Kesehatan Hewan

Intip 9 Cara Merawat Kelinci Agar Selalu Sehat

Maskah, 14 Des 2022

Ditinjau Oleh drh Jepriadi Kertawinata

Sudah benarkah kamu dalam merawat kelinci? Untuk tahu jawabannya, simak cara merawat kelinci agar tetap sehat berikut ini, ya!

Intip 9 Cara Merawat Kelinci Agar Selalu Sehat

Kelinci merupakan salah satu binatang peliharaan yang cukup populer di masyarakat. Ya, selain karena bentuknya yang menggemaskan, kelinci juga bisa menjadi sahabat yang baik bagi pemiliknya.

Sayangnya, tidak semua orang tahu bagaimana cara merawat kelinci yang baik dan benar. Sebab, kelinci rupanya memiliki kebutuhan khusus dalam hal tempat tinggal, perawatan, makanan, dan aktivitas hariannya.

Tahu cara memelihara kelinci yang tepat akan membantu hewan bulu ini tumbuh sehat dan panjang umur. Bila salah penanganan, bisa jadi kelinci menjadi drop dan rentan mati.

Lantas, bagaimana cara merawat kelinci yang tepat. Ada banyak hal yang perlu kamu perhatikan saat memelihara kelinci, di antaranya:

1. Menyiapkan Kandang yang Nyaman

Hal yang paling dasar untuk merawat kelinci adalah memberikan kandang yang nyaman. Kelinci merupakan hewan yang sangat aktif sehingga membutuhkan banyak ruang untuk meregangkan tubuhnya.

Pastikan kandang kelinci tidak terlalu sempit agar kelinci bisa bergerak bebas. Jadi, membuat kandang yang luas dan nyaman menjadi prioritas saat kamu memelihara hewan berbulu ini.

Idealnya kelinci membutuhkan ruangan dengan ukuran minimal 3m x 2m x 1m. Sebaiknya ruangan ini diperluas jika kamu memiliki lebih dari 1 kelinci atau berpasangan.

Selain itu, kamu juga bisa menambahkan jerami atau rumput kering untuk menambahkan kenyamanan kelinci. Pastikan juga area kandang bebas dari benda berbahaya yang berpotensi mengganggu kelangsungan hidup kelinci.

Disampaikan oleh drh. Jepriadi Kertawinata, "Sebaiknya membuat kandang kelinci dengan kombinasi bahan kayu, bambu, dan kawat ram. Untuk alas kandang sebaiknya menggunakan bahan bambu karena bersifat lentur dan relatif bersifat tidak melukai kelinci.”

Artikel Lainnya: Segudang Manfaat Sehat Memelihara Hewan di Rumah

2. Menjaga Sirkulasi Udara Kandang

Sama seperti manusia, kelinci juga memerlukan sirkulasi udara yang baik agar tetap sehat. Sebaiknya kamu membuat sirkulasi dan ventilasi yang tepat agar udara keluar-masuk tanpa hambatan.

Selain itu, beri tirai penutup berbahan plastik yang dapat dibuka dan tutup sebagai perlindungan saat angin kencang, hujan lebat atau udara dingin.

“Dapat juga menambahkan lampu sebagai penghangat terutama saat malam hari,” ujar drh. Jepriadi.

Artikel Lainnya: Kenali 8 Ciri-Ciri Kelinci Sakit yang Perlu Kamu Tahu

3. Menjaga Kebersihan Kandang

Menjaga kebersihan kandang menjadi salah satu cara merawat kelinci agar tetap sehat. Pastikan tempat tidur kelinci untuk tetap bersih.

"Rutin membersihkan kotoran kelinci karena urine dan kotoran kelinci yang terakumulasi mengandung kadar amoniak yang tinggi. Hal tersebut dapat menyebabkan kelinci menjadi stress, mudah sakit, dan tidak dapat tumbuh maksimal," kata drh. Jepriadi.

Kamu juga bisa mulai membersihkan wadah tempat makan dan minum kelinci setiap hari. Selain itu, ganti juga beberapa jerami kotor yang ada di kandang kelinci secara berkala agar tetap nyaman digunakan.

Artikel Lainnya: Waspadai 10 Penyakit Kelinci yang Sering Terjadi

4. Memberikan Makanan Bernutrisi

Memberikan Makanan Bernutrisi

Kelinci merupakan hewan herbivora yang memerlukan pola makan tinggi serat dan bergizi seimbang. Oleh karena itu, kelinci juga membutuhkan nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.

Sistem pencernaan kelinci cukup sensitif sehingga memerlukan pola makan yang tepat agar tidak mengalami gangguan pencernaan. Kesalahan pada pemberian makan bisa memengaruhi kesehatan dan umur kelinci.

Kelinci yang baru dilahirkan biasanya akan meminum air susu induknya sekitar 21 hari kehidupan. Setelah itu, kelinci akan belajar perlahan memakan makanan yang sama dengan induknya. Oleh karena itu, sebaiknya sediakan sekitar beberapa variasi makanan yang kaya nutrisi.

Kelinci membutuhkan serat dalam jumlah tinggi untuk memastikan saluran pencernaan mereka berfungsi dengan baik. Terlalu sedikit serat dapat menyebabkan masalah pada saluran cerna dan menghambat produksi vitamin penting bagi tubuhnya.

Makanan yang mengandung serat dianjurkan diberikan sesuai dengan kebutuhan kelinci sesuai usia dan kondisinya, misalnya ketika kelinci hamil.

Kamu bisa memberikan sayuran hijau, seperti selada, sawi, wortel, kol, bayam serta seledri. Lalu beberapa buah-buahan sebagai camilan bergizi untuk kelinci.

Jangan lupa memberikan rumput segar yang kaya akan vitamin A, vitamin D, kalsium, protein, dan nutrisi lainnya. Makanan ini sehat untuk gigi dan pencernaan kelinci.

Ada beberapa makanan konsentrat atau pelet khusus kelinci yang juga bisa kamu berikan sebagai makanan tambahan. Biasanya pelet berkualitas tinggi memiliki banyak nutrisi yang dibutuhkan kelinci.

Namun demikian, sebaiknya hindari memberikan pelet berlebihan kepada kelinci dewasa karena cenderung bisa memicu obesitas dan membuat peliharaanmu mudah sakit.

5. Memberikan Multivitamin Tambahan

Kelinci dapat menghasilkan vitamin B dan K sendiri. Namun, beberapa vitamin, khususnya vitamin A, D, dan E perlu disediakan dalam makanan kelinci. Kamu dapat memberikannya dalam bentuk makanan sehat atau multivitamin sesuai anjuran dokter hewan.

Kendati demikian, pastikan kamu terus memantau asupan kelinci agar tidak berlebihan dan tidak menyebabkan keracunan. Pasalnya, beberapa nutrisi sudah tersedia di pelet yang berkualitas tinggi.

Namun pemberian pelet yang berlebihan akan memberikan dampak kesehatan yang buruk bagi kelinci.

Artikel Lainnya: Makanan Ekstrem Ini Digembar-gemborkan Kaya akan Protein, Faktanya?

6. Pastikan Air Bersih Tersedia

Selain makanan dan kandang, persediaan air yang bersih juga menjadi dasar merawat kelinci. Pastikan kamu menyediakan air bersih pada beberapa wadah yang terjangkau kelinci. Tujuannya agar kelinci dapat terus terhidrasi setiap harinya.

7. Sediakan Mainan atau Bermain Bersama

Kelinci juga membutuhkan sosialisasi dengan pemiliknya. Hal ini bisa membantu bonding kelinci agar lebih dekat dengan kamu.

Namun, pastikan kamu memegang kelinci dengan baik dan tidak membuatnya merasa takut. Pastikan juga kamu tidak memegang kelinci di telinga atau punggungnya karena bisa menyakiti kelinci.

Untuk memberi kenyamanan kepada kelinci, cobalah untuk sering menghabiskan waktu bersama tanpa membuat gerakan berbahaya. Kamu bisa coba duduk di bawah dekat kelinci dengan sesekali memberinya camilan lezat.

Kelinci akan secara alami menyelidiki, mengendus, dan menghampiri kamu. Hal ini akan menjadi lebih menyenangkan bagi kelinci daripada kamu memaksa menangkapnya.

Biarkan kelinci berlari dan berlompatan di halaman terbuka dan memakan rumput segar. Namun pastikan kamu tidak memberi kelinci rumput yang sudah dipotong dengan mesin pemotong karena bisa berbahaya bagi kesehatannya.

Artikel Lainnya: Sederet Penyakit yang Bisa Muncul Akibat Hewan Peliharaan

8. Periksa Kesehatan Rutin

Sama seperti hewan peliharaan lainnya, kelinci juga butuh pemeriksaan kesehatan saat sakit. Bila kamu melihat kelinci kurang sehat, tidak seaktif biasanya atau bulunya rontok, mungkin ini tanda gangguan kesehatan. Segera hubungi dokter hewan untuk mendapatkan saran dan penanganan yang tepat.

Selain kondisi kesehatan, kebersihan seperti gigi dan kuku kelinci penting. Periksa kedua bagian ini secara berkala agar tidak menyebabkan gangguan kesehatan lainnya.

9. Vaksinasi

Vaksin bisa membantu melindungi kelinci dari berbagai macam penyakit berbahaya dan mematikan. Ada beberapa jenis vaksin untuk kelinci yang dapat diberikan sesuai anjuran dokter hewan, di antaranya:

  • Vaksin gabungan tahunan (myxomatosis dan R(V)HD) saat berusia 5 minggu
  • Vaksin R(V)HD2 pada usia 10 minggu

Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap terkait vaksin apa saja yang dibutuhkan kelinci. Sebaiknya kamu berkonsultasi kepada dokter hewan.

Artikel Lainnya: Manfaat Psikologis Punya Hewan Peliharaan di Masa Pandemi

Kelinci memerlukan perhatian khusus dari pemiliknya agar tetap sehat dan panjang umur. Oleh karena itu, mengetahui kondisi peliharaan kesayangan ini setiap hari sangatlah penting.

Konsultasikan kepada dokter hewan jika kamu perlu informasi lebih mengenai cara merawat kelinci.

Untuk lebih mudahnya, kamu bisa memanfaatkan fitur Tanya Dokter di KlikDokter. Yuk #JagaSehatmu dan kesehatan hewan peliharaanmu dari sekarang!

(APR/JKT)

Kesehatan Hewan
Kelinci
  • House Rabbit Society. Diakses 2022. Best Vegetables and Fruits for Rabbits.
  • The People's Dispensary for Sick Animals. Diakses 2022.Bunny Basics: Keeping your rabbits healthy.
  • Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals. Diakses 2022. How to take care your rabbit.
  • Pet MD. Diakses 2022. How to care for your rabbit. 
  • Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals. Diakses 2022. Does my rabbit need vaccinations?
  • Resources Best Friends. Diakses 2022. Rabbit Diet: What to Feed a Bunny
  • Blue Cross. Diakses 2022. What food is best for rabbits?
  • VCA Animal Hospitals. Diakses 2022. Feeding Your Rabbit
  • TNAU Agritech Portal Animal Husbandry. Diakses 2022. Rabbit Feeding.