Kanker lidah merupakan pertumbuhan sel abnormal dan tidak terkendali pada lidah. Jenis kanker mulut ini dapat menjangkiti bagian pangkal lidah, maupun ujung lidah yang dijulurkan.
Kanker lidah mencetuskan gejala berupa benjolan kemerahan ataupun luka di sisi lidah yang tidak kunjung hilang. Lalu, disertai dengan nyeri lidah, perubahan suara menjadi serak, dan kesulitan menelan.
Untuk mengurangi risiko pertumbuhan keganasan, terdapat sejumlah cara mencegah kanker lidah yang bisa diterapkan. Tips pencegahan kanker lidah, antara lain:
1. Memperoleh Vaksinasi HPV
Human papillomavirus (HPV) merupakan jenis patogen yang dapat menyebabkan infeksi pada permukaan kulit. Penularan virus ini disebabkan kontak kulit dengan orang yang terinfeksi HPV.
Artikel Lainnya: Positif HPV, Apakah Pasti Positif Kanker Serviks Juga?
Risiko tertular HPV bisa meningkat ketika melakukan aktivitas seksual yang tidak sehat, seperti suka bergonta-ganti pasangan, serta melakukan oral seks.
Oral seks memungkinkan virus HPV menyebar dari alat kelamin ke mulut. Hal ini pada gilirannya meningkatkan risiko pertumbuhan kanker lidah.
Salah satu langkah preventif yang dapat dilakukan untuk mencegah keganasan pada lidah adalah dengan menjalani vaksinasi HPV. Vaksin ini melindungi tubuh dari infeksi human papillomavirus, sehingga menurunkan risiko kanker lidah.
Kendati vaksin HPV dapat diperoleh semua kalangan lintas gender dan usia, dokter terlebih dahulu akan memastikan kelayakan pasien sebelum divaksinasi HPV. Caranya dengan melakukan tanya jawab seputar riwayat kesehatan, riwayat alergi, serta gaya hidup pasien.
Artikel Lainnya: Syarat dan Kriteria untuk Mendapatkan Vaksin HPV Gratis
Pasalnya, vaksin HPV tidak direkomendasikan atau dapat ditunda pemberiannya bagi orang dengan kondisi berikut:
- Punya riwayat reaksi alergi parah terhadap vaksin HPV
- Alergi terhadap lateks atau ragi
- Menderita penyakit berat
- Sedang hamil
2. Tidak Melakukan Aktivitas Seksual Berbahaya
Seperti disampaikan sebelumnya, aktivitas seksual berbahaya dapat meningkatkan risiko kanker lidah. Untuk mencegahnya, hindarilah bergonta-ganti pasangan seksual, serta gunakan kondom tiap kali berhubungan seks.
Lalu, hindari pula oral seks, baik pada alat kelamin maupun dubur. Dengan menghindari aktivitas seks berbahaya, risiko terjangkit kanker lidah maupun jenis kanker lainnya yang disebabkan oleh infeksi HPV dapat diminimalkan.
3. Jangan Merokok
Menurut studi yang dimuat jurnal Nicotine & Tobacco Research, Oxford Academic, beberapa bahan kimia dalam asap tembakau dapat memicu pertumbuhan kanker.
Zat berbahaya tersebut dapat mencetuskan perubahan genetik pada sel-sel rongga mulut, termasuk lidah. Hal ini pada gilirannya meningkatkan risiko pertumbuhan kanker lidah.
Artikel Lainnya: Waspada, Merokok Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Anus!
Selain merokok, risiko mengidap kanker lidah juga bisa meningkat jika punya kebiasaan mengunyah produk berbahan tembakau.
Oleh karena itu, guna mengurangi risiko keganasan pada lidah, jangan pernah merokok ataupun mengunyah produk tembakau.
4. Hindari Aktivitas Minum Alkohol
Disampaikan dr. Dyah Novita Anggraini, kanker lidah juga dapat terjadi karena aktivitas mengonsumsi alkohol secara berlebih.
“Pasalnya, ketika terpapar air liur, alkohol akan berubah menjadi senyawa asetaldehida. Senyawa ini pada gilirannya dapat merusak sel-sel yang ada di dalam rongga mulut, termasuk lidah,” paparnya.
Berdasarkan riset yang dipublikasikan jurnal Frontiers, asetaldehida dalam dosis tinggi dapat berubah menjadi racun bagi tubuh. Hal ini karena asetaldehida termasuk golongan radikal bebas yang dapat menyebabkan tubuh mengalami stres oksidatif (kerusakan sel akibat kadar radikal bebas lebih banyak dibandingkan antioksidan di dalam tubuh).
Salah satu sel yang terdampak yaitu sel lidah. Asetaldehida dapat merusak dan mengubah materi genetik sel lidah, menyebabkan pertumbuhan sel abnormal dan tidak terkendali, hingga mencetuskan kanker lidah.
Karena itu, sangat disarankan untuk menghindari aktivitas minum alkohol guna mengurangi risiko terjangkit keganasan pada lidah.
Artikel Lainnya: Benarkah HPV Bisa Picu Kanker Payudara?
5. Rawat Gigi dan Gusi
Terakhir, cara mencegah kanker lidah adalah dengan merawat kesehatan gigi dan gusi. Sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal Cancer Prevention Research, mengungkapkan bahwa kesehatan gigi dan gusi yang buruk dapat meningkatkan risiko pertumbuhan HPV di mulut.
Hal ini berlaku utamanya bagi orang yang punya kebiasaan gonta-ganti pasangan seks, gemar melakukan seks oral, serta perokok. Pertumbuhan HPV di mulut, sebagaimana diketahui, dapat meningkatkan risiko terjangkit kanker lidah.
Kanker lidah bisa membahayakan jiwa karena menyebar dan merusak organ maupun jaringan sehat di sekitarnya. Untungnya, ada beberapa cara untuk mencegah kanker lidah yang bisa kamu terapkan.
Jika kamu termasuk orang yang berisiko dan ingin tahu lebih dalam mengenai pencegahan kanker lidah, sebaiknya konsultasi ke dokter. Kamu juga bisa memanfaatkan layanan Live Chat 24 jam.di aplikasi Klik Dokter.
Yuk #JagaSehatmu dari risiko kanker lidah dengan mengikuti beberapa cara di atas!
Referensi:
- Web MD. Diakses 2022. Tongue Cancer Facts.
- Web MD. Diakses 2022. Poor Oral Hygiene Tied to Cancer-Linked Virus.
- Government of Canada. Diakses 2022. Smoking and Oral Cancer.
- Frontiers. Diakses 2022. Mystic Acetaldehyde: The Never-Ending Story on Alcoholism.
- Nicotine & Tobacco Research Oxford Academic. Diakses 2022. Research Opportunities Related to Establishing Standards for Tobacco Products Under the Family Smoking Prevention and Tobacco Control Act.
Ditinjau oleh dr. Dyah Novita Anggraini