin (Hb) dalam tubuh terlalu sedikit.
Hemoglobin merupakan bagian penting dari sel darah merah, yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Thalassemia mesti diwaspadai, karena dapat menyebabkan dampak yang cukup fatal. Penyakit ini bahkan bisa mengakibatkan kematian.
Karena risikonya yang besar, Anda mungkin bertanya-tanya: apakah thalasemia bisa sembuh? Yuk, cari tahu faktanya!
Artikel Lainnya: Mengungkap Fakta Medis seputar Penyakit Thalasemia
Apakah Thalasemia Bisa Sembuh?
Thalassemia adalah penyakit yang diturunkan secara genetik. Artinya, Anda bisa saja mengalami penyakit ini jika ayah, ibu, atau keduanya merupakan pembawa (carrier) gen thalassemia.
Thalassemia disebabkan oleh mutasi pada DNA sel yang membuat hemoglobin. Tingkat keparahan penyakit tergantung pada jumlah mutasi gen yang diwarisi dari orangtua. Semakin banyak gen yang bermutasi, semakin parah pula thalassemia yang dialami.
Thalassemia yang disertai gejala dan butuh pengobatan biasanya muncul pada masa anak-anak. Ini disebut dengan thalassemia mayor.
Sementara itu, thalassemia tanpa gejala dan tidak membutuhkan pengobatan (biasa disebut sebagai carrier) dikenal dengan thalassemia minor.
Thalasemia mayor merupakan tipe thalasemia yang paling parah. Penderitanya harus melakukan transfusi darah rutin seumur hidupnya. Gejalanya berupa anemia, pucat, badan lemas, nafsu makan buruk, gangguan perkembangan, penyakit kuning, hingga pembesaran organ.
Artikel Lainnya: Hati-Hati, Ini Gejala Thalasemia yang Perlu Anda Kenali
Di sisi lain, thalasemia minor merupakan jenis yang tergolong ringan. Penderitanya tidak menunjukkan tanda dan gejala sama sekali, karena hanya sebatas pembawa sifat dari penyakit tersebut.
Oleh karena itu, penderita thalasemia minor tidak membutuhkan pengobatan khusus. Dokter biasanya hanya meresepkan suplemen vitamin B12 atau asam folat untuk penderita thalassemia jenis ini.
Terlepas dari perbedaan tersebut, sampai saat ini thalasemia mayor dan minor tidak dapat disembuhkan. Kondisi tersebut hanya bisa dikontrol agar tidak cepat memburuk.
Pengobatan utama thalasemia adalah dengan transfusi darah rutin. Selain itu, pasien juga akan diberikan terapi kelasi untuk mencegah penumpukan zat besi berlebihan di dalam tubuh.
Lalu, transplantasi sumsum tulang sebagai ‘pabrik darah’ di tubuh juga diyakini bisa menjadi pengobatan thalassemia. Tapi, pengobatan ini cukup sulit karena minimnya pendonor yang cocok dengan penderita thalasemia. Risikonya pun tergolong berat.
Selain itu, thalassemia juga bisa dikontrol dengan mengonsumsi makanan sehat, berolahraga teratur, serta menghindari rokok dan alkohol.
Artikel Lainnya: Kenali Makanan yang Cocok untuk Penderita Thalassemia
Tak Bisa Disembuhkan, Tetapi Bisa Dicegah
Meskipun terdapat beberapa terapi-terapi bagi pengidap thalassemia, namun efek sampingnya tidak bisa dikatakan minim. Terapi untuk thalassemia bahkan bisa menyebabkan gagal ginjal dan hati.
Akibatnya, kualitas hidup pengidap thalassemia menurun. Sebab, biasanya, angka harapan hidup pasien thalassemia hanya mencapai usia 20‒30 tahun.
Meski begitu, ada juga pasien thalassemia yang angka harapan hidupnya mencapai 50 tahun.
Artikel Lainnya: Ketika Cinta Terhalang Thalassemia
Peningkatan angka harapan hidup mungkin berkaitan dengan kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit tersebut. Karenanya, mereka yang berisiko berupaya melakukan deteksi dini sehingga penyakit ini bisa lebih dikendalikan.
Apakah thalassemia bisa dicegah? Bisa. Salah satu cara mencegah thalassemia adalah dengan skrining premarital atau pemeriksaan darah sebelum menikah.
Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah terdapat calon orangtua yang membawa genetik thalasemia atau tidak.
Untuk pasangan yang membawa gen thalassemia, dokter akan menyarankan prosedur fertilisasi in vitro (bayi tabung). Hal ini berguna untuk mencegah anaknya kelak menderita thalassemia.
Thalassemia memang tidak bisa disembuhkan. Namun, penyakit ini masih mungkin dicegah.
Dengan deteksi dini, penyakit thalassemia juga bisa dikendalikan guna mempertahankan kualitas hidup penderita.
Punya pertanyaan seputar thalassemia atau penyakit lain? Anda bisa konsultasi dokter secara daring dan gratis melalui Live Chat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.
(NB/JKT)