Gigi Mulut

Kenali Pengaruh Kesehatan Gigi dan Mulut pada Otak

drg. Callista Argentina, 16 Jun 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Perkembangan otak ternyata dapat dipengaruhi oleh kesehatan gigi dan mulut. Bagaimana mekanismenya? Berikut ini penjelasan lengkapnya untuk kamu.

Kenali Pengaruh Kesehatan Gigi dan Mulut pada Otak

Tahukah kamu, rongga mulut bisa menjadi gerbang utama masuknya berbagai makanan juga bakteri? Itulah mengapa, menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah hal yang sangat penting.

Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Misalnya, dengan mengurangi makanan yang tinggi gula, karena akan mengundang lebih banyak bakteri penyebab gigi berlubang. 

Gigi berlubang yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan infeksi pada pulpa gigi. Pulpa gigi adalah rongga di dalam gigi, di mana terdapat pembuluh darah, saraf gigi, dan pembuluh limfe. 

Perlu kamu ketahui, seluruh pembuluh darah dan saraf di tubuh kita selalu berjalan bersamaan. 

Artinya, saraf dan pembuluh darah di dalam gigi pasti berhubungan dengan peredaran darah besar dan susunan saraf di otak dan lainnya. Karena itu, penyakit pada gigi dan mulut juga bisa memengaruhi kondisi otak

Artikel lainnya: Otak Tak Mampu Bedakan Sumber Rasa Sakit Gigi, Mengapa?

Saraf Gigi Berhubungan dengan Saraf Otak

Tubuh kita memiliki sistem saraf sendiri yang terdiri atas sumsum tulang belakang, otak, organ-organ sensorik, dan semua saraf yang menghubungkan organ-organ ini dengan seluruh tubuh. 

Sedangkan, saraf gigi keluar dari otak melalui saraf trigeminus yang merupakan saraf otak terbesar. 

Oleh karena itu, misalnya terjadi infeksi pada gigi geraham bungsu bawah, jika tidak ditangani dengan segera maka dapat membuat infeksi menyebar ke organ lainnya melalui pembuluh darah. Kemudian, infeksi ini bisa saja sampai ke otak.

Artikel lainnya: Fungsi Otak Bisa Turun Akibat Kesehatan Mulut yang Buruk

Masalah Kesehatan Gigi yang Memengaruhi Otak

Salah satu penyakit gigi yang dapat memengaruhi otak adalah gigi berlubang. Lubang gigi adalah tempat hidupnya jutaan kuman. 

Jadi, apabila kuman masuk ke dalam pembuluh darah, maka bisa menyebar ke organ tubuh lainnya dan menimbulkan infeksi seperti masalah sistem pernapasan, otak, dan jantung. 

Menurut penelitian, infeksi yang berasal dari pulpa gigi dan periodontal, kumannya seakan mampu mentargetkan penyebarannya ke seluruh bagian dari sistem tubuh utama kita. 

Misalnya, dapat menyebar ke daerah sinus, saraf otak dan perifer, sistem kardiovaskuler, paru-paru dan mata.

Infeksi yang masuk ke dalam otak bisa menjadi salah satu penyebab timbulnya penyakit meningitis. Bila kondisi gigi sudah menyebabkan radang pada otak, maka penderita akan terganggu kualitas hidup dan aktivitasnya sehari-hari.

Gangguan gigi berlubang juga sering dialami oleh anak-anak. Jika hal ini dibiarkan, tentunya dapat menurunkan nafsu makan anak dan menimbulkan penyerapan gizi yang tidak maksimal sehingga anak bisa kekurangan gizi. 

Kesehatan gigi dan mulut yang buruk pada anak-anak juga dapat memengaruhi perkembangan otaknya.

Artikel lainnya: Mengapa Sakit Gigi Bisa Memicu Sakit Kepala?

Pasalnya, kesehatan gigi sulung atau gigi susu pada anak akan berpengaruh terhadap pertumbuhan gigi permanennya. Meskipun nantinya akan digantikan dengan gigi permanen, gigi sulung harus tetap dijaga kesehatannya.

Asupan nutrisi yang buruk juga akan memengaruhi daya tahan tubuh serta pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Anak akan selalu lemas dan sulit untuk berpikir. 

Selain itu, anak dapat merasa kurang percaya diri karena kondisi giginya. Menurut penelitian, anak-anak yang memiliki gigi sehat jauh lebih berprestasi.

Selain gigi berlubang, penyakit gusi seperti gingivitis akibat banyaknya penumpukan plak dan karang gigi yang tidak segera ditangani akan bertambah parah menjadi periodontitis.

Pada periodontitis, jaringan penyangga gigi mengalami kerusakan hingga dapat menyebabkan gigi lepas.

Kehilangan gigi pada akhirnya dapat mengganggu fungsi dan aktivitas rongga mulut. Jika gigi sudah hilang, otomatis akan berpengaruh pada kemampuan mengunyah sehingga asupan gizi juga berkurang.  

Apalagi, proses pengunyahan telah terbukti dapat menjaga kesehatan kita secara umum, terutama fungsi kognitif otak. 

Dengan mengunyah, maka dapat meningkatkan kadar oksigen darah di korteks prefrontal dan hipokampus. Hal ini penting untuk proses belajar dan memori. 

Mengunyah adalah cara sederhana untuk mencegah gangguan stres, gangguan memori spasial dan amnesia, serta dapat mencegah demensia pada manula.

Jadi, menjaga kesehatan gigi sangat penting dilakukan sejak dini, karena dapat memengaruhi kesehatan dan perkembangan otak. 

Mulai sekarang, lakukan upaya perawatan gigi dan mulut secara saksama. Rutinlah berkonsultasi ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali. 

#JagaSehatmu dengan chat dokter lewat fitur Live Chat, di mana kamu dapat bertanya apa pun mengenai masalah kesehatan. Unduh juga aplikasi KlikDokter untuk tahu informasi kesehatan lainnya!

[RS]

Otak
Gigi dan Mulut