Bahaya Kandungan Kosmetik Hydroquinone untuk Wajah

Banyak wanita yang menginginkan wajah putih cerah menggunakan krim pemutih yang beredar di pasaran tanpa mengetahui kandungan krim tersebut aman atau tidak.

Salah satu kandungan krim untuk pemutih wajah adalah hydroquinone. Senyawa kimia ini memang bermanfaat untuk memutihkan wajah dan mengatasi beberapa masalah kulit jika digunakan dengan benar. 

Namun, hydroquinone untuk wajah juga bisa menimbulkan bahaya jika digunakan secara sembarangan dan tidak dalam pengawasan dokter. Apa efek sampingnya? Untuk tahu lebih jelas, simak info berikut ini.

Mengenal Hydroquinone dalam Krim Wajah

Hydroquinone adalah salah satu bahan kimia yang digunakan untuk mencerahkan kulit. Senyawa kimia ini ditemukan pada awal 1800-an dan digunakan untuk berbagai perawatan kulit.

Bahan kimia tersebut berinteraksi dengan sel penghasil melanin di kulit. Melanin adalah pigmen pada kulit yang memberikan warna cokelat. Tidak heran bila hydroquinone banyak ditemukan pada krim pemutih wajah.

Hydroquinone untuk wajah ditujukan untuk pemakaian luar saja. Selain pada pencerah wajah, kandungan ini bisa ditemukan pada serum, pembersih muka, serta pelembap.

Artikel Lainnya: Daftar Bahan Skincare yang Aman untuk Dicampur

Menurut American Academy of Dermatology, hydroquinone dosis tinggi (4 persen) harus digunakan dalam pengawasan dokter. 

Sedangkan, hydroquinone dosis rendah di bawah 2 persen biasanya ada pada produk perawatan wajah yang dijual bebas dan bisa digunakan dalam jangka waktu pendek.

Penggunaan hydroquinone cream harus dengan pertimbangan sebagai berikut:

• Untuk dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun, bisa oleskan ke area yang terkena dan gosok secara menyeluruh setiap 12 jam sekali.
• Untuk anak di bawah 12 tahun, keamanan dan kemanjuran hydroquinone belum ditetapkan.

Sebaiknya, konsultasi terlebih dahulu ke dokter bila ingin menggunakan krim ini pada anak di bawah 12 tahun.

Bahaya Hydroquinone untuk Wajah

Hydroquinone untuk wajah sempat menjadi kontroversi. Pada tahun 1982, Food and Drug Administration (FDA), Amerika Serikat, mengakui hydroquinone tepercaya, aman, dan efektif.

Namun, beberapa tahun kemudian kekhawatiran muncul tentang keamanan dari kandungan ini.

Akhirnya, FDA menarik hydroquinone dari pasar. Badan tersebut menemukan bahwa banyak dari produk hydroquinone yang mengandung kontaminan seperti merkuri.

Berikut beberapa bahaya hydroquinone untuk wajah yang perlu diketahui:

1. Kulit Kering

Jika kamu memiliki jenis kulit yang kering dan sensitif, hati-hati terhadap penggunaan hydroquinone. Karena, senyawa kimia ini dapat membuat kulitmu menjadi lebih kering.

Tapi, bagi orang dengan jenis kulit normal atau berminyak, efek samping ini lebih jarang terjadi.

2. Iritasi

Hydroquinone bisa juga menimbulkan iritasi. Gejala yang dirasakan berupa rasa terbakar dan perih di kulit.

Bahkan, iritasi dari hydroquinone dapat menimbulkan hiperpigmentasi pasca-inflamasi. Bukannya membuat hiperpigmentasi di kulit jadi mereda, malah akan membuat pigmentasi lebih buruk.

Artikel Lainnya: Tips Skincare Malam Supaya Tidak Mengotori Bantal

3. Alergi

Beberapa orang dapat memiliki reaksi alergi terhadap hydroquinone. Reaksi alergi yang muncul bisa gatal-gatal, bengkak, kemerahan, atau mengelupas.

Oleh karena itu, sebelum menggunakan krim yang mengandung hydroquinone untuk wajah, lakukanlah tes alergi sederhana terlebih dahulu dengan mengoleskan sedikit krim tersebut ke bagian tangan dan tunggu apa timbul reaksi alergi atau tidak.

4. Okronosis Eksogen

Okronosis eksogen adalah suatu penyakit kulit yang ditandai dengan pigmen kebiruan pada wajah akibat dari penggunaan krim pemutih yang mengandung hydroquinone dalam jangka waktu lama.

Penyakit kulit ini lebih parah dari melasma dan sulit dihilangkan karena pigmennya yang mengendap di bawah kulit. Penanganan okronosis eksogen ini hanya dengan tindakan medis oleh ahli. 

5. Fotosensitivitas

Penggunaan jangka panjang dari hydroquinone bisa menyebabkan kulitmu mengalami fotosensitivitas. 

Fotosensitivitas adalah reaksi tubuh yang berlebihan akibat paparan sinar matahari. 

Gejala yang bisa muncul seperti ruam kemerahan, gatal, sampai luka bakar.

6. Risiko Kanker Kulit

Hyroquinone dapat meningkatkan risiko kanker kulit melanoma dan non-melanoma lebih dari tiga kali lipat, menurut sebuah penelitian yang dipresentasikan pada Pertemuan Tahunan The Society for Investigative Dermatology. 

Artikel Lainnya: Rangkaian Skincare Pagi dan Malam untuk Kulit Kombinasi

Hydroquinone Bermanfaat Jika Digunakan dengan Benar

Kendati memiliki beberapa efek samping apabila digunakan secara berlebihan, krim hydroquinone untuk wajah bisa memberi banyak manfaat bagi masalah kulit. 

Penggunaan hydroquinone yang benar dapat memberi manfaat-manfaat sebagai berikut:

• Mengobati melasma
• Menyamarkan tanda penuaan
• Menghilangkan bekas jerawat

Nah, untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari hyroquinone, krim ini harus digunakan dengan benar. 

Pertama-tama, kamu harus mengetes apakah memiliki alergi terhadap hydroquinone atau tidak sebelum menggunakannya pada seluruh wajah. 

Periksa tanda-tanda alergi dan iritasi, seperti gatal atau kemerahan. Jika tidak ada reaksi, biasanya aman untuk memulai pengobatan.

Sebelum menggunakan krim hydroquinone, kulitmu juga harus bersih dan kering. Lalu, oleskan secara tipis hydroquinone ke kulit yang terkena. 

Pastikan kamu melindungi kulit yang menggunakan hydroquinone dari paparan sinar matahari dengan menggunakan tabir surya.

Itu dia penjelasan mengenai bahaya kandungan kosmetik hydroquinone dan manfaatnya bila digunakan dengan benar. Agar efek samping tidak terjadi, penggunaannya perlu diawasi dokter.

Bila sudah terjadi efek samping, segera konsultasi dengan dokter kulit agar bisa segera ditangani. Gunakan layanan Tanya Dokter untuk konsultasi lebih mudah dan cepat. Baca juga artikel kesehatan lainnya yang terbaru dengan download aplikasi KlikDokter.

[RS]