Efektifkah Sari Kurma untuk Menyembuhkan Demam Berdarah?

Ketika seseorang terkena demam berdarah, biasanya penderitanya akan melakukan berbagai macam cara untuk menaikkan kadar trombositnya. Mulai dari banyak minum air putih, asupan makanan bergizi, hingga ada yang mencoba minum sari kurma.

Bicara soal sari kurma, tak sedikit memang yang memanfaatkannya di kala demam berdarah dengue (DBD) menyerang. Namun, apakah sari kurma itu benar efektif untuk menyembuhkannya?

Sebelum menjawab hal tersebut, ada baiknya Anda mengenal lebih dalam dulu soal buah khas Timur Tengah ini. Menurut dr. Karin Wiradarma, buah kurma telah dikenal selama lebih dari 6.000 tahun.

Meski biasanya orang-orang mendapatkannya dari Arab Saudi, namun kurma diperkirakan berasal dari wilayah Mesopotamia atau yang sekarang dikenal sebagai Irak.

Buah yang tak pernah absen saat bulan Ramadan ini amat beragam jenisnya, hingga mencapai 200 varian. Nah, selain memiliki cita rasa manis nan lezat, sama seperti madu, kurma dipercaya memiliki segudang manfaat yang sangat baik bagi tubuh.

Artikel Lainnya: Daun Ubi Jalar Bisa Atasi Demam Berdarah?

Kendati demikian, menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong, pada dasarnya sari kurma ini bukanlah obat demam berdarah. Ya, memang sari kurma mengandung banyak sekali vitamin seperti vitamin B1, B2, B3, B5 A, C dan juga mineral seperti zat besi, kalsium, fosfor, potasium, magnesium, dan zink.

Tetapi pada dasarnya, sari kurma ini hanya bersifat membantu mempercepat proses penyembuhan saja, bukan mematikan virus dan menyembuhkan total. Biasanya, orang yang mengalami demam berdarah juga akan merasakan badan lemas yang cukup parah dan kehilangan nafsu makan.

Ditambah lagi dengan gejala seperti mual dan muntah, penderita demam berdarah akan terganggu kecukupan nutrisi hariannya. Selain dikenal dengan kandungan vitamin dan mineralnya yang tinggi, menurut dr. Sepri, sari kurma juga mengandung kalori yang cukup tinggi.

“Pada penderita DBD yang lemas dan tak bisa makan banyak, kandungan kalori dalam sari kurma ini bisa membantu mencukupi kalori hariannya,” jelasnya.

Ketika kebutuhan kalori harian tercukupi, secara otomatis tubuh akan memiliki cadangan energi yang lebih banyak dan memiliki kesempatan sembuh yang lebih cepat. Bila diseimbangkan dengan banyak minum air putih dan makan makanan bergizi, pasti tak butuh waktu lama untuk membuat trombosit Anda naik.

Yang perlu diingat, setelah mengonsumsi sari kurma, jangan lupa minum air putih hangat agar tidak mual. Sebab, bagi sebagian orang, teksturnya yang sangat kental dan rasanya yang amat manis justru bisa memicu mual.

Artikel Lainnya: Efektifkah Minum Air Kelapa untuk Mengatasi Demam Berdarah?

Selain dapat membantu pemulihan demam berdarah, buah kurma juga memiliki berbagai manfaat lain yang amat baik bagi tubuh Anda, antara lain:

• Mencegah osteoporosis, karena mengandung vitamin B kompleks dan kalsium yang tinggi.
• Menurunkan kadar kolesterol, sehingga bisa menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke.
• Mencegah sembelit karena memiliki efek laksatif.
• Meningkatkan kesuburan pria karena mengandung estron dan sterol.
• Menjaga kesehatan mata, karena mengandung vitamin A (149 IU per 100 gram).

Dengan berbagai manfaat di atas, Anda tak perlu ragu untuk mengonsumsi kurma. Bahkan ada beberapa pelaku diet yang memasukkan menu kurma di dalam program diet yang dilakukannya, karena kurma dapat membantu menahan lapar.

Setelah menyimak pemaparan di atas, kini Anda telah mengetahui bahwa sari kurma bukanlah obat yang bekerja untuk mematikan virus dengue penyebab demam berdarah, melainkan salah satu makanan bergizi yang bisa membantu memenuhi kalori dan mempercepat proses penyembuhan.

Jadi, sah-sah saja bila Anda mengonsumsi sari kurma untuk membuat tubuh lebih kuat selama masa pemulihan saat terkena demam berdarah. Tapi, imbangi upaya tersebut dengan mengonsumsi buah-buahan, aneka sayur, protein, dan karbohidrat kompleks, serta perbanyak minum air putih supaya trombosit bisa berangsur naik.

[NP/RVS]