Orang yang menderita penyakit diabetes disarankan untuk rutin berolahraga. Menurut dr. Michelle Olson, pakar ahli fisiologi olahraga dan profesor ilmu olahraga di Huntingdon College, olahraga bagi penderita diabetes dipercaya bisa menurunkan kadar gula di dalam tubuh.
“Olahraga akan membakar sebagian gula berlebih yang mengambang di aliran darah untuk memberi bahan bakar pada otot Anda selama latihan. Pada dasarnya ini adalah cara mudah dan alami untuk mengurangi gula darah Anda,” katanya.
Akan tetapi, agar manfaat olahraga dapat dirasakan manfaatnya, Anda harus melakukan beberapa persiapan khusus. Agar aktivitas olahraga tidak menyebabkan komplikasi jangka panjang, mulailah dengan mengikuti beberapa tips berikut ini:
- Pemeriksaan gula darah
Mulai saat ini, sepertinya Anda perlu memikirkan kadar gula darah sebelum dan sesudah berolahraga. Jika gula darah Anda rendah sebelum berolahraga, konsumsilah 15 gram karbohidrat dan tunggu 15 menit sebelum melakukan pengecekan ulang.
Sementara jika kadar gula darah Anda terlalu tinggi sebelum berolahraga, fokuskan pada makanan yang kaya protein sekitar satu jam sebelum Anda memulai olahraga.
- Dengarkan tubuh Anda
Jika Anda menggunakan obat untuk menurunkan kadar glukosa darah, tubuh Anda akan merasa lemah dan tergoda untuk berhenti saat berolahraga. Agar aman, istirahat sejenak dan periksa level gula di tubuh Anda. Habiskan sumber karbohidrat dengan cepat untuk membawa kadar gula kembali normal
- Hidrasi
Penderita diabetes harus menambahkan konsumsi air hariannya lebih banyak dari orang normal. Selama olahraga usahakan Anda untuk terus mengonsumsi air, dengan demikian hal ini dapat mencairkan darah dan melancarkan buang air besar.
- Olahraga bukan beban
Sejumlah periset menemukan bahwa orang dengan diabetes tipe 2 yang aktivitas olahraganya dibantu menggunakan video game, mengalami penurunan kadar gula darah yang cukup tinggi. Olahraga harus dilakukan dengan gembira bukan seperti menjalankan sebuah hukuman.
“Ketika Anda menyelesaikan latihan, Anda harus merasa bisa melakukannya lagi. Kecuali Anda adalah atlet yang kompetitif, yang harus berlatih seumur hidup. Jadi, pikirkan apa yang Anda sukai, misalnya berenang, tenis atau bersepeda. Lakukanlah untuk bersenang-senang,” kata ahli fisiologi olahraga, Patrea Aeschilman.
Selanjutnya
- Jangan duduk terlalu lama
Sebuah studi dari University of Leicester menemukan bahwa, penurunan waktu duduk sebanyak 90 menit setiap hari dapat menyebabkan hilangnya manfaat kesehatan bagi penderita diabetes. Jika Anda bekerja jam 9 pagi sampai 5 sore, cobalah bergerak minimal setidaknya selama 10 menit.
- Berjalan setelah makan
Berjalan-jalan setelah Anda makan mengarahkan gula darah ke otot untuk berkontraksi menggunakan glukosa yang pada akhirnya dapat menurunkan kadar gula darah.
Sebelum berjalan kaki, tunggulah sekitar 30 menit usai Anda menyelesaikan makan. Setelah itu berjalan kakilah selama 15 menit.
- Gunakan sepatu yang tepat
Efek samping diabetes adalah berkurangnya suplai darah ke kaki yang pada akhirnya dapat menyebabkan hilangnya rasa sakit yang dikenal sebagai neuropati perifer. “Salah satu aturan terpenting dalam berolahraga dengan penyakit ini adalah memakai sepatu yang pas dengan baik dan melindungi kaki Anda,” kata Olson.
- Olahraga angkat beban
Menurut Annals of Internal Medicine, latihan aerobik atau latihan ketahanan dapat memperbaiki kadar gula darah seseorang dengan diabetes tipe 2. Untuk hasil yang terbaik, Anda bisa melakukan keduanya tiga kali dalam seminggu.
“Mengalami peningkatan massa otot tanpa lemak dari latihan beban dapat meningkatkan tingkat metabolisme dasar dan menyebabkan Anda membakar kalori pada tingkat yang lebih cepat,” kata Olson.
Selain itu, lanjutnya, kemampuan otot untuk menyimpan glukosa akan meningkat dan membuat tubuh akan lebih mampu mengatur kadar gula darah di tubuh.
Penderita diabetes janganlah takut untuk melakukan olahraga. Dengan menerapkan beberapa kiat di atas, olahraga yang Anda lakukan akan sangat bermanfaat untuk menjaga tubuh Anda tetap sehat.
[DA/ RVS]