Gusi bengkak akan memicu rasa sakit. Keluhan ini bisa kamu rasakan ketika makan, membuka mulut, atau ketika tersenggol sedikit saja. Kamu pun akan mencoba berbagai cara untuk mengatasinya.
Setelah masalah nyeri teratasi, kamu tentu tidak ingin kejadian sebelumnya terulang kembali, bukan? Sebenarnya ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.
Berikut ini adalah berbagai cara mencegah gusi bengkak yang bisa kamu coba:
1. Pilih Sikat Gigi yang Sesuai
Jika badan membutuhkan mandi untuk terhindar dari kuman yang menempel, gigi dan mulut membutuhkan sikat gigi untuk membuat rongga mulut menjadi bersih.
Aktivitas ini tidak hanya cara pertama untuk mencegah gusi bengkak, melainkan juga tindakan pencegahan pertama terhadap semua penyakit pada rongga mulut.
Apabila kondisi rongga mulut kamu bersih, gigi pun dapat terjaga kesehatannya. Dengan demikian, berbagai gangguan pada rongga mulut tidak akan menimpamu.
Sebagai catatan, pemilihan sikat gigi juga harus diperhatikan untuk hasil yang lebih maksimal. Pilihlah sikat gigi dengan ujung bulu sikat yang halus dan meruncing. Ini akan memudahkan kamu membersihkan celah gigi.
Selain itu, pastikan ukuran kepala sikat gigi sesuai dengan kondisi rongga mulut. Jika kepala sikat gigi dewasa tidak dapat menjangkau seluruh area gigi, kamu bisa menggunakan sikat gigi anak yang memiliki kepala sikat lebih kecil.
Artikel Lainnya: Atasi Gusi Bengkak dengan Amoxicillin, Apakah Ampuh?
2. Jangan Lupa Berkumur
Menyikat gigi sebaiknya dilakukan 30 menit setelah makan. Lalu, bagaimana jika kamu sedang melakukan aktivitas di luar rumah? Apakah perlu membawa sikat gigi?
Ternyata tidak demikian! Kamu cukup menggantinya dengan cara berkumur menggunakan air putih atau dengan larutan obat kumur.
Berkumur setelah makan atau minum akan membantu untuk membuang sisa makanan yang menempel pada gigi. Oleh karena itu, tindakan ini juga bisa dilakukan sebagai pencegahan gusi bengkak.
Gerakan dan tekanan yang terjadi pada saat kamu berkumur akan membuat sisa makanan yang belum terlapisi oleh lapisan biofilm lebih mudah terlepas.
Jika dibiarkan, sisa makanan yang menempel pada gigi akan menjadi makanan bagi bakteri. Kondisi ini akan memudahkan plak dan karang gigi terbentuk. Karang gigi sendiri merupakan salah satu sumber utama terjadinya gusi bengkak.
Akumulasi bakteri pada karang gigi serta pertumbuhan karang gigi yang semakin bergerak ke arah akar gigi mengakibatkan terjadinya peradangan. Akhirnya, bengkak pada gusi bisa muncul.
3. Perhatikan Cara Menyikat
Cara menyikat gigi sangat penting diperhatikan. Jika dilakukan dengan teknik yang baik, tindakan ini akan efektif menghilangkan sisa makanan sekaligus menjadi cara mencegah gusi bengkak.
Sikatlah mulai dari area dekat gusi menuju ke ujung permukaan gigi bagi gigi depan. Untuk membersihkan gigi belakang di permukaan luar dan dalam, lakukan gerakan memutar.
Sementara itu, ketika akan menyikat bagian permukaan gigi belakang, cukup gerakkan sikatmu mengikuti lengkung gigi.
Hindari memberikan tekanan berlebihan ketika menyikat gigi. Pasalnya, hal ini akan melukai gigi.
Sebenarnya masih ada beberapa teknik yang dapat dilakukan untuk menyikat gigi. Namun, langkah-langkah di atas paling direkomendasikan.
Artikel Lainnya: Gusi Bengkak Setelah Tambal Gigi, Inilah Penyebabnya
4. Konsumsi Makanan Sehat
Konsumsi makanan sehat dapat membantu mencegah gusi bengkak. Jenis makanan ini akan membuat kondisi rongga mulut jauh lebih sehat dan lebih kuat.
Vitamin dan kandungan lainnya pada setiap makanan akan semakin membuat gusi tidak mudah terinfeksi oleh bakteri. Bahkan, beberapa makanan memberikan efek antibakteri sehingga dapat menjadi pencegahan gusi bengkak yang baik.
Makanan sehat yang dimaksud tidak hanya memiliki kandungan yang baik, tekstur atau serat dalam makanan tersebut juga akan membuat rongga mulut semakin bersih.
Serat tersebut secara mekanis akan membuat sisa makanan terlepas dari pelekatan terhadap gigi.
Konsumsi makanan sehat juga akan membantu meningkatkan produksi air ludah. Air ludah merupakan pembersih alami pada rongga mulut. Dengan adanya air ludah, sisa makanan bisa berkurang.
5. Gunakan Dental Floss
Penggunaan dental floss mungkin masih asing bagi masyarakat Indonesia. Umumnya masyarakat hanya mengenal tusuk gigi sebagai alat untuk membersihkan sisa makanan yang menyangkut pada gigi.
Padahal, penggunaan tusuk gigi secara terus-menerus akan membuat gigi menjadi berjarak. Hal ini justru akan membuat semakin banyak sisa makanan menempel. Sisa makanan tersebut dapat memicu gusi bengkak.
Jika ada sisa makanan yang menempel pada gigi, kamu bisa flossing menggunakan dental floss. Alat ini pada dasarnya berupa benang yang akan membersihkan sisa makanan di antara celah gigi.
Ada banyak variasi bentuk dental floss, bisa berupa benang yang dipotong setelah digunakan, bisa juga sudah berbentuk potongan bergagang sehingga bisa lebih mudah digunakan. Sesuaikan dengan kebutuhanmu, ya!
Artikel Lainnya: Tips Mengatasi Gusi Bengkak Akibat Kawat Gigi atau Behel
6. Hindari Kebiasaan Merokok
Tidak hanya berdampak negatif bagi kesehatan secara umum, rokok juga tidak baik bagi kesehatan rongga mulut. Oleh karena itu, menghindari kebiasaan buruk ini menjadi salah satu cara untuk mencegah gusi bengkak.
Banyak sekali efek buruk yang ditimbulkan oleh rokok pada rongga mulut. Secara estetik, rokok akan membuat bibir menjadi hitam. Gusi juga dapat berubah warna menjadi kehitaman. Bahkan, gigi kamu juga akan tampak menguning!
Merokok membuat kondisi rongga mulut menjadi panas. Hal tersebut berlawanan dengan sistem kerja air ludah. Kelenjar ini bekerja dengan membuat rongga mulut basah sehingga sisa makanan atau bakteri tidak mudah menempel.
Kondisi panas tersebut membuat rongga mulut menjadi kering dan sisa makanan serta bakteri lebih mudah menempel pada gigi dan gusi.
7. Kurangi Konsumsi Manis
Makanan dan minuman manis memanglah enak. Namun, jika tidak ingin mengalami pembengkakan pada gusi, kamu harus membatasi jenis makanan dan minuman tersebut.
Pasalnya, gula yang terkandung di dalamnya akan mudah menempel pada gigi karena cenderung lengket. Sisa makanan juga akan sangat mudah menempel pada gigi yang tidak bersih.
Apabila pada permukaan gigi sudah terlapisi oleh gula, sisa makanan akan lebih mudah menempel. Selain itu, permukaan gigi yang lengket juga memudahkan bakteri untuk menempel.
Kondisi tersebutlah yang membuat terjadinya banyak masalah pada gigi, mulai dari gigi berlubang hingga pembengkakan pada gusi.
Itulah beberapa cara untuk mencegah gusi bengkak. Agar kesehatan gusi senantiasa terjaga, kamu bisa mencoba tips di atas.
Yuk, #JagaSehatmu dengan mulai memperhatikan kesehatan rongga mulut. Jika membutuhkan informasi lebih lanjut, kamu bisa tanya dokter online atau unduh langsung aplikasi KlikDokter.
[WA]
Referensi
Tonetti, Maurizio & Eickholz, Peter & Loos, Bruno & Papapanou, Panos & Velden, Ubele & Armitage, Gary & Bouchard, Philippe & Deinzer, Renate & Dietrich, Thomas & Hughes, Frances & Kocher, Thomas & Lang, Niklaus & López, Rodrigo & Needleman, Ian & Newton, Tim & Nibali, Luigi & Pretzl, Bernadette & Ramseier, Christoph & Sanz Sánchez, Ignacio & Fundak, Angela. Principles in Prevention of Periodontal Diseases. Journal of Clinical Periodontology; 2015. 42. 10.1111/jcpe.12368.
Petersen PE, Ogawa H. Strengthening the prevention of periodontal disease: The WHO approach. J Periodontol 2005;76:2187-93.
Puig Silla M, Montiel Company JM, Almerich Silla JM. Use of chlorhexidine varnishes in preventing and treating periodontal disease. A review of the literature. Med Oral Patol Oral Cir Bucal 2008;13:E257-60.