Agar Anabul Bersih dan Sehat, Ini Cara Grooming Anjing

Sama seperti hewan peliharaan lainnya, anjing juga perlu dijaga kebersihannya. Untuk itu, grooming perlu dilakukan secara rutin demi membantu menghilangkan kotoran, bakteri, parasit, bau badan, dan penyakit lainnya.

Selain membawa anjing ke salon grooming, kamu juga bisa melakukan grooming sendiri di rumah. Namun, pastikan kamu mengetahui apa saja yang harus dibersihkan.

Nah, agar tidak salah langkah, yuk simak apa itu grooming anjing dan bagaimana cara melakukannya dengan benar.

Apa itu Grooming Anjing?

Grooming anjing adalah perawatan untuk membersihkan anabul dari berbagai macam kotoran, memperbaiki penampilan fisik, dan menjaga kesehatannya. Perawatan ini merupakan bagian penting untuk meningkatkan kualitas hidup anjing.

Sesi perawatan anjing sebaiknya dilakukan secara rutin dengan membersihkan telinga, mata, menyikat gigi, dan memotong kuku. Dengan melakukan perawatan, kamu juga bisa mengetahui tanda-tanda masalah kesehatan yang mungkin dialami anjing.

Untuk melakukan grooming di rumah, kamu harus memiliki alat-alat seperti gunting kuku, sampo dan pelembap khusus anjing, dan peralatan pendukung lainnya.

Artikel Lainnya: Memelihara Anjing Bisa Bikin Panjang Umur, Ini Penjelasannya

Langkah Melakukan Grooming pada Anjing

Jika baru pertama kali memelihara anjing dan melakukan grooming, kegiatan ini mungkin membingungkan. Apalagi kalau kamu tidak tahu apa saja yang harus dilakukan saat grooming.

Namun, kamu tak perlu khawatir. Berikut ini beberapa prosedur untuk merawat anjing, di antaranya:

1. Bersihkan Area Telinga Anjing

Gunakan kain lembap untuk membersihkan lipatan dan daun telinga anjing. Kamu juga bisa menggunakan bola kapas atau kain kasa. Gunakan obat tetes telinga khusus anjing untuk membersihkan bagian dalam telinga.

Hindari penggunaan cotton bud karena bisa mendorong kotoran masuk ke dalam dan melukai gendang telinga.

2. Bersihkan Hidung

Hidung anjing yang sehat biasanya lembap. Namun, jika hidung anjing peliharaan kering, bisa jadi udara di sekitar kamu kering, anjing mengalami dehidrasi atau demam.

Untuk mengatasinya, cobalah berikan banyak air dan ajak anabul untuk berada di ruangan yang cukup lembap. Kamu juga bisa mengoleskan pelembap khusus anjing di hidungnya.

3. Sikat Gigi Anjing

Anjing juga bisa mengalami bau mulut jika tidak gosok gigi secara teratur. Variasi makanan yang dikonsumsi bisa menyebabkan karang gigi dan plak. Sebaiknya, sikat gigi anjing beberapa kali dalam seminggu. Namun, hindari menggunakan pasta gigi manusia, ya.

Artikel Lainnya: Waspadai, Penyakit-penyakit dari Anjing yang Bisa Menular ke Manusia

4. Sikat Bulu Anjing

Selanjutnya, kamu bisa menyikat bulu anjing untuk menghilangkan kotoran, rambut mati, kotoran, dan kutu. Jika rutin dilakukan setiap hari, maka bisa menjaga bulu anjing tetap halus dan berkilau.

5. Rapikan Bulu Anjing

Jika bulu anjing panjang, memangkasnya bisa membantu anjing tetap segar. Kamu bisa melakukannya sendiri atau meminta bantuan ahlinya.

Kalau dilakukan sendiri, pastikan anjing tetap nyaman dengan memberikannya camilan Lalu, gunting rambut secara perlahan.

Aturan praktis saat memotong rambut anjing yaitu mulailah dari leher dan turun ke ekor. Untuk anjing berbulu pendek, kamu perlu gunting melengkung atau lurus untuk memangkas bulunya.

Pangkas bulu anjing ke arah rambut menjuntai. Jika dilakukan dengan arah berlawanan, potongannya akan terlihat kurang rapi. Hindari memangkas bulu terlalu pendek karena dapat membuat anjing kedinginan dan stres.

6. Potong Kuku Anjing

Memotong kuku anjing memang membutuhkan kesabaran dan ketelitian ekstra. Kamu harus memastikan anjing merasa aman dan tidak meronta. Biarkan anjing duduk di meja atau di pangkuanmu.

Potong kuku hingga batas tertentu, yaitu quick. Jika anjing memiliki kuku putih, quick biasanya berwarna merah muda. Untuk anjing dengan kuku gelap, quick-nya berwarna hitam.

7. Mandi, Keringkan, dan Rapikan Bulu Anjing

Langkah terakhir grooming yaitu memandikan anjing. Anjing tidak perlu mandi setiap hari. Anjing bahkan hanya butuh mandi 1-3 bulan sekali.

Namun, jika ada kondisi medis tertentu, kamu bisa memandikan anjing sesuai anjuran dokter hewan.

Mandikan anjing dengan sampo yang dirancang khusus. Anjing memiliki kulit sensitif dan pH kulitnya berbeda dengan manusia, sehingga produk sampo manusia tidak boleh digunakan pada anjing.

Selanjutnya, keringkan anjing dengan handuk bersih. Kamu juga bisa menggunakan hair dryer dengan suhu yang hangat dan suara kecil agar anjing tidak takut atau kaget.

Artikel Lainnya: Sederet Manfaat Memelihara Anjing bagi Kesehatan Tubuh

Kapan Waktu yang Tepat Grooming Anjing?

Frekuensi grooming anjing tergantung pada ras, panjang, jenis bulu, dan seberapa lama anjing terlihat kotor.

Anjing dengan bulu pendek tidak memerlukan perawatan ke salon dalam waktu cepat. Sebaliknya, perawatan anjing dengan bulu panjang harus lebih rutin untuk memastikan tidak ada masalah pada kulit dan bulunya.

Kamu bisa melakukan anjing grooming ke salon setiap enam minggu sekali atau tiga kali dalam setahun. Namun, pastikan kamu tetap melakukan grooming di rumah secara rutin.

Agar anjing tidak bau dan kesehatannya terjaga, grooming bisa mulai dari kecil. Menurut drh. Jepriadi Kertawinata, anak anjing bisa di-grooming mulai usia dua bulan.

“Intensitas grooming bisa 1-3 bulan sekali, tergantung jenis anjing dan kondisi kebersihannya,” kata dokter Jepriadi.

Artikel Lainnya: 9 Cara Merawat Anjing agar Tetap Sehat dan Ceria

Pada dasarnya anjing merupakan hewan yang cukup bersih. Oleh karena itu, kamu tidak perlu terlalu sering untuk memandikannya. Namun, anjing tetap harus dibersihkan secara rutin agar sehat dan segar.

Jika kamu bingung dan menemukan masalah terkait anjing peliharaan, coba konsultasikan kondisi anabul melalui fitur Tanya Dokter di KlikDokter, sebagai solusi #JagaSehatmu dan hewan peliharaan.

(DA/NM)