Memasuki musim pancaroba, angka kasus demam berdarah dengue (DBD) biasanya meningkat. Agar terhindar dari infeksi yang disebabkan nyamuk Aedes aegypti tersebut, banyak cara bisa dilakukan.
Salah satunya dengan mengonsumsi vitamin C. Bagaimana vitamin C berpengaruh untuk DBD?
Peran Vitamin C dalam Cegah Demam Berdarah
Menurut dr. Devia Irine Putri, vitamin C berfungsi untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh, termasuk mempercepat pemulihan saat Anda sedang sakit.
“Dalam kasus pencegahan DBD, vitamin C bekerja sebagai penangkal virus. Artinya, sistem imunitas tubuh Anda akan semakin meningkat berkat asupan vitamin C,” kata dia.
“Nantinya, vitamin C akan meningkatkan jumlah dan kerja interferon. Interferon ini merupakan protein dalam sel yang membantu menangkal pertumbuhan virus ataupun kuman lainnya,” ujar dr. Devia.
Dengan jumlah interferon yang semakin banyak dan kerjanya semakin baik, tubuh jadi semakin sulit terinfeksi virus penyebab penyakit, termasuk demam berdarah.
“Tidak hanya meningkatkan daya tahan tubuh sebenarnya. Manfaat vitamin C juga bekerja sebagai antioksidan yang menangkal radikal bebas. Vitamin C juga membantu penyerapan zat besi dalam saluran cerna, dan menjaga kesehatan tulang rawan dan sendi,” kata dr. Devia.
15 Asupan Vitamin C Terbaik
Dengan kinerja tersebut, mengonsumsi dan menambah asupan vitamin C dapat menjadi pilihan yang baik untuk menangkal demam berdarah. Lantas, asupan alami apa saja sebagai sumber vitamin C?
Salah satu sumber vitamin C bisa Anda dapat dalam buah-buahan. Seperti dilansir Medical News Today, buah jambu biji merupakan salah satu asupan vitamin C terbaik, ketimbang jeruk.
Buah berdaging merah muda ini disebut memiliki kandungan vitamin C dua kali lipat lebih banyak ketimbang jeruk.
Dalam satu jambu biji, terdapat sekitar 377 mg vitamin C. Jumlah ini setara dengan 419 persen dari angka kebutuhan vitamin C harian manusia.
Tak hanya itu, jambu biji juga mengandung antioksidan yang baik untuk menangkal radikal bebas, dan memperlancar sirkulasi darah.
Artikel Lainnya: Konsumsi Vitamin C Tiap Hari, Apakah Berbahaya?
Tapi jika Anda tidak suka dengan jambu biji, tenang saja, masih banyak makanan pencegah DBD lainnya yang juga tinggi vitamin C, seperti berikut ini.
- Jeruk.
- Paprika merah.
- Tomat.
- Pepaya.
- Stroberi.
- Nanas.
- Brokoli.
- Kiwi.
- Mangga.
- Paprika Hijau.
- Blewah.
- Leci.
- Kale
- Ubi Jalar.
- Kubis.
Artikel Lainnya: Vitamin C dari 8 Buah dan Sayur Ini Lebih Banyak daripada Jeruk
Dosis yang Dianjurkan Untuk Cegah Demam Berdarah
Menurut dr. Devia, jumlah vitamin C untuk DBD yang dianjurkan sebenarnya sama seperti asupan vitamin C harian. Jumlah tersebut juga bisa diukur melalui batas usia seseorang, misalnya berikut ini.
- Usia 0-6 membutuhkan sekitar 40 mg vitamin C.
- Usia 7-12 membutuhkan sekitar 50 mg vitamin C.
- Usia 1-3 membutuhkan sekitar 15 mg vitamin C.
- Usia 4-8 membutuhkan sekitar 25 mg vitamin C.
- Usia 9-13 membutuhkan sekitar 45 mg vitamin C.
- Usia 14-18 membutuhkan sekitar 65-75 mg vitamin C.
- Pria Dewasa membutuhkan sekitar 90 mg vitamin C.
- Wanita Dewasa membutuhkan sekitar 75 mg vitamin.
Meski vitamin C baik untuk tubuh manusia, ada baiknya jika tidak dikonsumsi secara berlebihan karena bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan, seperti gangguan pencernaan, mual, muntah, nyeri bagian ulu hati, merusak ginjal.
“Selain vitamin C, Anda juga bisa mengonsumsi vitamin D, zinc, dan zat besi untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Anda bisa mendapatkannya dari asupan sehari-hari, seperti sayuran dan buah, daging, telur, dan ikan,” dr. Devia menambahkan.
Selanjutnya, oleh karena demam berdarah disebabkan oleh gigitan nyamuk, konsumsi vitamin dan nutrisi lengkap saja tidak cukup. Cara mencegah DBD lainnya adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
“Ingat selalu 3M+ (menguras, menutup tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang bekas) agar terhindar dari DBD,” tutur dr. Devia.
Masih ada pertanyaan seputar vitamin C atau cara pencegahan demam berdarah? Manfaatkan layanan LiveChat 24 jam bersama dokter di aplikasi KlikDokter.
(HNS/AYU)