Salah satu ancaman bagi penderita sakit demam berdarah adalah dehidrasi. Sebenarnya, dehidrasi bisa diatasi dengan banyak minum atau mencukupi kebutuhan cairan. Akan tetapi, beberapa orang berpendapat bahwa cara paling efektif untuk mengatasi dehidrasi saat demam berdarah adalah dengan minum minuman elektrolit. Benarkah demikian?
Ancaman dehidrasi pada penderita demam berdarah
Salah satu kondisi yang harus diwaspadai ketika mengalami sakit demam berdarah adalah dehidrasi. Menurut dr. Nabila Viera Yovita, dehidrasi bisa terjadi saat penderita demam, muntah, atau tidak minum untuk mencukupi kebutuhannya.
Oleh karena itu, dehidrasi segera harus diatasi dan tidak boleh disepelekan. Salah satu yang bisa mengatasi dehidrasi dengan cepat adalah minuman yang mengandung elektrolit. Hanya saja, minuman elektrolit tidak bisa menyembuhkan demam berdarah. Minuman elektrolit bisa dibilang sebagai pendamping pengobatan demam berdarah.
"Kalau ditanya apakah minuman yang mengandung elektrolit bisa mengatasi dehidrasi saat demam berdarah, bisa. Ini karena minuman yang ada kandungan elektrolitnya lebih mudah diserap oleh tubuh. Jadi memang bisa membantu dehidrasi saat demam berdarah," ujar dr. Andika Widyatama.
"Namun, untuk menyembuhkan demam berdarah, minuman elektrolit tentu tidak bisa. Demam berdarah itu penyebabnya virus dengue. Nah, itu penyembuhannya sendiri sebenarnya mekanisme atau perjalanan penyakit, yakni disebabkan oleh kebocoran plasma, jadi cairan-cairan pembuluh darah keluar ke jaringan. Supaya tidak dehidrasi, harus dipastikan cairan Anda cukup," kata dr. Andika Widyatama menjelaskan.
Artikel Lainnya: Efektifkah Sari Kurma untuk Menyembuhkan Demam Berdarah?
Cairan Elektrolit Bisa Didapat dari Air Kelapa
Lantas, dari mana cairan elektrolit bisa didapatkan? Salah satu sumber alami cairan elektrolit adalah air kelapa. Fungsi dari air kelapa mirip dengan cairan penambah ion yang dijual bebas di pasaran.
Pada orang yang terkena demam berdarah, keseimbangan elektrolitnya akan terganggu karena terjadi kebocoran plasma. Fungsi dari air kelapa ini mirip dengan cairan penambah ion yang dijual bebas di pasaran
Biasanya pasien demam berdarah memang sudah diberikan cairan elektrolit melalui saluran infus. Akan tetapi, untuk membantu proses pemulihan, bisa dibantu dengan mengonsumsi air kelapa yang kaya akan kandungan elektrolit.
Artikel Lainnya: Efektifkah Minum Air Kelapa untuk Mengatasi Demam Berdarah?
Jadi, air kelapa sebenarnya boleh-boleh saja dikonsumsi agar proses pemulihan demam berdarah bisa lebih cepat. Biasanya yang diminum adalah air kelapa muda.
Selain dapat membantu dalam pengobatan demam berdarah, kandungan elektrolit dalam air kelapa juga bisa menghindarkan seseorang dari syok yang bisa berujung pada kematian. Namun, air kelapa hanya digunakan sebagai "obat pendamping", bukan metode pengobatan utama.
Jadi, sejauh ini jelas bahwa minuman yang mengandung elektrolit bisa membantu penderita demam berdarah mencukupi kebutuhan cairannya. Hanya saja, sekali lagi diingatkan bahwa minuman elektrolit tidak bisa menyembuhkan demam berdarah.
Anda bisa mendapatkan cairan elektrolit dari air kelapa atau minuman elektrolit lainnya yang dijual di pasaran. Akan tetapi, lebih baik jangan sembarangan dalam mengonsumsi cairan elektrolit. Semuanya harus melalui pengawasan dan dikonsultasikan dengan dokter.
[HNS/RVS]