Sebagai pemilik anjing peliharaan, kamu pasti khawatir jika hewan bulu kesayangan jatuh sakit. Apalagi kalau sampai muntah darah secara tiba-tiba. Mungkin kamu bertanya-tanya, apa yang harus dilakukan jika anjing muntah darah?
Jika anjing kamu mengalami kondisi ini, perhatikan warna darah yang dimuntahkannya. Hal itu bisa menjadi salah satu acuan untuk mengetahui apa penyebab anjing muntah darah.
Pastikan kamu tetap tenang agar bisa memberikan penanganan dengan tepat. Ingatlah bahwa penanganan yang terburu-buru bisa menyebabkan masalah serius pada anjing.
Sebelum membawa peliharaan kamu ke dokter, yuk, kenali ciri-ciri, penyebab, dan cara mengatasi anjing muntah darah berikut ini!
Ciri-Ciri Anjing Muntah Darah
Anjing muntah darah dalam dunia medis disebut hematemesis. Kamu perlu memperhatikan apa yang dimakan hewan peliharaan sehingga menyebabkannya muntah darah.
Tak hanya mengamati muntahan anjing, perhatikan pula fesesnya. Seekor anjing yang muntah darah kemungkinan besar mengalami diare berdarah.
Berikut ini beberapa gejala dan ciri-ciri anjing muntah darah:
- Anjing terlihat kurang nafsu makan
- Terlihat sakit perut
- Feses anjing terlihat lebih gelap dari biasanya
Muntah darah pada anjing bisa jadi tanda masalah atau penyakit serius. Darah yang dimaksud di sini bisa berupa darah segar, gumpalan, atau agak kehitaman.
Artikel Lainnya: Memelihara Anjing Bisa Bikin Panjang Umur, Ini Penjelasannya
Penyebab Anjing Muntah Darah
Muntah darah pada anjing dapat disebabkan oleh berbagai hal dan bisa memengaruhi sistem tubuh, tergantung sumber penyebabnya.
Beberapa penyebab anjing muntah darah secara umum, di antaranya:
1. Gangguan pada Lapisan Kerongkongan
Salah satu penyebab anjing muntah darah yaitu gangguan pada lapisan kerongkongan. Anjing bisa mengalami luka akibat memakan benda keras atau ada luka di kerongkongannya.
“Penyebabnya bisa karena luka dan peradangan di rongga mulut hingga saluran pernapasan atas. Bisa jadi anjing menelan duri atau tulang yang tersangkut di kerongkongan,” kata drh. Jepriadi Kertawinata.
2. Iritasi Lambung atau Usus
Anjing juga bisa muntah darah karena iritasi lambung atau usus yang disebabkan makanan kurang sehat.
Berbagai infeksi metabolik, neurologis, pernapasan, dan virus mungkin bertanggung jawab atas insiden hematemesis ini.
3. Peradangan di Perut atau Usus
Penyakit saluran pencernaan seperti radang usus atau bisul bisa menyebabkan anjing muntah darah.
“Masalah lambung atau gastritis, baik akut, kronis, maupun hemoragik, bisa menjadi penyebab muntah darah,” kata drh. Jepriadi.
4. Cedera di Mulut atau Paru-Paru
Cedera di mulut atau paru-paru juga bisa menyebabkan anjing muntah darah. Keberadaan luka pada bagian mulut bisa menyebabkan anjing mengeluarkan darah.
Artikel Lainnya: 7 Penyakit Kulit pada Anjing dan Cara Mengatasinya
5. Sedang Sakit Kritis dan Paparan Obat
Hewan yang sakit kritis memiliki risiko lebih tinggi mengalami hematemesis. Obat-obatan seperti NSAID, kortikosteroid, dan paracetamol juga mungkin menyebabkan muntah darah pada anjing.
6. Mengalami Kejadian Traumatis
Muntah darah juga bisa terjadi akibat kejadian traumatis, seperti tertabrak mobil, luka bakar parah, operasi besar, paparan racun dari logam berat seperti besi atau timah, serta adanya gigitan ular.
Selain itu, paparan tanaman beracun dan pestisida juga dapat menyebabkan muntah darah pada anjing. Selain itu, anjing yang menelan racun tikus juga akan mengalami pembekuan darah yang tidak tepat dan berakhir dengan muntah darah.
7. Virus atau Parasit
Beberapa anjing juga mengalami muntah darah sebagai tanda masalah serius dalam tubuhnya. Kondisi radang saluran pencernaan yang parah akibat infeksi jamur, virus, dan bakteri (parvovirus, coronavirus, distemper) bisa menyebabkan anjing muntah darah.
Artikel Lainnya: 9 Cara Merawat Anjing agar Tetap Sehat dan Ceria
Cara Mengobati Anjing Muntah Darah
Cara mengobati anjing muntah darah sangat bervariasi tergantung penyebabnya. Dokter mungkin menyarankan rawat inap jika ada pendarahan internal yang parah dan anjing muntah berlebihan.
1. Transfusi Darah
Anjing yang mengalami kekurangan darah mungkin memerlukan transfusi darah atau perawatan khusus untuk mengganti cairan yang hilang akibat muntah berlebihan.
2. Obat Oral
Jika kondisinya sudah membaik, dokter akan menyarankan beberapa obat oral untuk mengatasi mual, maag, asam lambung, dan meningkatkan nafsu makan.
3. Perhatikan Konsumsi Makanan
Saat anjing sudah pulang ke rumah, sebaiknya perhatikan makanannya. Berikan anjing makanan yang mudah dicerna, rendah lemak, dan rendah serat agar sistem pencernaan cepat membaik, misalnya ayam rebus.
4. Jauhkan dari Benda Berbahaya
Kamu juga bisa menjauhkan barang-barang berbahaya yang mungkin dikonsumsi anjing. Jauhkan anabul dari barang yang mengandung zat beracun, seperti tanaman, bahan kimia rumahan, hingga makanan.
Artikel Lainnya: Waspadai, Penyakit-penyakit dari Anjing yang Bisa Menular ke Manusia
Muntah darah pada anjing adalah masalah yang berpotensi mengancam jiwa dan membutuhkan pendekatan serius. Kamu dapat mengikuti tips di atas bila anjing kesayanganmu mengalaminya.
Jika kondisi bertambah parah, segera kunjungi dokter hewan terdekat.
#JagaSehatmu dan selalu perhatikan hewan peliharaan agar selalu sehat dan ceria. Jika menemukan masalah kesehatan pada anjing peliharaan, coba konsultasikan kondisi anjing kamu melalui fitur Tanya Dokter di KlikDokter.
(DA/JKT).
- Hill's Pet Nutrition. Diakses 2022. Steps to Take If Your Dog Is Vomiting Blood.
- PetMD. Diakses 2022. Vomiting of Blood in Dogs (Hematemesis).
- Veterinarians. Diakses 2022. Dog Vomiting Blood: Ultimate Guide for Pet Owners.