Kemoterapi merupakan salah satu terapi yang paling umum dilakukan penderita kanker. Namun, seseorang yang baru pertama kali menjalaninya mungkin bingung apa saja yang harus dipersiapkan.
Perasaan cemas bisa juga menyelimuti benak pasien, menduga-duga apa yang akan terjadi saat terapi berlangsung.
Oleh sebab itu, pasien sangat dianjurkan membawa tas khusus di hari pertama kemoterapi. Apa saja barang yang perlu dibawa di dalam tas tersebut? Berikut daftarnya.
1. Buku Catatan dan Gadget
Perawatan kemoterapi memakan waktu yang panjang dan cenderung memeras emosi. Buku catatan dapat membantu Anda untuk mengungkapkan apa yang Anda rasakan, mencatat anjuran dokter, atau menuliskan hal lain untuk mengalihkan pikiran dari kebosanan.
Jika Anda suka menonton film, membaca, atau melakukan aktivitas online, Anda bisa mempertimbangkan untuk membawa laptop atau tablet.
Artikel Lainnya: Persiapan Sebelum Kemoterapi Pertama untuk Pasien Kanker
2. Headphone
Mendengarkan musik atau meditasi dapat menjadi pengalih perhatian dan membantu Anda meredakan kecemasan selama sesi kemoterapi.
Ada beberapa rumah sakit yang memberikan kemoterapi di ruang terbuka bersama pasien lain. Headphone pun bisa memberi Anda perasaan damai dan tenang selama sesi terapi.
3. Botol Minum
Kemoterapi bisa menyebabkan dehidrasi, sehingga Anda perlu minum banyak air. Minum banyak cairan sebelum, selama, dan setelah sesi kemoterapi juga dapat mengurangi rasa mual. Di samping itu juga membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh dengan lebih cepat.
4. Buku Mewarnai, Teka-Teki Silang, atau Tantangan Berpikir
Kemoterapi membutuhkan waktu yang panjang dan melelahkan. Permainan teka-teki ataupun mewarnai adalah cara yang tepat untuk menghabiskan waktu dan sebagai aktivitas selingan yang menyenangkan.
Anda juga dapat menggunakan permainan ini bersama orang lain yang mengantarkan Anda menjalani kemoterapi.
5. Selimut atau Syal yang Nyaman
Sebagian besar lantai pada ruangan onkologi memiliki suhu yang dingin. Selain itu, obat yang Anda konsumsi dapat membuat Anda semakin kedinginan.
Membawa selimut yang nyaman dapat mengatasi hal tersebut. Syal juga bisa menjadi alternatif untuk mengatasi kedinginan saat sesi kemoterapi.
6. Makanan dan Camilan Sehat
Mengkonsumsi makanan serta camilan sehat akan mempertahankan energi Anda sepanjang hari. Oleh sebab itu, sebaiknya membawa makanan atau camilan sehat favorit Anda.
Obat kemoterapi juga menyebabkan timbulnya rasa logam atau pahit pada mulut. Jadi, disarankan pula membawa permen untuk Anda konsumsi selama kemoterapi.
Artikel Lainnya: Aturan Kemoterapi bagi Pasien Kanker yang Positif COVID-19
7. Obat Pereda Mual
Mual merupakan efek samping yang sering dialami saat menjalani kemoterapi. Dokter Astrid Wulan Kusumoastuti mengungkapkan bahwa rasa mual karena efek kemoterapi dapat diminimalkan dengan makan porsi sedikit, namun dengan intensitas sering.
“Makan sedikit namun sering, serta minum obat mual,” ujarnya. Oleh sebab itu, obat mual pun perlu disertakan di dalam tas Anda.
Melansir Healthline, terdapat beberapa makanan, minuman, dan barang yang dapat meringankan mual akibat kemoterapi, seperti:
- Minyak esensial peppermint
- Teh jahe
- Gelang akupresur anti mual
- Kerupuk atau roti panggang
- Kaldu tulang atau sup mie ayam
- Konsumsi banyak air
8. Lipstik
Meskipun tidak akan membantu proses pengobatan secara langsung, menggunakan lipstik akan membuat wajah Anda menjadi cerah. Ini bisa berpengaruh pada suasana hati Anda agar tidak terlalu emosional.
9. Losion Bebas Pewangi
Kemoterapi akan membuat kulit menjadi sangat kering dan iritasi. Supaya tetap lembap dan mencegah iritasi, bawalah krim pelembap yang bebas pewangi. Minyak kelapa juga bisa menjadi alternatif, terutama bagi Anda yang berkulit sangat sensitif.
Selain barang-barang di atas, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter tentang hal lain yang perlu dibawa atau dipersiapkan sebelum menjalani kemoterapi. Persiapan yang baik tentu akan membuat proses kemoterapi lebih nyaman bagi Anda.
Jika memiliki pertanyaan perihal kanker dan kemoterapi, Anda dapat memanfaatkan fitur LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.
(PUT/JKT)