Apakah kamu memiliki kucing betina kurus yang mendadak gemuk dan putingnya terlihat membesar? Jika ya, bisa jadi kucing kamu sedang hamil.
Selain bobot tubuhnya bertambah, tanda-tanda kucing hamil biasanya membuat hewan peliharaanmu lebih manja dan sering mencari perhatian. Perubahan fisik dan kepribadian kucing hamil terlihat setelah tiga minggu proses perkawinan.
Mengetahui ciri-ciri kucing hamil penting agar kamu bisa mendukung proses kehamilan hewan peliharaan. Di bawah ini ciri-ciri dan cara mengetahui kucing hamil yang perlu kamu tahu.
Ciri-Ciri Kucing Hamil
Kucing akan menjalani masa kehamilan sekitar 63-65 hari atau dua bulan. Ketika hamil, terdapat ciri-ciri kucing yang bisa dikenali, di antaranya:
1. Siklus Berahinya Berhenti
Kucing mengalami berahi alias estrus selama 2-4 kali dalam setahun. Kondisi ini biasanya ditandai dengan kucing jadi lebih sering mengeong, senang berguling, lebih agresif, suka kabur-kaburan dari rumah mencari perhatian kucing jantan, dan suka cari perhatian kamu.
Menurut World Small Animal Veterinary Association World Congress Proceedings, siklus birahi kucing berlangsung 7-10 hari. Kemudian siklus ini akan berulang kembali tiap 15-22 hari kemudian.
Nah, apabila siklus birahi kucing betina kamu berhenti mendadak, kemungkinan dia hamil. Tanda kucing hamil yang terlihat jelas adalah mereka tidak berisik ketika fase berahi seharusnya berulang atau tiga pekan setelah kawin.
Artikel Lainnya: Bahaya Menghirup Bau Kotoran Kucing untuk Kesehatan Anda
2. Jadi Lebih Gemuk dan Berat
Selama masa kehamilan, berat badan kucing akan bertambah sekitar 1-2 kilogram. Hal ini membuat kucing kamu tampak lebih gemuk.
Karena itu, jangan heran bila kucing kamu terasa sangat berat ketika digendong.
3. Puting Susu Membengkak
Tanda-tanda kucing hamil selanjutnya adalah puting susunya membengkak. Puting kucing hamil juga berubah warna menjadi merah muda.
Perubahan bentuk dan warna puting adalah ciri kucing hamil yang paling mudah dikenali.
4. Nafsu Makan Meningkat
Awalnya, kucing hamil akan mengalami penurunan nafsu makan. Namun, pada paruh kedua kehamilan nafsu makan kucing justru meningkat.
Soalnya, kucing hamil tidak hanya makan untuk dirinya sendiri, melainkan juga untuk beberapa janin yang dikandungnya. Maka, jangan heran bila kucingmu lebih banyak makan saat mengandung.
Artikel Lainnya: Cara Membuat Oralit untuk Kucing Diare
5. Perut Membesar
Sama seperti manusia, perut kucing yang hamil juga membesar. Biasanya, perut kucing membesar sekitar minggu kelima kehamilan.
Perut kucing akan semakin membesar hingga waktu melahirkan tiba. Kondisi ini bisa mengurangi kelincahan kucing dan kadang membuatnya sulit untuk menggapai area yang tinggi.
6. Muntah
Bukan hanya manusia yang mengalami morning sickness, beberapa kucing juga menunjukkan gejala yang sama. Gejala mual muntah selama kehamilan ini bisa terjadi sepanjang hari.
Apabila muntah terus berlanjut usai kehamilan, sebaiknya segera hubungi dokter hewan agar kucingmu memperoleh penanganan yang tepat, ya!
7. Suka Caper dan Banyak Tidur
Ciri kucing hamil juga bisa dilihat dari perubahan perilakunya. Selama kehamilan, kucing akan jadi lebih caper dan berusaha mencari perhatianmu dengan segala cara.
Kucing bisa mendadak sering menggesekkan tubuhnya ke kakimu atau jadi lebih sering tidur di pangkuanmu. Kucing betina yang hamil juga memiliki waktu tidur lebih lama dibandingkan sebelum mengandung.
Artikel Lainnya: Mana yang Lebih Berbahaya, Gigitan Kucing atau Anjing?
Diagnosis Kehamilan Kucing
Meski tanda-tanda kucing hamil terlihat jelas, ada baiknya kamu mengunjungi dokter hewan untuk memastikan kehamilan hewan peliharaanmu dalam kondisi baik. Untuk mendiagnosis kehamilan kucing, dokter hewan bisa melakukan sejumlah cara berikut:
Palpasi Perut Kucing
Untuk mengetahui kucing hamil atau tidak, dokter hewan bisa melakukan palpasi perut kucing. Caranya, dengan meraba dan menekan perut kucing secara lembut.
Biasanya, palpasi dilakukan sekitar hari ke-17 hingga ke-25 kehamilan.
Ultrasonografi Perut Kucing
Keberadaan janin dalam perut kucing juga bisa diketahui menggunakan ultrasonografi (USG). Prosedur pemindaian menggunakan teknologi gelombang suara berfrekuensi tinggi ini bisa dilakukan pada minggu kedua kehamilan kucing.
Setelah pekan ketiga kehamilan, USG juga bisa mendeteksi detak jantung janin.
Radiografi (Sinar-X)
Cara mengetahui kucing hamil berikutnya bisa dengan radiografi. Prosedur ini digunakan untuk mengetahui jumlah anak yang dikandung kucing kamu.
Jangan khawatir, radiasi dalam jumlah kecil tidak akan berbahaya bagi anak kucing dan induknya.
Artikel Lainnya: Bahaya Penyakit dari Kucing
Nah, dari tanda-tanda kucing hamil di atas, apakah kucing peliharaanmu sedang hamil? Jika ya, pastikan untuk merawatnya dengan tepat supaya kucing merasa nyaman selama mengandung ya!
Untuk mengetahui cara merawat kucing hamil, konsultasikan dengan dokter hewan. Konsultasi lebih mudah dan cepat bisa melalui fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.
Yuk #JagaSehatmu dan hewan peliharaan dengan download aplikasi KlikDokter untuk mengetahui informasi seputar kesehatan hewan lainnya.
(ADT/JKT)
Referensi:
- Veterinary Clinics of North America: Small Animal Practice. Diakses 2022. Current Advances in Gestation and Parturition in Cats and Dogs.
- Journal of Feline Medicine and Surgery. Diakses 2022. Feline breeding and pregnancy management: What is normal and when to intervene.
- World Small Animal Veterinary Association World Congress Proceedings. Diakses 2022. Oestrus Behaviour in Domestic Cats.
Ditinjau oleh drh. Nikmah Hayati