Kesehatan Hewan

Anjing Peliharaan Muntah? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Siti Putri Nurmayani, 22 Des 2022

Ditinjau Oleh drh Jepriadi Kertawinata

Anjing yang muntah mungkin merupakan hal yang lumrah. Kondisi ini biasanya dapat disebabkan karena berbagai hal. Berikut 3 cara mengatasinya.

Anjing Peliharaan Muntah? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Melihat anjing muntah akan membuat kamu merasa khawatir. Meski umum terjadi, kondisi ini bisa menjadi pertanda bahwa hewan peliharaan punya masalah kesehatan yang serius.

Jadi, apa yang menyebabkan anjing mengeluarkan isi perutnya? Ini sejumlah penyebab dan cara mengatasinya yang perlu kamu ketahui. 

Penyebab Anjing Muntah

Penyebab Anjing Muntah

Ketika kamu bertanya kenapa anjing muntah-muntah, mungkin jawabannya sangat beragam. Bahkan, beberapa alasannya terkadang tidak perlu dikhawatirkan.

Akan tetapi, penyebab anjing muntah bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang serius. Nah, penting juga bagi kamu untuk mengetahui perbedaan dari anjing muntah dan regurgitasi.

Artikel Lainnya: Sederet Manfaat Memelihara Anjing bagi Kesehatan Tubuh

Regurgitasi merupakan kondisi terjadinya pengeluaran makanan yang tidak tercerna dari kerongkongan anjing secara ringan. Umumnya, kondisi ini terjadi tepat setelah ia makan terlalu banyak atau terlalu cepat.

Sedangkan anjing yang muntah, biasanya akan secara paksa mengeluarkan isi dari lambung dan usus bagian atas. Muntahan anjing dapat mengandung sekresi empedu kuning atau makanan yang telah dicerna sebagian. Biasanya muntahan ini akan berbau asam.

Ada beberapa tanda yang diperlihatkan sebelum anjing muntah kuning, yakni meneteskan air liur, menjilat bibir, dan menelan secara berlebihan.

Terdapat banyak faktor yang menyebabkan anjing muntah, di antaranya:

  • Perubahan pola makan secara tiba-tiba
  • Minum air yang terkontaminasi bakteri
  • Sembelit
  • Makan kotoran
  • Makan yang terlalu cepat
  • Alergi atau intoleransi makanan
  • Sakit perut karena makan makanan basi
  • Gastroenteritis atau radang lambung dan saluran usus
  • Infeksi bakteri, virus, atau jamur
  • Penyakit radang usus
  • Menelan tanaman beracun
  • Penyakit hati atau ginjal
  • Parasit usus
  • Reaksi terhadap obat

Selain itu, anjing yang menderita muntah akut bisa saja disebabkan penyakit menular yaitu parvovirus. Biasanya kondisi ini dialami pada anak anjing yang berada di sekitar anjing lain.

Artikel Lainnya: Waspada, Batuk Kennel pada Anjing Dapat Menular ke Manusia

Cara Mengatasi Anjing Muntah

Jika anjing muntah dan tidak mau makan selama kurang dari 12 jam, mungkin kamu perlu memantau kondisinya secara terus-menerus.

Menurut VCA Animal Hospital, beberapa kasus muntah akut akan membaik dengan sendirinya tanpa intervensi medis dalam waktu 24 jam. Pastikan hewan peliharaan mendapatkan air minum yang cukup.

Salah satu bahaya terbesar dari anjing yang muntah adalah mengalami dehidrasi. Kondisi ini bisa berdampak pada fungsi tubuh yang penting secara perlahan akan mulai rusak.

Berikut 3 cara mengatasi anjing muntah:

1. Obat Rumahan

Ada beberapa pengobatan rumahan yang bisa kamu berikan jika anjing mengalami muntah ringan dan tidak mengalami gejala serius.

Obat untuk anjing muntah yang bisa kamu berikan adalah Pepcid AC (famotidine) dan Prilosec (omeprazole). Keduanya dapat membantu mengurangi produksi asam dan refluks asam, sehingga membuat perut terasa lebih tenang.

Jangan sembarangan memberikan Pepto Bismol pada anjing yang muntah. Obat ini mengandung asam salisilat yang bisa berbahaya, apalagi pada anjing yang mengonsumsi obat antiinflamasi atau steroid, karena dapat menyebabkan perdarahan gastrointestinal.

Artikel Lainnya: Waspadai, Penyakit-penyakit dari Anjing yang Bisa Menular ke Manusia

2. Mengunjungi Dokter

Cara mengatasi anjing muntah yang paling efektif adalah membawanya ke dokter hewan.

Dokter hewan akan melakukan sejumlah tes diagnostik, seperti pemeriksaan darah, analisis tinja, dan rontgen untuk menentukan diagnosis akurat.

Dalam kasus yang lebih sulit untuk didiagnosis, dokter akan melakukan tes darah untuk pankreatitis (radang pankreas), hingga biopsi dengan cara pembedahan untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya muntah pada anjing.

Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter akan memberikan pengobatan melalui suntikan untuk menjamin bahwa obat tersebut masuk ke dalam sistem tubuh anjing, serta untuk mencegah muntah berlanjut.

3. Memperhatikan Pola Makan

Apabila penyebab anjing muntah karena pola makan yang buruk, seperti memakan makanan basi, maka dokter mungkin akan menyarankan agar tidak memberi makan anjing selama 6 hingga 48 jam.

Setelahnya, kamu bisa disarankan untuk memberikan makanan lunak dan mudah dicerna, seperti campuran ayam rebus dan nasi dalam porsi kecil.

Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Kutu pada Anjing

Setelah mengetahui berbagai penyebab anjing muntah, ada baiknya untuk memperhatikan pemberian makanan pada hewan peliharaan. Pastikan untuk tidak memberikan tulang dan makanan sisa untuk mencegah terjadinya kondisi tersebut.

Jika merasa ragu dengan penyebab anjing muntah, kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter hewan lewat layanan Tanya Dokter di KlikDokter.

#JagaSehatmu dan jangan lupa unduh juga aplikasi KlikDokter untuk mendapatkan informasi seputar kesehatan hewan lainnya.

(DA/JKT)

Kesehatan Hewan
  • PetMD. Diakses 2022. Why Is My Dog Vomiting?
  • VCA Animal Hospital. Diakses 2022. Vomiting in Dogs
  • BluePearl Hospitals. Diakses 2022. Dog Vomiting: When Should You Be Concerned?