Hampir setiap orang pernah mengalami sariawan. Umumnya, kondisi ini dapat hilang dengan sendirinya. Tetapi jika sariawan muncul terus-menerus, maka perlu dicurigai adanya penyakit tertentu.
Sariawan adalah peradangan yang terjadi pada mukosa mulut. Kondisi ini dapat muncul pada bagian-bagian mulut, seperti bibir dan pipi bagian dalam, lidah, gusi maupun langit-langit.
Biasanya kondisi sariawan tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, jika sariawan cukup besar, terasa nyeri, dan terjadi dalam waktu lama, kamu dapat mengatasinya dengan obat sesuai tingkat keparahan.
Lalu, bagaimana jika kamu terlalu sering sariawan? Adakah bahaya tersembunyi di baliknya? Apa yang harus dilakukan untuk menangani hal tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya.
Artikel Lainnya: 8 Pilihan Obat Sariawan Medis di Apotek
Jenis-Jenis Sariawan
Sebelum membahas penyebab dan cara mengatasi sariawan terus-menerus, mari ketahui terlebih dulu mengenai beberapa jenis sariawan berdasarkan ciri khas dan ukurannya.
Sariawan Tipe Minor
Sariawan ini yang paling sering dijumpai dalam masyarakat. Berukuran kecil kurang dari 1 cm, berbentuk oval dengan bagian tepi yang berwarna kemerahan.
Umumnya akan sembuh sendiri dalam waktu 7 hari hingga 2 minggu tanpa meninggalkan bekas luka.
Sariawan Tipe Mayor
Umumnya jarang terjadi. Berukuran lebih besar dari sariawan tipe minor. Berbentuk oval dengan batas yang jelas dan terasa lebih dalam.
Diperlukan waktu sekitar 4 minggu atau lebih untuk sembuh. Biasanya sariawan dengan tipe ini akan meninggalkan bekas luka.
Artikel Lainnya: Sariawan Tak Kunjung Sembuh? Waspada Tanda Kanker Gusi
Sariawan Tipe Herpetiform
Pada kondisi ini, sariawan dapat berjumlah 10 hingga 100 luka di dalam mulut. Berukuran kecil dan tipis sehingga kadang sariawan ini membentuk satu ulkus yang besar.
Bila sariawan tak kunjung sembuh dalam waktu 2 minggu dan bertambah banyak atau muncul secara berulang, segeralah lakukan pemeriksaan ke dokter gigi.
Dalam kebanyakan kasus, sariawan dapat muncul secara berulang, disebut juga dengan istilah recurrent aphthous stomatitis. Penyebabnya sendiri belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor diyakini sebagai pemicunya, di antaranya:
- Faktor genetik
- Trauma fisik, seperti tergigit
- Perubahan hormonal pada wanita (saat menstruasi)
- Defisiensi zat gizi (kekurangan vitamin B12, zat besi, dan asam folat)
- Stres
- Kelainan sistem kekebalan tubuh
- Efek samping obat-obatan
Sariawan Terlalu Sering, Pertanda Apa?
Apakah mulutmu sering mengalami sariawan? Misalnya, sariawan tersebut muncul secara berulang atau tak kunjung sembuh. Jika ya, kamu perlu melakukan pemeriksaan ke dokter gigi untuk memastikan penyebabnya.
Dokter akan menanyakan lebih lanjut mengenai keluhan yang dirasakan, gejala-gejala lain yang muncul, pemeriksaan fisik hingga pemeriksaan penunjang.
Infeksi virus, jamur, atau bakteri bisa saja menjadi penyebabnya. Bila terdapat kecurigaan akan hal tersebut, dokter akan mengatasinya dengan obat-obatan.
Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Sariawan di Tenggorokan
Penyakit yang dapat berhubungan dengan keluhan sering sariawan adalah gingivostomatitis. Ini merupakan infeksi pada mulut dan gusi yang mengakibatkan luka dan pembengkakan.
Gingivostomatitis bisa disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1). Biasanya kondisi ini terjadi pada anak-anak yang lebih muda.
Sariawan terus-menerus bisa juga berhubungan dengan gangguan kesehatan yang serius, seperti penyakit Crohn, penyakit celiac, radang usus, infeksi HIV, dan kekurangan gizi.
Dengan melakukan pemeriksaan yang tepat, penyebab sering sariawan yang kamu alami dapat teridentifikasi dan segera bisa diatasi.
Mencegah Sariawan yang Kambuh Terus-menerus
Umumnya sariawan dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu satu minggu. Namun, bila rasa sakit sariawan tak tertahankan, kamu dapat melakukan pengobatan sesuai dengan tingkat keparahannya.
Pada kasus ringan, kamu dapat menggunakan salep yang berisi anestesi topikal untuk mengurangi rasa nyeri.
Selain itu, bisa juga menggunakan obat kumur chlorhexidine 0,2 persen yang mampu meringankan sariawan ringan dan menyembuhkan peradangan.
Sedangkan untuk kasus sedang hingga berat, dibutuhkan obat topikal yang mengandung steroid. Obat-obat ini digunakan langsung pada daerah yang terkena. Penderita juga dapat menggunakan obat kumur yang mengandung antibakteri.
Itulah hal-hal yang bisa menjadi alasan kenapa seseorang sering sariawan. Walaupun sariawan bisa sembuh dengan sendirinya, namun tetap dapat mengganggu kegiatan harianmu.
Karena itu, ada baiknya untuk selalu memelihara daya tahan tubuhmu agar tidak sering sariawan. Olahragalah secara teratur, jaga pola makan dengan nutrisi yang lengkap, kelola stres dengan baik, serta pastikan kebersihan gigi dan mulut.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar kesehatan gigi dan rongga mulut? Chat dokter gigi via Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk #JagaSehatmu selalu!
[RS]