Salah satu gejala khas demam berdarah dengue (DBD) adalah trombosit turun hingga membuat penderitanya lemas. Meski begitu, penyebab trombosit turun tidak selalu virus dengue dari nyamuk Aedes aegypti.
Penyebab turunnya trombosit di dalam tubuh (trombositopenia) bisa berupa beberapa faktor, baik itu penyakit, pengobatan, maupun kondisi fisik tertentu.
Pada orang dewasa, kadar trombosit normal adalah 150.000 hingga 450.000 trombosit per mikroliter darah. Jika setelah dicek jumlahnya menunjukkan kurang dari 150.000, berarti Anda mengalami trombositopenia.
Berikut beberapa penyebab trombosit turun tapi bukan DBD:
1. Hamil
Ibu hamil umumnya memiliki jumlah trombosit lebih rendah. Tapi, kondisi tersebut relatif normal jika terjadi selama kehamilan dan bersifat sementara.
Kondisi rendahnya trombosit ini termasuk ringan dan akan membaik usai melahirkan.
Artikel Lainnya: Gejala Trombositopenia yang Mesti Anda Waspadai
2. Alkohol
Terlalu banyak ataupun sering minum alkohol dapat menyebabkan kerusakan hati. Penyakit ini akan berdampak pada rendahnya angka trombosit, terlebih jika sudah terjadi perlemakan bahkan kerusakan permanen seperti sirosis hati.
Demi menjaga kadar trombosit di dalam tubuh, sebaiknya hindari atau batasi konsumsi minuman beralkohol.
3. Infeksi Bakteri
Penurunan trombosit bisa terjadi akibat infeksi oleh bakteri. Infeksi bakteri bisa bersifat parah di dalam darah, sampai mengakibatkan penghancuran trombosit.
Bakteri E. coli menjadi penyebab tersering. Bakteri ini rata-rata berasal dari makanan yang mentah atau tidak higienis.
4. Infeksi Virus
Selain bakteri, virus yang menginfeksi tubuh juga dapat menjadi penyebab trombosit turun.
Infeksi virus seperti hepatitis C atau HIV yang menyerang sel CD4 juga dapat menyebabkan angka trombosit berada di bawah batas normal.
5. TTP
Penyakit TTP (Thrombotic Thrombocytopenic Purpura) adalah kondisi langka yang terjadi ketika ada pembentukan gumpalan darah kecil di seluruh tubuh sampai menghabiskan jumlah trombosit yang banyak.
Penyakit ini menjadi salah satu faktor penyebab turunnya trombosit tapi bukan DBD.
Artikel Lainnya: Manfaat dari Angkak, Bisa Tingkatkan Trombosit?
6. Jenis Obat Tertentu
Beberapa macam obat bisa mengurangi kadar trombosit. Sebab, zat di dalam obat ini “membingungkan” sistem kekebalan tubuh dan justru menyebabkan penghancuran trombosit.
Beberapa contoh obat yang bisa menurunkan trombosit antara lain antikonvulsan dan antibiotik mengandung sulfa.
7. Paparan dari Luar
Faktor eksternal atau terapi tertentu nyatanya dapat mengurangi kadar trombosit di dalam tubuh seseorang. Maka dari itu, Anda harus berhati-hati.
Paparan kemoterapi, radiasi, atau zat kimia beracun dapat menurunkan angka trombosit karena hancurnya sel darah akibat paparan zat-zat tersebut.
8. Leukemia
Infiltrasi sumsum tulang oleh sel kanker pada penderita leukemia dapat memengaruhi produksi platelet. Hal ini menyebabkan rendahnya angka trombosit pada penderita kanker ini.
Itulah beberapa penyebab trombosit turun yang bukan diakibatkan oleh demam berdarah dengue. Dibutuhkan pemeriksaan seperti tes darah dan fisik untuk mengetahui penyebab pasti penurunan trombosit yang terjadi.
Cara mengatasi trombosit turun tergantung pada penyebabnya. Masing-masing membutuhkan treatment berbeda. Minum banyak air putih untuk meningkatkan trombosit tak selalu bisa diterapkan, karena tergantung faktor penyebabnya. Atau bisa juga mengonsumsi makanan untuk trombosit.
Jangan menunda untuk periksa ke dokter saat kondisi tubuh terlalu lemas. Jika jumlah trombosit sudah berada di bawah 10.000 per mikroliter darah, ini bisa menyebabkan perdarahan otak yang dapat berakibat fatal.
Konsultasi dengan dokter lebih cepat dan mudah hanya lewat LiveChat di aplikasi KlikDokter.
(FR/AYU)