Perubahan hormonal yang dialami wanita saat haid dapat menyebabkan timbulnya berbagai gejala pada tubuh. Tak hanya kram perut, sakit kepala atau pusing juga bisa terjadi saat haid.
Sakit kepala ini bisa merupakan gejala dari dismenore atau nyeri haid. Terkadang dismenore tersebut menyebabkan timbulnya sakit kepala hingga kram perut.
Hingga kini, para ahli masih menelaah penyebab munculnya gejala saat menstruasi. Namun, diketahui bahwa salah satu pemicu timbulnya dismenore adalah senyawa bernama prostaglandin.
Prostaglandin mengakibatkan uterus berkontraksi, sehingga mendatangkan keluhan seperti sakit kepala dan kram perut.
Selain itu, sakit kepala saat haid dapat berhubungan dengan kondisi psikis, misalnya stres. Lalu, bagaimana cara mengatasi sakit kepala saat haid? Berikut tipsnya untukmu:
1. Istirahat yang Cukup
Kurang tidur dapat membuat gejala sakit kepala makin parah. Durasi waktu tidur yang ideal adalah 7-9 jam setiap malamnya.
Agar kamu lebih mudah tidur, buatlah lingkungan tidur yang nyaman. Misalnya dengan mematikan televisi dan lampu, serta menjaga agar ruangan tidak terlalu dingin atau terlalu panas.
Dengan cara ini, kamu akan merasa lebih bugar saat terbangun sehingga nyeri bisa berkurang secara signifikan.
Artikel lainnya: Rambut Rontok Saat Menstruasi, Ini Penyebabnya
2. Lakukan Aktivitas yang Bikin Relaks
Melakukan aktivitas yang bikin relaks seperti meditasi, yoga, dan teknik pernapasan dalam (deep breathing) dapat menjadi cara menghilangkan pusing saat haid.
Aktivitas tersebut dapat mengendurkan otot dan mengurangi ketegangan. Alhasil, derajat keparahan sakit kepalamu bisa perlahan-perlahan berkurang.
3. Gunakan Obat Pereda Nyeri
Jika nyeri kepala sudah tertahankan, kamu bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual di apotek-apotek bebas.
Obat-obatan untuk menghentikan rasa sakit dan peradangan meliputi ibuprofen, natrium naproksen, aspirin, dan paracetamol.
Namun, sebaiknya kamu konsultasi dulu dengan dokter sebelum mencoba obat pereda nyeri. Khususnya bila kamu sedang mengonsumsi obat lain. Ini penting agar tidak terjadi interaksi obat.
Artikel lainnya: Penyebab dan Cara Mengatasi Badan Lemas Saat Menstruasi
4. Konsultasi ke Dokter
Untuk mengatasi sakit kepala saat haid, cara lain yang bisa kamu lakukan tentunya berkonsultasi dengan dokter. Pasalnya, dismenore juga dapat dipicu oleh penyakit lain, misalnya endometriosis.
Karena itu, bila nyeri sudah begitu mengganggu, segeralah pergi ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
5. Perhatikan Makanan yang Kamu Konsumsi
Ada beberapa makanan yang dapat menjadi penyebab pusing saat menstruasi. Sebut saja makanan yang mengandung MSG, daging olahan, alkohol, keju, dan kafein.
Untuk itu, cobalah menghindari makanan dan minuman tersebut guna mencegah atau mengobati sakit kepala saat haid. Selain itu, kamu perlu memperbanyak minum air putih.
Artikel lainnya: Tanda-Tanda Haid yang Wajib Wanita Ketahui
6. Pijat
Sakit kepala saat haid dapat disebabkan oleh tension headache (sakit kepala tegang), yang salah satu pencetusnya adalah stres.
Karena itu, pijat yang menenangkan bisa menjadi cara untuk mengatasi sakit kepala saat haid. Kamu dapat melakukan pijatan ringan di area kepala selama beberapa menit.
Melalui pijatan ringan ini, ototmu akan lebih relaks sehingga menurunkan ketegangan di area bahu, punggung, dan leher. Pijat juga dapat mengurangi keparahan dan frekuensi tension headache serta serangan migrain.
7. Batasi Penggunaan Gadget dan Laptop
Penggunaan gadget dan laptop secara terus-menerus dapat memperparah gejala sakit kepalamu. Mengapa demikian?
Perubahan cahaya dari layar gadget maupun laptop dapat merangsang saraf area mata, sehingga memicu terjadinya sakit kepala.
Jadi, batasilah penggunaannya dalam keseharianmu. Atau ketika menggunakan gadget atau laptop, istirahatkan matamu setiap 20 menit sekali.
Artikel lainnya: Ini yang Terjadi Pada Tubuh Wanita Saat Haid
8. Konsumsi Suplementasi Vitamin Tertentu
Ingin mengatasi pusing saat haid? Cobalah untuk konsumsi makanan yang tinggi magnesium.
Menurut penelitian, konsumsi makanan yang tinggi magnesium seperti kacang-kacangan, alpukat, ikan yang berlemak, sayuran hijau, dan pisang dapat membantu mengatasi sakit kepala saat haid.
Selain itu, vitamin B-2, koenzim Q10, dan magnesium dapat mengurangi keparahan serangan migrain.
Bicaralah dengan dokter sebelum menggunakan suplementasi ini, terutama jika kamu sedang hamil atau sedang minum obat tertentu.
9. Akupunktur
Salah satu cara untuk mengobati sakit kepala akibat haid adalah dengan akupunktur.
Tindakan akupunktur melibatkan penyisipan jarum kecil ke titik-titik tekanan yang berbeda di seluruh tubuh.
Hal ini akan merangsang pelepasan endorfin, yaitu hormon yang diproduksi secara alami oleh tubuh untuk membantumu mengatasi stres dan rasa sakit, termasuk sakit kepala saat haid.
Nah, itulah berbagai cara mengatasi sakit kepala saat haid. Sekarang kamu tak perlu lagi risau saat waktu menstruasi tiba. Kiat di atas bisa dijadikan solusi.
Jika keluhan sakit kepala terus berlanjut dan mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Kamu juga bisa bertanya lebih lanjut kepada dokter melalui layanan Live Chat di aplikasi KlikDokter. Yuk, #JagaSehatmu selalu!
[RS]