Bersamaan dengan masker, face shield menjadi salah satu barang yang wajib punya pada era new normal seperti sekarang. Face shield berfungsi sebagai alat proteksi tambahan untuk melindungi Anda dari cipratan droplet.
Cara mendapatkannya juga cukup mudah, hanya tinggal berselancar di online shop atau beli di toko perlengkapan terdekat, face shield sudah ada di tangan.
Sayangnya, pemeliharaan face shield tidak mendapatkan perhatian khusus seperti masker. Masih banyak masyarakat yang belum tahu kalau face shield harus sering dibersihkan dan dicuci dengan benar.
Untuk tahu bagaimana cara membersihkan face shield agar tetap terlindung dari bahaya virus corona, simak tips berikut ini.
Mengapa Face Shield Harus Dibersihkan?
Pada dasarnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) tidak pernah menganjurkan pakai face shield untuk pencegahan utama COVID-19.
Namun, untuk proteksi tambahan, face shield boleh digunakan. Asalkan, Anda tetap pakai masker dan cuci tangan dengan sabun dan air secara rutin.
Sama halnya seperti masker, face shield juga berisiko ditempeli virus dan bakteri. Maka itu, menurut dr. Devia Irine Putri alat ini harus rutin dibersihkan. Bisa saja ada droplet lawan bicara kita menempel di face shield.
"Iya, karena kita tidak tahu pas bicara dengan yang lain atau keluar rumah ada droplet yang menempel atau tidak. Kalau menempel lalu disimpan begitu saja, tidak di cuci, droplet-nya bisa kemana-mana," jelas dr. Devia.
Perlu diketahui, penggunaan face shield oleh nakes di rumah sakit atau pelayanan kesehatan lainnya hanya untuk sekali pakai.
Namun untuk masyarakat, sebaiknya menggunakan face shield yang bisa dicuci atau digunakan lebih dari sekali. Face shield masyarakat ini bisa untuk ke pasar, ke mall, tempat kerja, dan masih aman digunakan jika sering dibersihkan.
Artikel Lainnya: Wajib Pakai, Ketahui Cara Mencuci Masker yang Benar
Cara Tepat Bersihkan Face Shield
Membersihkan face shield tidak boleh sembarangan atau sekadar kena air! Ada beberapa langkah atau step yang harus diperhatikan. Berikut caranya:
- Pertama, rendam face shield dalam air hangat untuk menghilangkan partikel droplet, debu, atau bakteri.
- Bersihkan bagian dalam serta luar face shield dengan kain, spons, atau lap bersih yang dibasahi dengan sabun (bisa pakai sabun pencuci piring). Setelahnya bilas dengan air.
- Laju seka bagian luar pelindung wajah menggunakan kain bersih yang dibasahi larutan desinfektan. Lakukan dengan hati-hati, jangan menggosok terlalu keras.
- Setelah itu, bilas bagian luar pelindung wajah dengan air bersih untuk menghilangkan residu sabun.
- Agar plastik kaca face shield tetap bening, seka dengan alkohol.
- Setelah selesai, keringkan face shield dengan handuk atau kain lembut berbahan katun.
- Tempatkan pelindung wajah di wadah penyimpanan yang memiliki sirkulasi udara.
Pastikan juga Anda telah mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum dan sesudah membersihkan face shield. Kebersihan tangan diperlukan supaya Anda tidak mengotori face shield Anda dengan bakteri dan virus di tangan.
Artikel Lainnya: Tips Kurangi Waktu Berkumpul dengan Teman saat New Normal
Kapan Face Shield Harus
Face shield memang bisa digunakan berulang, namun bukan berarti bisa digunakan selamanya. Alat proteksi ini ada masa kedaluwarsa atau masa pakainya.
Menurut dr. Devia, face shield harus dibuang jika karet-karet penyangganya sudah kendur, kaca sudah buram, atau kacanya sudah retak, bahkan bolong-bolong.
"Face shield pada dasarnya tidak pernah direkomendasikan oleh WHO, jadi tidak ada kriteria tidak layak pakainya secara jelas. Jadi, pada dasarnya kalau sudah harus diganti kalau karet sudah tidak kencang atau sudah tidak nyaman dipakai termasuk buram (biasanya karena gesekan)," ungkap dr. Devia Irine.
Jangan paksakan penggunaan face shield kalau barangnya sudah rusak. Bukan melindungi, malah nantinya merugikan Anda sendiri. Gantilah dengan baru dan rawatlah dengan baik kalau face shield mau berumur lebih panjang.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang penggunaan dan cara membersihkan masker atau face shield, simak terus artikel kesehatan di aplikasi Klikdokter. Sedangkan jika ingin konsultasi dengan dokter, gunakan fitur LiveChat!
(OVI/AYU)