Di Indonesia, tidak sedikit orang yang meyakini konsumsi angkak bisa mengobati penyakit demam berdarah (DBD). Makanan angkak berasal dari beras yang difermentasi dengan ragi merah.
Herba yang digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok ini sudah lama digunakan untuk mengobati demam berdarah dengue.
Bahkan, kini kamu tidak perlu repot-repot membuat angkak sendiri. Sudah banyak produsen yang membuat angkak dalam kemasan sehingga kamu bisa langsung merebus atau menyeduhnya untuk diminum.
Tapi betulkah angkak memiliki khasiat untuk penderita DBD?
Manfaat Konsumsi Angkak untuk DBD
Meski sudah lama digunakan untuk sembuhkan demam berdarah, belum diketahui pasti apakah angkak benar-benar bisa menyembuhkan atau tidak.
Sebuah penelitian mengenai manfaat angkak merah untuk DBD pernah dilakukan Universitas Airlangga, Surabaya. Risetnya melibatkan 30 orang pasien demam berdarah.
Artikel lainnya: Berbagai Manfaat Angkak bagi Kesehatan Anda
Sebanyak 15 pasien diberikan angkak sebagai pengobatan. Adapun sisanya tidak diberikan angkak sebagai bagian dari terapi pengobatan harian.
Hasilnya, terjadi penurunan nilai thrombopoiesis pada kelompok yang diberikan angkak dibandingkan dengan pasien yang tidak mendapatkannya. Penurunan nilai tersebut mencerminkan peningkatan jumlah trombosit mendekati jumlah normal.
Secara teori, nilai trombosit yang makin mendekati arah normal, menandakan komplikasi demam berdarah yang berupa pendarahan makin bisa diminimalkan. Beberapa penelitian lain juga menunjukkan efek angkak bisa menekan reaksi peradangan yang umum dialami pasien demam berdarah.
Riset soal khasiat angkak untuk obat DBD juga dilakukan peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Pada penelitian itu, tikus digunakan sebagai objeknya.
Hasilnya, tikus yang diberikan terapi angkak mengalami peningkatan jumlah trombosit sebanyak 152,2 persen. Hal ini jika dibandingkan dengan tikus yang tidak diberikan angkak.
Artikel lainnya: Ini Penyebab Trombosit Turun Saat DBD
Studi lain menemukan bahwa obat angkak terbukti bisa meningkatkan jumlah trombosit lebih besar dibandingkan dengan ekstrak kurma dan daun jambu biji.
Berdasarkan sederet penelitian tersebut, diduga manfaat angkak untuk penderita DBD bisa meningkatkan kadar trombosit sehingga mencegah terjadinya komplikasi demam berdarah dengue.
Adakah Efek Sampingnya?
Meski diduga kuat bisa meningkatkan kadar trombosit dan membantu mengatasi DBD, kamu tidak boleh sembarangan mengonsumsi angkak. Makanan ini dapat memunculkan beberapa efek samping, terutama pada saluran pencernaan.
Angkak dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut, kembung, hingga rasa terbakar di dada alias heartburn. Selain itu, sakit kepala dan pusing juga bisa muncul akibat konsumsi angkak.
Artikel lainnya: Ephebril Dengue, Ketika Penderita DBD Tidak Mengalami Demam
Bahkan, pada tahap yang lebih berbahaya, kelemahan otot yang disebut rhabdomyolysis bisa terjadi. Meski begitu, efek samping makan angkak ini terbilang jarang.
Ibu hamil dan menyusui serta anak-anak di bawah 20 tahun tidak disarankan untuk mengonsumsi angkak, termasuk sebagai pengobatan. Pasalnya, masih sangat jarang penelitian yang dilakukan pada bumil, busui, dan kelompok usia tersebut.
Karena berbagai efek samping tersebut, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum gunakan angkak, ya!.
Cara Mengolah dan Mengonsumsi Angkak untuk DBD
Walau terbukti dapat meningkatkan kadar trombosit penderita DBD, herba angkak memiliki efek samping yang dapat memberikan rasa tidak nyaman bagi orang yang mengonsumsinya.
Artikel lainnya: Demam Tinggi, Selalu Tanda Demam Berdarah?
Apabila dokter mengizinkan kamu mengonsumsi angkak, ada sejumlah cara mengolah angkak untuk mengobati DBD yang bisa kamu terapkan, di antaranya:
1. Konsumsi Air Seduhan Angkak
Kamu bisa mengonsumsi minuman angkak untuk demam berdarah. Caranya dengan merebus satu sendok makan angkak bersama dua gelas air biasa selama beberapa menit. Rebus hingga air memerah sehingga menyerupai teh.
Konsumsi teh angkak untuk DBD sebanyak 2-3 kali setiap harinya.
2. Dicampur dengan Makanan Lain
Untuk memperoleh rasa yang lebih nikmat, kamu bisa merebus angkak bersama makanan lain, seperti sup ayam. Cukup tambahkan setengah atau satu sendok makan angkak ke dalam sup ayam.
3. Konsumsi Ekstrak Angkak
Ekstrak angkak banyak dijual di pasaran. Kamu bisa memesan dan mengonsumsi ekstrak angkak sesuai dengan aturan pakainya.
Artikel lainnya: Benarkah Demam Berdarah Dengue Bisa Menular Lewat Hubungan Seksual?
Angkak untuk DBD diduga dapat membantu meningkatkan kadar trombosit sehingga meminimalkan risiko terjadinya komplikasi. Meski begitu, konsultasikan kepada dokter sebelum gunakan herba satu ini agar tetap #JagaSehatmu dan menghindari efek sampingnya, ya!
Konsultasi lebih mudah dan cepat bisa pakai fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.
Ingat, penggunaan angkak bukan satu-satunya jalan untuk mengobati demam berdarah dengue. Untuk dapat sembuh secara optimal, periksa ke dokter agar kamu mendapatkan penanganan yang tepat.
(ADT/JKT)