Benarkah Makan Telur Sebabkan Bisul?

Mitos dan masyarakat Indonesia pada umumnya adalah dua hal yang sulit dipisahkan. Banyak sekali mitos yang beredar di kalangan masyarakat Indonesia, seperti tentang makan telur dapat menyebabkan bisul.

Dari mitos tersebut, akhirnya tidak sedikit masyarakat Indonesia yang menghindari telur. Padahal, telur kaya akan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Telur adalah salah satu makanan tinggi protein yang harganya paling murah dibandingkan dengan protein lainnya.

Bagi beberapa orang yang alergi terhadap telur akan memiliki keluhan adanya gatal dan timbul benjolan kecil yang bentuknya menyerupai bisul. Kemungkinan ini yang menyebabkan banyak orang percaya bahwa telur adalah penyebab bisul.

Benjolan kecil yang muncul karena alergi telur tersebut bentuk, ukuran dan lokasi timbulnya sangat berbeda dengan bisul yang sesungguhnya. Benjolan kecil karena alergi telur biasanya gatal, ukurannya kecil, tidak ada nanah (atau kalaupun ada jumlahnya tidak  sebanyak nanah pada bisul), serta timbulnya bisa di mana saja dan jumlahnya tidak hanya satu.

Sedangkan, bisul biasanya tunggal, ukurannya besar, terlihat mengandung nanah berwarna putih di tengahnya  dan letaknya hanya di kulit yang mempunyai kelenjar rambut saja, misalnya ketiak, kepala, atau pubis. Bisul ini disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus.

Untuk itu, sebaiknya Anda mencari informasi lebih lanjut ke dokter umum atau dokter spesialis kulit dan kelamin untuk menentukan terapi yang tepat untuk keluhan Anda. Baik bisul karena bakteri atau benjolan karena alergi, keduanya harus diterapi agar keluhan dapat segera diatasi.

Jika memang Anda terkena bisul, Anda tidak perlu membatasi mengonsumsi telur. Obati bisul dengan mengonsumsi antibiotik sesuai dengan petunjuk dokter yang memeriksa Anda.

[NP/ RVS]