Cara Merawat Kelomang sebagai Peliharaan di Rumah

Kelomang, atau sering disebut juga sebagai hermit crab, adalah hewan peliharaan unik yang semakin populer di kalangan pecinta hewan eksotis.

Meskipun tidak sepopuler kucing atau anjing, kelomang memiliki daya tarik tersendiri karena keunikan dan perilakunya yang menarik.

Merawat kelomang tidaklah sulit, namun membutuhkan pengetahuan dan perhatian khusus untuk memastikan kesejahteraan mereka. Bersama KlikDokter, kita akan menjelaskan secara rinci cara merawat kelomang sebagai peliharaan di rumah.

Artikel lainnya: Manfaat Memelihara Ikan Bagi Kesehatan Mental Anda

1. Memilih Kelomang yang Sehat

Langkah pertama dalam merawat kelomang adalah memilih kelomang yang sehat. Berikut adalah beberapa tanda kelomang yang sehat:

• Aktif dan lincah: Kelomang yang sehat biasanya aktif dan bergerak dengan lincah.
• Cangkang utuh: Pastikan cangkang kelomang tidak retak atau rusak.
• Mata cerah: Kelomang yang sehat memiliki mata yang cerah dan tidak keruh.
• Tidak ada bau tidak sedap: Kelomang yang sehat tidak mengeluarkan bau tidak sedap. Bau bisa menjadi tanda adanya infeksi atau masalah kesehatan lainnya.

2. Menyiapkan Habitat yang Tepat

Kelomang membutuhkan habitat yang menyerupai lingkungan alaminya untuk dapat hidup dengan nyaman. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyiapkan habitat kelomang:

Tangki atau akuarium

• Ukuran: Pilih akuarium yang cukup besar. Ukuran minimum yang disarankan adalah 10 galon (sekitar 38 liter) untuk dua kelomang kecil. Semakin besar akuarium, semakin baik.
• Penutup: Pastikan akuarium memiliki penutup yang aman untuk mencegah kelomang keluar.

Substrat

• Jenis substrat: Gunakan substrat yang aman seperti pasir atau serat kelapa. Kedalaman substrat harus cukup untuk memungkinkan kelomang menggali, minimal 3-4 inci.
• Kebersihan: Jaga kebersihan substrat dengan mengganti secara berkala dan menghindari penumpukan kotoran.

Suhu dan kelembaban

• Suhu: Suhu ideal untuk kelomang adalah antara 24-30 derajat Celsius. Gunakan pemanas akuarium jika diperlukan.
• Kelembaban: Kelomang membutuhkan kelembaban tinggi, sekitar 70-80%. Gunakan higrometer untuk memantau kelembaban dan semprotkan air jika diperlukan.

Tempat sembunyi dan mainan

• Tempat sembunyi: Sediakan berbagai tempat sembunyi seperti batu, kayu, atau gua kecil untuk kelomang bersembunyi.
• Mainan: Berikan mainan seperti tangga, cabang kayu, atau batu untuk kelomang memanjat dan bermain.

3. Memberikan Makanan yang Tepat

Kelomang adalah omnivora, sehingga mereka memerlukan diet yang seimbang antara protein dan sayuran. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang baik untuk kelomang:

• Protein: Berikan makanan yang mengandung protein seperti ikan kecil, udang, atau pelet khusus kelomang.
• Sayuran dan buah: Berikan sayuran seperti bayam, wortel, dan brokoli, serta buah-buahan seperti apel, anggur, dan pisang.
• Suplementasi: Tambahkan suplemen kalsium seperti kulit telur yang dihancurkan atau tulang sotong untuk membantu pertumbuhan cangkang.

Artikel lainnya: Hilangkan Stres dengan Melihat Ikan Berenang di Akuarium

4. Perawatan Harian

Kelomang memerlukan perawatan harian agar tetap sehat dan aktif. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan setiap hari:

• Memeriksa kondisi habitat: Periksa suhu dan kelembaban habitat setiap hari.
• Membersihkan makanan sisa: Buang makanan sisa untuk mencegah pembusukan dan pertumbuhan bakteri.
• Memeriksa kelomang: Periksa kondisi fisik kelomang dan cangkangnya untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan.

5. Mengatasi Masalah Kesehatan

Meskipun kelomang relatif mudah dirawat, mereka bisa mengalami beberapa masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa masalah umum dan cara mengatasinya:

Pergantian cangkang

Kelomang secara alami akan mengganti cangkangnya ketika tumbuh. Sediakan berbagai ukuran cangkang kosong di dalam akuarium agar mereka bisa memilih cangkang baru yang sesuai.

Stres

Kelomang bisa mengalami stres akibat perubahan lingkungan atau penanganan yang berlebihan. Pastikan habitat mereka tetap stabil dan hindari mengganggu mereka terlalu sering.

Penyakit

Beberapa penyakit yang bisa menyerang kelomang antara lain jamur dan infeksi bakteri. Jika kelomang terlihat lesu, kehilangan nafsu makan, atau ada tanda-tanda infeksi, konsultasikan dengan dokter hewan yang berpengalaman dalam merawat hewan eksotis.

Artikel lainnya: Segudang Manfaat Makan Ikan untuk Anak

Merawat kelomang sebagai peliharaan di rumah membutuhkan perhatian dan pengetahuan khusus, namun dengan perawatan yang tepat, kelomang bisa menjadi hewan peliharaan yang menarik dan menyenangkan.

Pastikan untuk menyediakan habitat yang sesuai, memberikan makanan yang seimbang, dan melakukan perawatan harian untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan kelomang. Dengan perawatan yang baik, kelomang bisa hidup sehat dan bahagia di rumah.

Jika Kamu memiliki pertanyaan seputar kesehatan hewan, Kamu bisa gunakan fitur layanan Tanya Dokter chat dengan dokter hewan atau Temu Dokter untuk konsultasi yang lebih praktis.

Jangan lupa untuk #JagaSehatmu selalu dengan rutin cek kesehatan hewan peliharaan Kamu. Pesan layanan pemeriksaan kesehatan hewan bisa dilakukan secara online.

Cari tahu informasi kesehatan lainnya dengan download aplikasi KlikDokter sekarang juga dan belanja keperluan kesehatan lainnya di KALStore.