Bagi para penggila drama Korea, Anda pasti sudah tidak asing dengan kimchi. Sayur yang disajikan dengan citra rasa unik ini memang digemari oleh sebagian orang Indonesia.
Di balik kenikmatan yang ditawarkan, penderita asam lambung konon tak boleh mengonsumsi kimchi.
Pasalnya, sayuran tersebut memiliki rasa asam dan pedas yang bisa bikin gejala asam lambung semakin parah.
Apakah dokter setuju mengenai efek kimchi untuk asam lambung? Yuk, cari tahu faktanya!
Sekilas Tentang Penyakit Asam Lambung
Penyakit asam lambung alias dispepsia adalah istilah yang digunakan untuk merangkum sekumpulan keluhan yang terjadi pada saluran cerna bagian atas.
Beberapa faktor risiko penyakit asam lambung, misalnya terlalu sering mengonsumsi makanan pedas atau asam, obesitas alias kelebihan berat badan, kehamilan, dan kebiasaan merokok.
Gejala yang muncul pada penyakit asam lambung, antara lain:
- Nyeri perut.
- Nyeri tenggorokan.
- Perut begah.
- Mual dan muntah.
- Kembung.
- Sakit pada ulu hati.
Artikel Lainnya: Manfaat Sehat Konsumsi Kimchi yang Tak Pernah Anda Duga
Manfaat Kimchi untuk Kesehatan
Dijelaskan oleh dr. Arina Heidyana, kimchi mengandung gizi yang sebenarnya sangat baik untuk tubuh manusia. Sayuran ini mengandung probiotik, bakteri baik yang dapat bantu memelihara kesehatan saluran pencernaan.
Kimchi juga padat gizi, karena mengandung karbohidrat, serat, gula, sodium, kalsium, vitamin C, vitamin A, folat, zat besi, niacin, riboflavin, dan protein. Kombinasi semua gizi tersebut bisa membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Misalnya saja, vitamin K yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang; vitamin C untuk tingkatkan sistem kekebalan tubuh; dan lain sebagainya.
Kimchi juga mengandung serat, yang dapat bantu melancarkan sistem pencernaan. Serat dapat bantu mencegah sekaligus mengatasi konstipasi atau sembelit, lho!
Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Nyeri di Ulu Hati Akibat Asam Lambung Naik
Bolehkah Penderita Asam Lambung Makan Kimchi?
Meski memiliki banyak kandungan gizi, Anda tetap perlu mengingat bahwa kimchi diproses melalui fermentasi dan diberikan bumbu pedas beserta cuka saat mengelolanya.
Hal tersebut berpotensi bahaya, khususnya jika dikonsumsi berlebihan oleh penderita asam lambung.
“Penderita asam lambung boleh saja makan kimchi. Tapi tidak boleh berlebihan, karena biasanya kimchi memiliki rasa pedas. Saat pengolahannya juga menggunakan cuka, yang berpotensi meningkatkan asam lambung,” ujar dr. Arina.
“Jadi, kalau mau makan kimchi, sebaiknya dibarengi dengan lauk lainnya. Porsinya juga jangan terlalu banyak. Cukup 1 piring kecil sehari,” ujar dr. Arina.
Hal lain yang juga perlu diperhatikan terkait kimchi untuk asam lambung, Anda dianjurkan untuk tidak mengonsumsinya saat perut kosong.
Ingat, kimchi memiliki rasa pedas dan asam. Apabila dikonsumsi saat perut kosong, asam lambung bisa langsung melonjak dan mencetuskan gejala yang bikin tidak nyaman.
Artikel Lainnya: Kimchi Bermanfaat untuk Cegah Kanker, Mitos atau Fakta?
Pola Makan untuk Penderita Asam Lambung
Punya pola makan yang sehat merupakan salah satu cara agar asam lambung tidak kumat.
Anda diminta untuk tidak mengonsumsi makanan yang terlalu asam atau pedas, karena bisa meningkatkan produksi asam pada lambung.
Selain itu, makanan yang berlemak juga mesti dibatasi agar asam lambung tidak melonjak tinggi.
Hindari pula mengonsumsi mengunyah atau menelan terlalu cepat, dan mengonsumsi makanan dalam porsi berlebihan. Hal ini bisa menyebabkan lambung meregang, dan memicu naiknya gas ke esofagus.
Terakhir, penderita asam lambung juga mesti cukup berolahraga agar berat badan stabil sehingga risiko perburukan kondisi dapat dihindari.
Penderita penyakit asam lambung dapat mengonsumsi kimchi, asalkan jumlahnya dibatasi dan dikombinasikan dengan pola makan serta gaya hidup sehat. Jangan paksakan diri, agar tidak malah mengalami perburukan kondisi.
Masih penasaran dan punya pertanyaan mengenai efek makan kimchi untuk asam lambung? Konsultasikan kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.
(NB/AYU)