Kimchi Bermanfaat untuk Cegah Kanker, Mitos atau Fakta?

Kini kimchi semakin populer di Indonesia. Selain rasanya yang unik dan segar, sayuran fermentasi ini juga banyak menyimpan manfaat bagi kesehatan.

Pada dasarnya kimchi adalah sayuran hasil fermentasi yang diberikan bumbu pedas. Jenis sayuran yang sering digunakan adalah sawi putih dan lobak. Dalam pembuatannya, sayuran juga biasanya dicampur kecap ikan, bawang putih, dan jahe.

Khasiat kimchi untuk tubuh cukup banyak. Ini kemungkinan berasal dari sawi putih. Sawi putih mengandung serat, serta vitamin A, B6, dan C. Lalu, hasil fermentasi kimchi juga menghasilkan bakteri Lactobacillus yang sangat baik untuk pencernaan. 

Kimchi bahkan dipercaya dapat menjadi makanan pencegah kanker. Apa benar? Baca terus ulasan berikut, ya.

Artikel lainnya: Manfaat Sehat Konsumsi Kimchi yang Tak Pernah Anda Duga

Benarkah Kimchi Bisa Mencegah Kanker?

Manfaat kimchi untuk mencegah kanker hingga kini masih menjadi perdebatan. Beberapa kandungan kimchi memang dapat berperan sebagai antikanker, tapi ada kandungan lain yang dinilai dapat menyebabkan kanker.

Sawi putih diteliti dapat menghambat karsinogenesis (proses pembentukan kanker) kolorektal karena mengandung tinggi serat. Sawi juga mengandung senyawa antikanker yaitu b-sitosterol dan asam linoleat. 

Kimchi juga menggunakan bawang putih yang memiliki efek antikanker karena kandungan organosulfur. Bawang putih juga dinilai dapat berperan sebagai antimikroba untuk melawan aktivitas bakteri Helicobacter pylori. Bakteri ini diteliti dapat menyebabkan kanker lambung.

Ekstrak kimchi yang telah difermentasi selama tiga minggu juga dinilai dapat membunuh sel-sel leukemia dan menghentikan perkembangannya. Tak hanya itu, manfaat kimchi juga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara. 

Artikel lainnya: Bolehkah Penderita Asam Lambung Makan Kimchi? 

Punya Efek Antikanker, Tapi…

Hasil-hasil penelitian di atas memang menunjukkan kimchi memiliki efek antikanker. Akan tetapi, konsumsi kimchi tetap perlu dibatasi.

Kandungan garam yang tinggi pada kimchi justru dapat menjadi faktor risiko kanker lambung. The World Cancer Research Fund menemukan bukti bahwa kadar garam yang tinggi di dalam makanan akan menjadi salah satu penyebab kanker lambung.

Di samping itu, kanker bukan serta-merta terjadi karena satu faktor saja. Kanker bisa terbentuk dari kumpulan berbagai faktor, seperti genetik, infeksi, pola makan buruk, serta gaya hidup buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebih. 

Karena itu, menjalankan pola hidup sehat dengan diet sehat dan olahraga teratur tetap menjadi kunci utama pencegahan kanker.

Kimchi memang dapat menjadi salah satu pilihan makanan pencegah kanker. Namun, kamu tetap perlu memperhatikan batasan konsumsi yang dianjurkan. Bila terlalu banyak, risiko kanker lambung justru besar. 

Kimchi yang tidak disimpan dengan benar juga dapat berbahaya bagi kesehatan pencernaan. Jadi, hati-hati dan bijak dalam mengonsumsi kimchi, ya!

Kalau kamu kena gangguan pencernaan atau lainnya akibat makan kimchi, coba konsultasi dengan dokter di aplikasi KlikDokter. #JagaSehatmu bersama Klikdokter!

(FR/JKT)

Referensi:

Journal of Cancer Prevention. Diakses 2022. Cancer Preventive Potential of Kimchi Lactic Acid Bacteria (Weissella cibaria, Lactobacillus plantarum).