Bagi sebagian orang, mengatasi jerawat bagaikan perjuangan tiada akhir. Mungkin salah satunya adalah Anda.
Terdapat berbagai cara yang dianggap dapat membantu mengatasi jerawat. Mulai dari mencuci muka secara teratur hingga mengoleskan pasta gigi ke bagian wajah yang bermasalah.
Ya, pasta gigi merupakan bahan yang dipercaya bisa membantu menghilangkan jerawat membandel. Namun, bagaimana faktanya secara medis? Efektifkah penggunaan pasta gigi untuk jerawat?
Kenali Jerawat Lebih Dulu Sebelum Mengatasinya
Jerawat merupakan peradangan kronis pada kelenjar minyak di wajah. Kondisi ini ditandai dengan adanya berbagai macam lesi kulit, seperti komedo, kista, maupun bruntus di kulit. Selain itu, jerawat sering kali disertai dengan rasa gatal.
Jika sembuh, jerawat dapat meninggalkan bekas seperti bercak kehitaman maupun ada bagian kulit yang bolong.
Jerawat biasanya terjadi di wajah, leher, bahu, lengan atas, dada dan punggung. Meski begitu, jerawat juga dapat timbul di area kulit lain yang mengandung kelenjar minyak, seperti bokong atau paha.
Artikel lainnya: Muncul Jerawat di Kulit Kepala, Ini Cara Mengatasinya agar Tak Ganggu!
Pengobatan jerawat tergantung dari tingkat keparahannya. Misalnya, jerawat ringan akan ampuh jika diberikan obat oles saja tanpa obat minum. Sedangkan pada jerawat sedang hingga berat, umumnya diberikan obat oles serta obat minum.
Obat oles yang diberikan dapat berupa turunan vitamin A (seperti asam retinoat), antibiotik, asam salisilat, ataupun asam azaleat.
Pilihan obat minum yang dapat diberikan pada pasien berjerawat ringan dan berat, antara lain antibiotik, isotretinoin, maupun pil kontrasepsi.
Efektivitas Pasta Gigi sebagai Obat Jerawat
Selain pengobatan medis yang disebutkan di atas, terdapat beberapa bahan yang dianggap dapat mengobati jerawat. Salah satunya adalah pasta gigi.
Pasta gigi dipercaya dapat membunuh bakteri penyebab jerawat, termasuk mengeringkan serta mengempeskan jerawat.
Pasta gigi mengandung berbagai bahan kimia. Sebut saja gliserin, sorbitol, kalsium karbonat, sodium lauryl sulfate, maupun baking soda.
Sebenarnya, pasta gigi diformulasikan khusus untuk gigi, bukan untuk kulit wajah. Bahan-bahan kimia yang terdapat di dalam pasta gigi aman untuk gigi Anda. Namun, bahan-bahan tersebut sesungguhnya bisa menyebabkan iritasi di kulit wajah.
Artikel lainnya: Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat di Telinga
Tak hanya menyebabkan iritasi, bagi orang yang memiliki kulit sensitif dan kering, penggunaan pasta gigi di kulit dapat membuat kulit tambah kering.
Kulit yang terlalu kering dapat merangsang produksi kelenjar minyak, dan malah bisa mengakibatkan jerawat bertambah banyak.
Jadi, penggunaan pasta gigi untuk atasi jerawat kurang tepat. Sebaiknya Anda tidak mengoleskannya di wajah. Lebih baik konsultasi ke dokter untuk mendapatkan obat yang tepat.
Waspada Efek Samping Mengobati Jerawat dengan Pasta Gigi
Sekarang Anda sudah tahu, ‘kan, bahwa khasiat pasta gigi untuk mengatasi jerawat sebenarnya tidak ada?
Karena itu, ada sejumlah efek samping yang bisa terjadi ketika Anda mengoleskan pasta gigi ke jerawat, seperti:
-
Iritasi
Pasta gigi dibuat khusus untuk gigi, bukan bagian yang sensitif seperti kulit wajah. Pasta gigi memiliki pH yang dapat mengiritasi kulit sehat. Hal ini bisa menyebabkan kulit jadi kemerahan dan terbakar.
-
Kulit Kering
Akibat pH yang berbeda tersebut, selain memicu iritasi, kulit juga dapat menjadi lebih kering.
-
Kulit Mengelupas
Pasta gigi mengandung mentol yang merupakan alkohol. Kandungan ini menyebabkan kandungan air pada kulit menjadi berkurang dan merusak lapisan kulit terluar. Alhasil, kulit pun akan mengelupas.
-
Pori-Pori Membesar
Kandungan pada pasta gigi kemungkinan menyumbat pori-pori wajah dan membuat pori-pori tampak membesar.
-
Jerawat Jadi Lebih Parah
Kulit wajah yang kering dan iritasi akibat pasta gigi dapat membuat jerawat jadi tambah parah.
Artikel lainnya: Cek di Sini Kondisi Jerawat yang Perlu Penanganan Dokter
Pilih Bahan Alami Ini untuk Atasi Jerawat
Jika ingin mencoba bahan alami untuk mengatasi jerawat, menggunakan pasta gigi bukanlah solusi yang tepat. Sebaliknya, Anda dapat memilih bahan seperti tea tree oil dan lidah buaya.
Menurut penelitian yang dimuat di Journal of Cosmetic Dermatology pada tahun 2019, bahan-bahan tersebut terbukti efektif mengatasi jerawat. Keampuhannya hampir sama jika dibandingkan dengan larutan benzoyl peroxide 2.5%.
Tea tree oil berasal dari pohon Melaleuca alternifolia. Kandungan yang terdapat di dalamnya memiliki efek anti-peradangan dan anti-mikroba yang efektif membunuh bakteri penyebab jerawat.
Sementara lidah buaya menyimpan berbagai vitamin, mineral, dan asam amino. Kandungan ini dapat membantu mempercepat penyembuhan luka, mengurangi kulit yang iritasi, meredakan peradangan, serta mencegah infeksi pada kulit.
Dari berbagai penelitian disebutkan bahwa pasta gigi dapat berisiko menyebabkan iritasi dan memperparah jerawat. Karena itulah, penggunaan pasta gigi tidak disarankan untuk mengatasi jerawat.
Meskipun beberapa bahan alami terbukti dapat mengurangi peradangan atau mengobati jerawat, tetap saja ada risiko timbulnya reaksi alergi.
Untuk itu, sebelum mencoba berbagai bahan alami, ada baiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit dan lakukan tes alergi.
Konsultasi kepada dokter kulit lebih mudah via Live Chat di aplikasi KlikDokter. Gratis!
[RS]